Sumber Peta dan Tahun Pembuatan Bagian-Bagian Atlas

101 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

f. Inset

Inset pada umumnya terletak di pojok bagian dalam peta dan digambarkan dengan peta kecil. Letak inset dapat juga disesuaikan dengan letak peta utamanya. Inset diberi arsir atau warna lain yang menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan. Inset peta terdiri atas dua jenis sebagai berikut. 1 Inset Lokasi Inset lokasi pada umumnya dijumpai pada peta skala kecil dan merupakan peta pengecilan lokasi yang bisa menggambarkan lokasi yang lebih luas. Inset ini berguna untuk memberikan gambaran global wilayah sekitar dari suatu daerah yang dipetakan. Contoh peta Provinsi Lampung memerlukan inset peta Sumatra. 2 Inset Pembesaran Inset pembesaran dapat dijumpai pada peta dengan kenampakan wilayah kepulauan yang kecil. Inset ini berfungsi untuk menggambarkan bagian yang penting dari suatu lokasi yang kenampakannya tampak kecil sehingga perlu diperbesar. Contoh Provinsi Kepulauan Riau memiliki banyak pulau kecil, yang kenampakannya kemudian diperbesar dengan inset pembesaran. Nah, sekarang coba buka atlasmu dan temukan inset di dalamnya. Bedakanlah antara inset lokasi dan inset pembesaran.

g. Sumber Peta dan Tahun Pembuatan

Sumber peta dicantumkan pada peta dengan tujuan agar pembaca peta mengetahui sumber dan pembuatnya. Selain itu, tahun pembuatan peta perlu dicantumkan karena data yang dipetakan dapat berubah setiap tahun. Contohnya data jumlah penduduk yang yang berubah setiap tahun. Selain itu, sumber peta memberi kepastian kepada pembaca peta bahwa data dan informasi yang disajikan dalam peta akurat dan bukan hasil rekaan. Hal ini akan menentukan sejauh mana pembaca peta dapat mempercayai data tersebut. 3. Atlas Setelah mempelajari peta, tentu kamu mengerti dan memahami peta. Kamu dapat membedakan peta umum dan peta khusus. Peta-peta umum dapat dikumpulkan menjadi satu yang disusun menjadi sebuah buku. Begitu pula dengan peta-peta khusus dapat dikumpulkan berdasarkan tema tertentu dan disusun menjadi sebuah buku. Peta-peta yang dibukukan disebut atlas. Atlas dibedakan menjadi atlas umum dan atlas khusus.

a. Bagian-Bagian Atlas

Membuka atlas seperti membuka sebuah buku. Pada buku terdapat sampul, halaman daftar isi, isi buku, dan lain-lain. Begitu pula dengan atlas yang terdiri atas: 1 Judul Atlas Judul atlas menunjukkan isi dari atlas tersebut. Judul atlas ditulis pada bagian sampul depan. Selain itu, pada sampul depan juga ditulis nama penyusun dan penerbit. 2 Daftar Isi Daftar isi memuat keseluruhan peta yang terdapat di dalam atlas secara urut berdasarkan nomor halamannya. Tujuannya untuk memudahkan pemakai atlas mengetahui wilayah yang dipetakan dan letak halamannya. Dengan demikian, kamu lebih cepat menemukan peta yang diinginkan. Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII 3 Indeks Indeks bertujuan mempermudah penggunaan atlas. Misalnya mencari tempat-tempat yang ada di dalam atlas. Contoh letak kota, sungai, gunung, dan sebagainya. Indeks dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. a Indeks Administrasi atau Administrative Index Indeks ini bertujuan untuk menjelaskan pembagian daerah administrasi suatu negara. b Indeks Nomor Peta atau Index to Ajoning Sheet Indeks-indeks nomor peta merupakan diagram yang mencantumkan nomor peta yang bertujuan untuk membantu pemakai peta mencari sambungan dengan daerah lain. Contoh: Indeks nomor peta pada atlas. 19yA 19yB 20yA 19yC 19yD 20yC 19zA 19zB 20zA Artinya: Peta nomor 19yD mempunyai sambungan di sebelah utara nomor 19yB, di sebelah timur 20yC, di sebelah selatan 19zB, dan di sebelah barat 19yC. c Indeks Tempat Halaman Pada sebuah atlas terdapat daftar indeks seperti di samping. Bagaimana menggunakannya? Setiap peta pada atlas terdapat kolom antara garis bujur yang tiap-tiap kolom diberi kode huruf A, B, C, D, dan seterusnya secara horizontal. Lajur antara dua garis lintang diberi kode 1, 2, 3, dan seterusnya secara vertikal. Dengan pedoman inilah suatu indeks disusun. Jika kamu ingin mengetahui letak Kota Abaling, caranya sebagai berikut: 1 Carilah kelompok kota yang berabjad A lihat gambar atau indeks di depan. 2 Tercetak: Abaling, B2 39. Hal ini berarti Kota Abaling pada atlas tersebut terdapat pada peta halaman 39 serta letaknya pada pertemuan antara kolom abjad B dan baris angka 2. Indeks tempat halaman disusun berdasarkan kelompok nama kota, gunung atau pegunungan, pulau atau kepulauan, sungai, waduk atau danau, laut, teluk, dan sebagainya sesuai dengan jenis kenampakan yang dipetakan. 4 Garis Lintang dan Garis Bujur Koordinat garis lintang dan garis bujur dapat digunakan untuk menentukan posisi suatu wilayah atau objek geografi pada peta skala kecil dan beberapa peta skala sedang. Pada peta skala sedang dan skala besar sering menggunakan sistem koordinat yang berbeda, antara lain koordinat grid atau sistem kisi menggunakan kotak- kotak. Untuk menentukan posisi suatu lokasi, pembuat peta menandai peta dengan kotak-kotak dengan membuat grid dari garis mendatar horizontal dan tegak vertikal atau sama dengan garis lintang dan bujur. Kotak-kotak tersebut ditandai dengan huruf dan angka atau menggunakan koordinat geografi. Biasanya angka berada pada sisi Daftar Indeks Indonesia Kota A Abaling B2 39 Abang D1 46 Abasan C1 57 Abasiat D3 26 Abemare G5 62 Abiansemal C1 57 Di unduh dari : Bukupaket.com 103 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII tegak, sementara itu sisi mendatar diisi huruf. Akan tetapi, sistem ini bersifat kurang bisa digunakan secara luas karena tidak ada standar huruf dan angka. Berbeda dengan garis lintang dan garis bujur yang telah diakui secara global.

b. Jenis Atlas