Sarana dan Prasarana Pengertian Konsumsi Skala Prioritas Kebutuhan

198 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Memahami Keterkaitan Bentang Alam dengan Permukiman a. Tujuan: Memahami bentuk keterkaitan antara bentang alam dengan permukiman. b. Alat dan Bahan: 1 Lingkungan sekitar. 2 Alat tulis. 3 Peta rupa bumi atau peta wilayah. c. Langkah Kerja: 1 Gunakanlah peta rupa bumi topografi dan peta penggunaan lahan kabupaten atau kota tempat tinggalmu. 2 Bersama kelompokmu, bedakan berbagai bentang alam yang ada pada peta. Cara membedakannya dapat dilakukan dengan bantuan garis kontur atau warna pada peta. Contohnya daerah pegunungan memiliki jarak antargaris kontur lebih rapat atau warna kecokelatan. 3 Cermati persebaran permukiman pada peta penggunaan lahan. a Di bentang alam yang mana banyak terdapat permukiman? b Di bentang alam yang mana sedikit jarang terdapat permukiman? c Mengapa demikian? Diskusikan dengan kelompokmu 4 Amati bentang alam di daerah tempat tinggalmu bersama kelompokmu. Jelaskan kondisi daerah yang meliputi relief, potensi fisik dan nonfisik, polapersebaran per- mukiman, serta alasan penduduk bermukim di tempat itu. Tanyakan kepada penduduk untuk mengetahui alasannya. Buatlah tabel 1 untuk menjelaskan kondisi daerah tempat tinggalmu.

f. Sarana dan Prasarana

Di daerah yang memiliki sarana dan prasarana lengkap, permukiman mudah berkembang. Jaringan jalan, listrik, telepon, sekolah, dan rumah sakit adalah contoh sarana dan prasarana yang mempengaruhi perkembangan permukiman.

g. Potensi Ekonomi

Potensi ekonomi seperti jarak terhadap daerah sumber tambang menjadi faktor penting bagi penduduk untuk membangun permukiman. Perkembangan permukiman, pertanian, dan perkebunan, serta penggunaan lahan lainnya di suatu daerah dipengaruhi faktor fisik dan nonfisik. Coba amati lingkungan di daerah tempat tinggalmu. Kamu pasti mendapatkan berbagai bentuk penggunaan lahan. Dari berbagai bentuk penggunaan lahan ini kamu bisa mengidentifikasi berbagai jenis mata pencaharian penduduk. Keterbatasan lahan pada bentang alam tertentu membuat manusia ingin mengatasinya. Manusia sebagai makhluk hidup yang kreatif berusaha mengubah keterbatasan lahan agar lahan dapat dimanfaatkan. Sering manusia memanfaatkan atau mengeksploitasi lahan secara berlebihan sehingga timbul kerusakan lingkungan. Manusia harus mengingat bahwa bumi ini bukan warisan nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu. Slogan ini menjadi peringatan kita agar tetap menjaga bumi dari kerusakan. Bagaimana cara menjaganya? Kita harus memanfaatkan potensi dan sumber dayanya secara bijaksana. Kita pun juga berusaha mencegah dan memperbaiki kerusakan alam. Karakteristik fisik dan nonfisik berbeda-beda untuk setiap bentang alam. Terkadang manusia akan menemukan keterbatasan lahan. Namun, kita tidak perlu menyerah. Manusia sebagai makhluk hidup yang kreatif harus berusaha mengubah keterbatasan lahan sehingga dapat dimanfaatkan. Di unduh dari : Bukupaket.com 199 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII 5 Dengan menggunakan peta rupa bumi topografi dan peta penggunaan lahan seperti di depan, bersama kelompokmu amati bentuk-bentuk penggunaan lainnya pada berbagai bentang alam yang ada. 6 Buatlah tabel 2 seperti contoh di bawah ini untuk mengetahui penggunaan lahan dan bentang alam yang terdapat di daerahmu. Cara Penggunaan Tabel 2 a Isilah kolom bentuk penggunaan lahan sesuai dengan bentuk penggunaan lahan yang terdapat di daerahmu. b Jika ada bentang alam lain, isikanlah pada kolom bentang alam. c Isikan keterangan kuantitas pengguna- an lahan pada setiap bentang alam dengan tanda sebagai berikut. Tanda Keterangan – – = tidak ada ✔ = ada, tetapi sedikit ✔ ✔ = ada, tetapi sedang ✔ ✔ ✔ = ada banyak dominan 7 Berdasarkan tabel 2 yang kamu buat, pada bentang alam manakah dijumpai jenis penggunaan lahan tertentu? Mengapa demikian? Diskusikan bersama kelompok- mu. Tabel 1 Parameter Kondisi Daerah 1. Relief . . . . 2. Potensi fisik: a. kesuburan tanah, . . . . b. sumber air, dan . . . . c. jaringan jalan. . . . . 3. Potensi nonfisik: kegiatan ekonomi. . . . . 4. Persebaran permukiman . . . . 5. Alasan penduduk bermukim di daerah ini. . . . . Tabel 2 Bentang Alam Bentuk Penggunaan Lahan Dataran Pegunungan Lainnya Permukiman Sawah Ladang Kebun Hutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Di unduh dari : Bukupaket.com 200 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII : Jalan Setapak : Rumah A. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Di bawah ini yang bukan termasuk kegiatan di

bidang pertanian adalah . . . . a. pembukaan hutan menjadi ladang b. pemupukan tanaman jagung c. membawa hasil panen ke pasar d. pembibitan padi 2. Penggunaan lahan yang cocok di daerah X adalah . . . . a. permukiman c. sawah b. hutan lindung d. perikanan 3. Tempat-tempat yang menyediakan layanan di bidang jasa adalah . . . . a. 1, 2, dan 3 c. 1, 5, dan 6 b. 2, 3, dan 4 d. 1, 3, dan 4 4. Bentuk-bentuk pelayanan jasa yang disediakan oleh bank adalah . . . . a. 1 dan 2 c. 3 dan 5 b. 2 dan 3 d. 2 dan 6 5. Tujuan mengelompoknya berbagai industri dalam sebuah kawasan industri adalah . . . . a. memperbesar persaingan usaha b. efisiensi dalam pemanfaatan lahan dan fasilitas secara bersama-sama c. membentuk suatu asosiasi pemasaran secara bersama-sama d. menghindari bea pajak yang tinggi 6. Alasan yang mendasari penggunaan lahan pantai untuk tambak adalah . . . . a. daerah pantai yang terkena pengaruh pasang surut cukup luas b. pantai memiliki topografi bergelombang Daerah X mempunyai kondisi fisik sebagai berikut. 1 Curah hujan harian sedang. 2 Kemiringan lereng agak terjal. 3 Peka terhadap erosi. 1 Bank 4 Kantor pos 2 Pasar 5 Kantor asuransi 3 Pabrik 6 Kantor pegadaian Pelayanan jasa: 1 Pengiriman barang 4 Komunikasi 2 Pengiriman uang 5 Iklan 3 Pemberitaan 6 Pertukaran uang asing c. banyak ikan di laut yang dapat di- budidayakan d. gelombang laut besar sehingga dapat membawa air laut untuk mengisi tambak 7. Pola permukiman daerah pegunungan kapur berpencar pada lembah-lembah. Pola ini terbentuk karena . . . . a. sumber daya air cukup melimpah pada daerah lembah b. tanah pada lembah pada umumnya subur c. daerah lembah bebas dari bencana alam d. daerah lembah cepat berkembang 8. Bentuk penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan sebagai berikut, kecuali . . . . a. permukiman pada daerah bebas banjir b. pemanfaatan lahan miring untuk kegiatan pertanian tanpa terasering c. sawah pada daerah yang subur d. ladang pada lahan yang tidak ada sistem irigasi 9. Pembangunan pelabuhan harus mem- pertimbangkan . . . . a. kondisi pantai yang landai dengan tingkat sedimentasi rendah b. pemandangan pantai yang indah c. pantai yang sangat kaya sumber daya perikanan d. arus dan gelombang yang besar 10. Faktor nonfisik yang sangat mempengaruhi munculnya kampung nelayan di pinggir pantai adalah . . . . a. daerah pantai aman digunakan untuk permukiman b. jarak yang dekat dengan sumber mata pencaharian c. lebih menyenangkan tinggal bersama rekan yang mempunyai mata pencaharian sama d. daerah pantai dapat menjadi tempat wisata Di unduh dari : Bukupaket.com 201 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII B. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor fisik yang mempengaruhi pola permukiman 2. Jelaskan keterkaitan antara penutup lahan dan penggunaan lahan 3. Kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar terletak pada bentang alam dataran dan di dekat pesisir. Mengapa kota-kota tersebut berkembang di dataran dekat pantai? 4. Bagaimana keterkaitan antara bentang alam dengan mata pencaharian penduduk? Jelaskan dan berilah contoh 5. Mengapa daerah pegunungan kapur mempunyai pola permukiman berpencar? Jelaskan dengan gambar B. Kegiatan Pokok Ekonomi Pada subbab di depan, kamu telah mempelajari pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi. Subbab kali ini akan menekankan pada jenis-jenis kegiatan pokok ekonomi masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhannya. 1. Konsumsi Kegiatan pokok ekonomi yang akan kamu pelajari pertama adalah konsumsi. Coba perhatikanlah anggota tubuhmu dari ujung rambut hingga ujung kaki, hampir seluruhnya membutuhkan barang dan jasa. Rambut mem- butuhkan sampo, sisir, minyak rambut, jasa tukang cukur, dan topi. Wajah membutuhkan alat-alat kecantikan, obat jerawat, dan sebagainya. Mata menggunakan obat tetes mata, vitamin mata, dan sebagainya. Apa lagi? Wah, tentunya dibutuhkan banyak waktu untuk mendaftar barang dan jasa yang diperlukan tubuh kita. Melihat kenyataan tersebut, sekarang kamu tahu pentingnya konsumsi. Manusia tidak mungkin hidup tanpa melakukan kegiatan konsumsi.

a. Pengertian Konsumsi

Apakah yang dimaksud dengan kegiatan konsumsi? Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memperoleh kepuasan yang sebesar-besarnya. Kepuasan ini diperoleh karena adanya manfaat atau daya guna dari barang dan jasa. Sepiring nasi yang kamu santap misalnya, dapat memberi rasa kenyang dan mengandung zat- zat yang diperlukan tubuh. Dengan menyantap nasi tersebut, kamu telah menghabiskan manfaat atau daya guna dari nasi. Ada dua bentuk konsumsi yang dilakukan, yaitu konsumsi yang menghabiskan nilai guna barang dan konsumsi yang mengurangi nilai guna suatu barang. Barang-barang seperti nasi, mi, susu, detergen, sampo akan langsung habis nilai gunanya ketika barang-barang tersebut dikonsumsi. Kalau kamu ingin mengkonsumsinya kembali, barang- barang tersebut harus diadakan atau diproduksi lagi. Barang-barang seperti peralatan makan, radio, sepeda, telepon genggam, dan televisi tidak akan habis nilai gunanya meskipun telah berkali-kali digunakan. Memang, jika terus-menerus dipakai dalam waktu yang cukup lama, nilai gunanya akan semakin berkurang, bahkan habis.

b. Skala Prioritas Kebutuhan

Kegiatan konsumsi merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan. Sementara itu kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas. Oleh karena itu, dalam melakukan konsumsi, manusia perlu bersikap rasional. Foto: Doly Eni Khalifah Gambar 6.14 Menggunakan telepon genggam adalah konsumsi yang bersifat mengurangi nilai guna barang. Di unduh dari : Bukupaket.com 202 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Orang yang berpikir rasional akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan skala prioritas kebutuhan yang telah disusun. Tentu skala prioritas kebutuhan setiap manusia pasti berbeda. Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan skala prioritas itu? Skala prioritas adalah suatu daftar yang memuat kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia sesuai dengan tingkat pemenuhannya. Bagaimana membuat skala prioritas kebutuhan? Yang perlu kamu perhatikan dalam membuat skala prioritas kebutuhan, antara lain sebagai berikut. 1 Memprioritaskan kebutuhan primer dibandingkan dengan kebutuhan sekunder atau tersier. 2 Disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan penghasilan keluarga. 3 Harus menghindari pola hidup boros. 4 Memperhatikan kualitas dan harga barang. 5 Menghindari pembelian barang di luar kemampuan. 6 Tidak bersifat konsumerisme. Berdasarkan beberapa hal tersebut, kamu dapat menyusun skala prioritas kebutuhan yang sesuai dengan keadaan keluargamu. Kamu harus mendahulukan kebutuhan yang terpenting terlebih dahulu baru kemudian kebutuhan yang lainnya.

c. Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif