138
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
Tabel 4.3 Perjanjian Batas Wilayah Perairan Laut antara Indonesia dengan Negara Tetangga
No. Perjanjian Batas Wilayah
Tempat dan Tanggal Isi Perjanjian
Perairan Laut 1.
Indonesia dengan Malaysia Kuala Lumpur,
27 Oktober 1969 Landas kontinen Selat Malaka dan Laut Natuna Laut Cina Selatan.
2. Indonesia dengan Australia
Canberra, 18 Mei 1971
Penentuan garis batas dasar laut tertentu Laut Arafura dan daerah utara Irian Jaya sekarang Papua–Papua Nugini.
3. Indonesia dengan Thailand
Bangkok, 17 Desember 1972
Landas kontinen Selat Malaka bagian utara dan Laut Andaman. 4.
Indonesia dengan Malaysia dan Thailand
Kuala Lumpur, 21 Desember 1971
Landas kontinen Selat Malaka bagian utara. 5.
Indonesia dengan Singapura
Jakarta, 25 Mei 1973 Penetapan garis batas laut wilayah laut teritorial.
6. Indonesia dengan Australia
Jakarta, 9 Oktober 1973
Penetapan garis batas daerah-daerah dasar laut selatan Pulau Tanimbar dan Pulau Timor.
7. Indonesia dengan India
Jakarta, 8 Agustus 1974
Penetapan garis batas dan landas kontinen Laut Andaman.
Berdasarkan isi perjanjian di atas, wilayah laut Indonesia dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu laut teritorial laut wilayah, laut
Nusantara, landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif ZEE.
b. Laut Teritorial
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi ini menetapkan bahwa batas
perairan laut wilayah Indonesia adalah 12 mil laut diukur dari garis pantai masing-masing pulau sampai titik terluar. Deklarasi ini juga
melandasi lahirnya Wawasan Nusantara.
1 Laut Teritorial Laut Wilayah
Merupakan laut yang lebarnya 12 mil laut yang diukur sejajar dengan garis dasar atau pangkal. Garis dasar atau pangkal adalah
garis yang dibentuk pada saat air laut surut pada pulau-pulau terluar dalam wilayah Indonesia. Negara Indonesia mempunyai kedaulatan
penuh atas wilayah laut ini.
2 Laut Nusantara
Merupakan laut yang berada di antara pulau-pulau yang dibatasi oleh garis dasarpangkal pulau yang bersangkutan.
Kedaulatan atas wilayah laut ini berada sepenuhnya di tangan negara Indonesia.
3 Landas Kontinen
Merupakan bagian dasar laut paling tepi atau dekat kontinen benua dengan kedalaman laut sampai 200 m. Wilayah landas
kontinen Indonesia berada di luar laut teritorial Indonesia. Pada wilayah ini eksplorasi dan eksploitasi laut masih dapat dimungkin-
kan.
c. Zona Ekonomi Eksklusif ZEE
Zona Ekonomi Eksklusif ZEE diumumkan pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Maret 1980. Pengumuman ini berpengaruh terhadap
wilayah Indonesia dan negara-negara lain. Wilayah laut Indonesia bertambah luas mencapai dua kali dari sebelumnya. Pihak asing dilarang
mengambil kekayaan laut di wilayah ZEE. Penentuan batas wilayah laut dengan negara tetangga dilakukan dengan kesepakatan bersama.
Di unduh dari : Bukupaket.com
139
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
ZEE merupakan wilayah laut yang lebarnya 200 mil laut. Indonesia mempunyai kepentingan atas ZEE antara lain sebagai berikut.
1 Hak berdaulat atas ZEE untuk eksplorasi, eksploitasi, pengelolaan, dan konservasi sumber daya alam.
2 Hak untuk melakukan penelitian, perlindungan, dan pelestarian lingkungan laut.
3 Pelayaran internasional bebas melalui wilayah ini. Negara lain bebas melakukan pemasangan berbagai sarana perhubungan laut.
5. Pengaruh Hidrosfer terhadap Wilayah Indonesia
Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Sekitar 23 wilayah Indonesia adalah laut sehingga luas wilayah laut Indonesia melebihi daratannya. Di
wilayah daratan, terdapat banyak sungai, danau, dan waduk. Keadaan hidrosfer ini mempengaruhi kehidupan penduduk Indonesia. Penduduk
memanfaatkan hidrosfer di wilayah Indonesia antara lain sebagai berikut. a.
Laut menjadi tempat mencari ikan. Banyak penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan. Berbagai jenis ikan terdapat di laut
Indonesia, seperti bawal, belida, cakalang, kakap, kerapu, kembung, tongkol, dan tuna.
Mamuju
11° LS
10° LS
U
120°BT 100°BT
0°
Laut Cina Selatan
AUSTRALIA
Laut Sulawesi
L a u t B a n d a L a u t J a w a
Selat Karimata Selat Malaka
Selat Makassar L a u t F l o r e s
S.Kapuas S.Barito
S.Musi
S.Digul
6° LU
140° BT
L a u t Ti m o r Medan
Pekanbaru Padang
Jambi Palembang
Bandar lampung
JAKARTA
Bandung Semarang
Surabaya Denpasar
Mataram Pontianak
Palangkaraya Banjarmasin
Samarinda
Makassar Kendari
Palu Manado
Ambon Jayapura
P APUA NUGINI
MALAYSIA MALAYSIA
THAILAND BRUNEI
DARUSSALAM FILIPINA
Sabang
Manokwari Sofifi
Gorontalo
Serang Pangkalpinang
L a u t A r a f u r u
95°BT 105°BT
110°BT 115°BT
125°BT 130°BT
135°BT 10°
LU 11°
LU
11° LS
Pengairan Nusantara Zona Ekonomi Eksklusif
Banda Aceh
SINGAPURA
Tanjungpinang
Yogyakarta Bengkulu
Kupang Selat Sunda
TIMOR LESTE
Merauke
S A M U D R A H I N D I A
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 4.50 Peta wilayah laut teritorial, laut Nusantara, dan Zona Ekonomi Eksklusif.
Skala 1:30.750.000 Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 4.49 Batas laut teritorial, landas kontinen, dan ZEE.
Z o n a E k o n o m i E k s k l u s i f L a u t W i l a ya h
1 2 m i l 2 0 0 m i l
L a u t b e b a s
L a n d a s K o n t i n e n P a n t a i
L a u t
Di unduh dari : Bukupaket.com
140
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
2. Berdasarkan jawaban nomor 1, manakah gambar
bentuk penampang sungai di bawah ini yang mewakili kondisi penampang sungai di wilayah
tempat tinggalmu?
a. b.
c.
3. Mengapa penampang sungai di daerahmu
berbentuk seperti itu? Jelaskan 4.
Pada diagram blok dan gambar aliran sungai di atas terdapat kenampakan danau X. Apa
sebutan danau itu? Bagaimana proses terjadi- nya?
5. Bentuk kenampakan Y pada diagram blok aliran
sungai di atas biasa terjadi di muara sungai. Apa namanya? Bagaimana proses terbentuknya?
Coba kamu lihat peta wilayah yang menunjukkan daerah tempat tinggalmu. Perhatikan lokasi tempat
tinggalmu dengan sungai besar terdekat kemudian hubungkan dengan diagram blok aliran sungai berikut.
1. Di bagian manakah kira-kira lokasi tempat
tinggalmu, I, II, atau III?
Danau yang terbentuk oleh proses sungai.
b. Laut berperan penting sebagai prasarana transportasi antarpulau dan antardaerah. Pembangunan daerah kepulauan banyak didukung oleh
transportasi laut. c.
Daerah pantai banyak dimanfaatkan sebagai objek wisata serta budi daya bandeng, udang, dan rumput laut.
d. Pertanian berkembang di daerah yang berdekatan dengan sungai, danau, dan waduk. Selain untuk pengairan, air sungai dan waduk
dimanfaatkan untuk perikanan darat dan pembangkit listrik.
A. Pilihlah jawaban yang tepat 1. Penguapan air ke atmosfer melalui tumbuh-
tumbuhan merupakan bagian dari siklus hidrologi. Penguapan ini disebut . . . .
a. transpirasi
b. evaporasi c.
kondensasi d. presipitasi
2. Waduk merupakan salah satu tubuh perairan yang terbentuk karena . . . .
a. adanya gunung meletus
b. aktivitas manusia yang membuatnya c.
gempa bumi d. air sungai yang meluap
3. Akuifer yang berada di antara dua lapisan batuan kedap air dan tertekan karena pengaruh gravitasi
dapat membentuk sumur . . . . a.
bor b. artesis
c. dalam
d. dangkal 4. Berikut ini yang termasuk laut tepi adalah Laut
. . . . a.
Jawa b. Banda
c. Merah
d. Cina Selatan
Diagram blok aliran sungai.
I II
III
Y X
L a
u t
Di unduh dari : Bukupaket.com
141
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
1. Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi peta umum dasar dan peta khusus tematik.
2. Berdasarkan bentuknya, peta dibedakan menjadi peta datar, peta timbul relief, dan peta digital.
3. Berdasarkan objeknya, peta dibedakan menjadi peta dinamis dan peta tetap.
4. Peta dimanfaatkan sebagai penunjuk arah, letak luas, jarak, dan bentuk muka Bumi. Peta juga
digunakan sebagai alat informasi dan alat pembelajaran.
5. Atlas merupakan kumpulan peta dalam bentuk buku.
6. Globe merupakan tiruan bola Bumi dalam ukuran kecil. Pada globe terdapat garis lintang dan garis
bujur. Globe menunjukkan bentuk Bumi sebenarnya.
7. Skala peta merupakan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di muka Bumi.
Skala peta dibedakan menjadi skala angka numerik, skala verbal kalimat, dan skala grafik
garis. 8. Kondisi geografis alam memberikan corak
kehidupan penduduk dalam mata pencaharian, pola penggunaan lahan, dan kebudayaan.
9. Atmosfer merupakan lapisan udara yang mengelilingi Bumi. Ketebalan atmosfer mencapai
sekitar 1.000 kilometer. Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer,
dan eksosfer.
10. Cuaca dan iklim menggambarkan kondisi udara di suatu wilayah pada waktu tertentu. Iklim meng-
gambarkan kondisi udara di wilayah yang luas untuk waktu yang lama. Cuaca menggambarkan
kondisi udara di wilayah yang sempit untuk waktu relatif singkat.
11. Perubahan iklim dapat terjadi karena terjadi pemanasan global. Gejala El Nino dan La Nina
menyebabkan perubahan iklim di Indonesia. Perubahan iklim mengakibatkan perubahan pola
tanam dan kebakaran hutan.
5. Berdasarkan zona kedalaman laut, lereng benua berada pada zona . . . .
a. batial
b. abisal c.
neritik d. litoral
6. Zona Ekonomi Eksklusif merupakan wilayah laut dengan . . . .
a. kedalaman laut sampai 200 m
b. lebar 12 mil c.
lebar 200 mil d. kedalaman laut sampai 2.000 m
7. Dalam siklus hidrologi, air yang mengalir di bawah permukaan tanah menuju ke tubuh air
laut, danau, dan rawa disebut . . . . a.
perkolasi b. infiltrasi
c. presipitasi
d. kondensasi 8. Untuk mendapatkan air sumur dalam jumlah
yang banyak, penggalian sumur sedalam . . . . a.
di atas permukaan air tanah dangkal b. di bawah permukaan air tanah dangkal
c. permukaan air tanah dangkal
d. lapisan batuan kedap air 9. Jika lahan di bagian hulu banyak pohon yang
ditebangi dan tertutup semen, maka . . . . a.
air tanah semakin banyak b. air permukaan semakin sedikit
c. mata air semakin banyak
d. volume air sungai semakin besar 10. Batas wilayah laut teritorial Indonesia adalah
sebesar . . . laut. a.
200 mil b. 12 km
c. 12 mil
d. 200 km B. Jawablah pertanyaan dengan tepat
1. Apakah yang dimaksud siklus hidrologi? 2. Apakah perbedaan antara evaporasi dan
transpirasi? 3. Apa perbedaan antara air tanah dangkal dan air
tanah dalam? Jelaskan 4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
proses infiltrasi dan perkolasi 5. Apa yang dimaksud dengan Zona Ekonomi
Eksklusif ZEE?
Di unduh dari : Bukupaket.com
142
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
Wacana 1
Curah Hujan Tertinggi di Puncak
Warga Bogor harus tetap waspada. Hal ini mengacu pada prakiraan cuaca, curah hujan di Bogor
akan tetap tinggi. Rata-rata curah hujan per hari mencapai 50–100 milimeter. Dengan curah hujan
sebesar itu cukup menimbulkan bencana longsor dan banjir susulan.
Seorang staf analisis data stasiun klimatologi dermaga Bogor menyatakan bahwa curah hujan di
Bogor akan tinggi dan mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi terjadinya longsor. Curah
hujan akan mencapai angka 50–10 milimeter dan tergolong hujan lebat. Bencana longsor pernah terjadi
karena curah hujan di Bogor mencapai 114 milimeter. Diperkirakan pula, curah hujan di Bogor berdurasi
sekitar 1–5 jam. Namun, durasi tersebut tidak terus- menerus selama 5 jam. Bisa selama 1 jam kemudian
berhenti dan hujan lagi. Selama itu pihak stasiun klimatologi terus intensif memantau pola hujan di
wilayah Bogor melalui alat penakar hujan.
Disadur dari: media_online
Manusia dalam kehidupannya selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan lingkungan alam. Usaha
ini dilakukan dengan mengenal lingkungan dan menguasainya. Namun, pada batas tertentu manusia
tidak mampu menguasai alam. Mereka tergantung pada lingkungan alam. Sebagai contoh, aliran sungai
dimanfaatkan untuk mengairi sawah. Ketika hujan deras turun di daerah hulu, banjir bandang datang.
Curah hujan yang deras tidak dapat dihindarkan. Manusia hanya dapat mengurangi aliran sungai agar
tidak menimbulkan banjir besar. Manusia harus mengelola lingkungan agar tidak terjadi banjir. Jadi,
penting bagi manusia mengenal perkembangan lingkungan. Perkembangan lingkungan dapat
dijadikan dasar dalam pengelolaan lingkungan. 12. Jumlah air di Bumi tetap dan hanya berubah
dalam sifat, bentuk, dan persebaran. Dalam siklus hidrologi, air mengalami penguapan
evaporasi, pengembunan kondensasi, hujan presipitasi, peresapan infiltrasi dan perkolasi,
dan pengaliran run off.
13. Berdasarkan kedalamannya, zona laut dibedakan menjadi empat, yaitu zona litoral, zona
neritik, zona batial, dan zona abisal. 14. Wilayah laut Indonesia dapat dibedakan menjadi
sebagai berikut. a.
Laut teritorial wilayah dengan lebar 12 mil dari garis dasar.
b. Laut Nusantara.
c. Landas kontinen, laut di tepi daratan benua
dengan kedalaman sampai 200 meter. d.
Zona Ekonomi Eksklusif ZEE dengan lebar 200 mil dari garis dasar.
Setelah membaca wacana 1, kerjakan soal-soal berikut
A. Pilihlah jawaban yang tepat 1. Untuk membantu mengatasi dampak bencana
longsor, pemerintah Bogor dapat membuat peta rawan longsor. Peta semacam ini termasuk jenis
peta . . . . a.
dasar b. tematik
c. kadaster
d. potensi alam 2. Guna mempermudah melihat fluktuasi curah
hujan di Bogor dari waktu ke waktu, data hujan sebaiknya disajikan dengan . . . .
a. simbol titik
b. simbol garis c.
simbol area d. diagram garis
3. Lapisan atmosfer yang menjadi tempat terjadinya hujan adalah lapisan . . . .
a. troposfer
b. stratosfer c.
mesosfer d. eksosfer
Di unduh dari : Bukupaket.com
143
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
4. Relief di wilayah Bogor berupa pegunungan. Jenis hujan yang terjadi di wilayah seperti Bogor
dapat dikategorikan sebagai hujan . . . . a.
frontal b. zenithal
c. orografis
d. buatan 5. Di stasiun klimatologi Bogor, curah hujan diukur
dengan alat . . . . a.
solarimeter b. penakar hujan
c. termometer
d. anemometer 6. Suhu di Jakarta dan Bogor berbeda karena
pengaruh ketinggian. Pernyataan ini sesuai dengan hukum . . . .
a. kekekalan
b. gradien geothermis c.
perubahan cuaca d. gravitasi
7. Daerah A di Bogor mempunyai ketinggian 5 meter di atas permukaan laut dan rata-rata
suhu 28
o
C. Berapakah rata-rata suhu udara di daerah B di Bogor yang mempunyai ketinggian
215 meter di atas permukaan laut? a.
24,7
o
C b. 25,7
o
C c.
26,7
o
C d. 27,7
o
C 8. Sungai di wilayah Bogor mempunyai karakter
. . . . a.
lembah berbentuk V dengan aliran deras b. banyak terjadi erosi horizontal
c. lembah berbentuk U dengan arus tenang
d. banyak terjadi sedimentasi 9. Sungai di Bogor dan Jakarta merupakan satu
sistem sungai dalam DAS. Apabila hutan di wilayah Puncak, Bogor gundul akan berakibat
terjadinya . . . di Jakarta. a.
gempa b. kekeringan
c. banjir
d. longsor 10. Erosi sungai-sungai di Bogor akan mengakibatkan
. . . di Jakarta. a.
erosi b. longsor
c. banjir
d. pendangkalan sungai B. Jawablah pertanyaan dengan tepat
1. Peta-peta apakah yang diperlukan untuk membuat peta wilayah rawan banjir di Bogor?
2. Termasuk jenis data apakah curah hujan di wilayah Bogor berdasarkan ukuran data?
Jelaskan 3. Bagaimanakah pengaruh perbedaan ketinggian
antara Jakarta dan Bogor terhadap suhu? 4. Apakah perbedaan antara cuaca dan iklim?
5. Jelaskan karakteristik sungai di wilayah Bogor
Wacana 2
Banjir Jakarta telah Diprediksi sejak Desember
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Lapan telah memperingatkan adanya ancaman
bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Bahkan, dalam buletin yang diterbitkan
Lapan 28 Nomor 11 pada Desember 2006 telah diprediksi banjir Jakarta terjadi merata di lima wilayah.
Peringatan itu berdasarkan hasil pantauan satelit terhadap suhu permukaan bawah laut di wilayah
pantai Pasifik yang mengindikasikan peningkatan suhu serta berlanjutnya badai El Nino hingga Mei
2007 mendatang. Selain itu, asumsi tersebut didasarkan pada terjadinya pergeseran awan hujan
dari arah barat Pulau Sumatra ke wilayah Jawa dan terus ke timur.
Akibatnya, musim hujan pada tahun 20062007 mundur dari biasanya. Disebutkan, pada tahun 2007
puncak musim hujan di Indonesia akan terjadi pada Januari–Februari. Lapan telah memperingatkan agar
siaga terhadap ancaman banjir pada awal tahun 2007 sebagai akibat tingginya curah hujan yang terjadi.
Selain banjir, bencana lain yang mungkin terjadi adalah longsor di semua wilayah, terutama Sumatra,
Jawa, dan Kalimantan. Selain itu, banjir lahar dingin di sekitar Gunung Merapi.
Dari hasil analisis pantauan beberapa satelit yang dipakai Pusbanja Lapan pada akhir Desember, sudah
diprediksi daerah yang berpotensi banjir didasarkan pada analisis prediksi curah hujan pada daerah
genangan banjir. Sementara ancaman banjir DKI Jakarta, sudah dengan tegas dinyatakan merata di
lima wilayah yang ada. Dalam gambar peta di buletin yang diterbitkan, daerah rawan ancaman banjir
ditandai warna merah tanda bahaya. Prediksi Lapan itu tidak meleset. Ternyata, pada awal Februari banjir
menerjang Jakarta.
Disadur dari: Sindo
Di unduh dari : Bukupaket.com
144
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
Setelah membaca wacana 2, kerjakan soal-soal berikut
A. Pilihlah jawaban yang tepat 1. Peta yang menggambarkan daerah-daerah rawan
ancaman banjir yang diterbitkan dalam buletin Lapan, menurut isinya tergolong . . . .
a. dasar
b. tematik c.
kadaster d. umum
2. Daerah rawan ancaman banjir pada peta yang diterbitkan Lapan ditunjukkan dengan warna
merah. Simbol warna ini mewakili objek yang berupa . . . .
a. titik
b. garis c.
bidang d. piktoral
3. Berdasarkan ukuran data, tingkatan daerah rawan banjir seperti di Jakarta termasuk data
. . . . a.
nominal b. ordinal
c. kualitatif
d. interval 4. Akibat El Nino bagi wilayah Indonesia adalah
. . . . a.
kekeringan yang panjang b. musim hujan bertambah panjang
c. musim hujan maju
d. musim kemarau tidak kunjung datang 5. El Nino merupakan satu bentuk penyimpangan
iklim. Di Indonesia, El Nino membawa dampak negatif, sebaliknya di Amerika Selatan membawa
keberuntungan yaitu . . . . a.
musim kering bertambah panjang dan mendukung pertanian
b. hujan lebat di daerah yang selama ini kering c.
panen raya padi karena sinar matahari meningkat
d. membantu penyerbukan karena bertiupnya angin muson
6. Unsur cuaca yang paling menentukan dalam prediksi banjir adalah . . . .
a. suhu
b. angin c.
kelembapan d. curah hujan
7. Data-data berikut yang sebaiknya ditampilkan pada peta daerah rawan banjir adalah . . . .
a. curah hujan dan jaringan jalan
b. curah hujan sungai c.
suhu dan nama daerah d. suhu dan jaringan jalan
8. Banjir di Jakarta selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi juga dipicu oleh faktor . . . .
a. kepadatan penduduk
b. kerusakan hutan di hulu DAS c.
tingkat pencemaran yang tinggi d. pertumbuhan penduduk yang tinggi
9. Pergeseran awan hujan di Indonesia banyak dipengaruhi oleh angin . . . .
a. muson barat
b. muson timur c.
darat d. laut
10. Iklim yang bertiup di wilayah Indonesia adalah . . . .
a. tropis
b. sedang c.
kutub d. subtropis
B. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Data-data apakah yang mendukung peta daerah
rawan banjir? 2. Berdasarkan bentuknya, tergolong jenis peta
apakah peta daerah rawan banjir yang ditampil- kan di buletin Lapan? Jelaskan
3. Bagaimanakah gejala El Nino terjadi? 4. Bentang alam di Jakarta memang rawan banjir.
Bagaimanakah adaptasi yang dilakukan? 5. Banjir di Jakarta dipicu oleh adanya penyimpang-
an iklim. Bagaimanakah penyimpangan iklim tersebut terjadi?
Di unduh dari : Bukupaket.com
145
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
• Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Hindu-Buddha, serta peninggalannya.
• Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalannya.
• Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa kolonial Eropa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
146
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
• masyarakat • pemerintahan
• kebudayaan • akulturasi
• kolonialisme • jalur perdagangan
Tanpa banyak disadari bahwa bangsa kita telah memasuki era global jauh sebelum abad Masehi. Para
pelaut ulung kita telah mampu mengitari sepertiga bumi dengan kapal pinisi dan sejenisnya. Hamparan
luasnya samudra dan tingginya gelombang bukan lagi merupakan hambatan bagi mereka untuk menjalin
interaksi dengan bangsa-bangsa di dunia. Saat itu, kita mampu berdiri dan berkomunikasi dengan bangsa
lain secara sejajar dan merdeka. Kita saling bertukar komoditas dengan bangsa lain di berbagai pelabuhan
untuk mencukupi kebutuhan hidup kita.
Aktivitas itu kita jalani selama berabad-abad dengan bangsa-bangsa India dan Timur Tengah.
Dalam berinteraksi dengan bangsa India dan bangsa- bangsa Timur Tengah, kita bisa mengenal beragam
bentuk kebudayaan. Perkenalan kita dengan bangsa- bangsa itu mengubah sendi-sendi kehidupan kita, baik
dalam bermasyarakat, beragama, maupun berpolitik. Bangsa kita pun mengenal agama dan sistem
pemerintahan kerajaan. Hingga akhirnya, kita harus berinteraksi dengan
bangsa Barat. Kita sambut mereka sebagaimana kita menyambut bangsa-bangsa yang lain. Namun,
mereka menohok kebaikan bangsa kita. Mereka serakah Mereka mau menguasai dan menjajah
bangsa kita. Kebaikan dan pelayanan yang kita berikan kepada mereka, berbuah penderitaan dan
penyiksaan. Meskipun harus diakui bahwa bangsa kita juga mengenal kebudayaan dan beragam
pengaruh mereka, tetapi kepedihan dan penderitaan sebagai bangsa terjajah masih kita rasakan hingga
kini.
Kini, kita juga memasuki arena global. Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari sejarah
bangsa pada abad yang lampau. Bahwa kita boleh saja berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain, tetapi
kemerdekaan, kedaulatan, dan kesejahteraan bangsa harus menjadi tolok ukur dalam interaksi itu.
Sumber: www.adventurecenter.com
Gambar 5.1 Pada abad silam kita telah melalang buana ke seluruh dunia dengan Pinisi Nusantara. Haruskah kini kita menjadi bangsa pecundang?
Di unduh dari : Bukupaket.com
147
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
Pengetahuan bangsa-bangsa luar tentang letak strategis dan potensi yang dimiliki Nusantara mendorong mereka untuk menjalin komunikasi dan
interaksi. Dengan menggunakan jalur laut, mereka datang dengan membawa pengaruh. Pelan-pelan bangsa kita mengenal beragam bentuk kebudayaan
yang kita warisi hingga kini.
A. Sejarah Hindu-Buddha dan Peninggalannya di Indonesia
Pada masa perdagangan kuno, kota-kota di pesisir Pulau Sumatra dan Jawa berkembang menjadi pusat perdagangan. Pedagang yang singgah di
kota-kota pesisir tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Hal itu terjadi karena letak Kepulauan Indonesia berada di
daerah yang strategis, yaitu di antara dua benua dan dua samudra. Keadaan ini menyebabkan Indonesia menjadi daerah yang dilewati jalur perdagangan
dan pelayaran internasional.
1. Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia
Menurut sejarawan van Leur dan Wolters, hubungan dagang
antara Indonesia dan India lebih dahulu berkembang daripada hubungan dagang antara Indonesia dan Cina. Namun, sumber
sejarah untuk mengungkapkan hubungan antara Indonesia dan India ini sangat terbatas, yaitu melalui kitab-kitab sastra dan sumber-
sumber dari Barat. Sementara itu, orang-orang Cina mempunyai kebiasaan menuliskan kisah perjalanannya sehingga banyak ditemu-
kan sumber-sumber tentang hubungan dagang Indonesia-Cina.
Dari hubungan perdagangan, muncul beberapa teori mengenai proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke Indonesia. Teori-teori
tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Teori Brahmana