Bidang Sastra Bidang Seni

150 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII 4 Wayang Budaya India juga berpengaruh pada wayang. Wayang dan musiknya gamelan merupakan kebudayaan asli dari Nusantara berkaitan dengan pemujaan kepada roh para leluhur. Namun, budaya India memperkaya wayang dengan menyumbangkan beragam cerita, yaitu dari epos Mahabharata dan Ramayana. Jadi, wayang dan gamelannya merupakan asli Nusantara sementara cerita yang dimainkannya berasal dari India. Dalam wayang terdapat pula aspek politik, yaitu penyampaian kritik-kritik sosial. Wayang dapat juga digunakan sebagai wadah penyampaian hal-hal baru yang tidak dapat diberikan secara langsung.

e. Bidang Sastra

Sebelum masuknya pengaruh India, sastra Nusantara berupa sastra lisan. Dengan masuknya pengaruh sastra dari India, sejak zaman Mataram sampai dengan zaman Majapahit awal dikenal sastra tembang yang disebut kakawin ka-kawi-an. Memasuki zaman Majapahit pertengahan irama kakawin digeser oleh irama kidung. 2 Relief Dengan datangnya pengaruh seni relief dari India, relief yang terpahat pada candi-candi tampil sebagai relief tinggi yang khas Nusantara, menggambarkan suasana Nusantara bukan gambaran versi India. Sejak zaman Tumapel-Singasari tampil gaya yang berbeda yaitu lebih menampilkan seni relief Nusantara asli, yaitu relief wayang yang dipahat sebagai relief rendah. 3 Musik Sebelum kedatangan pengaruh India bangsa Indonesia sudah memiliki tradisi musik yang tinggi. Pada saat itu alat musik yang berkembang antara lain nekara, kendang, kecer, dan kemanak. Masuknya pengaruh India menyebabkan pe- nambahan beberapa alat musik, di antaranya vina gitar bersenar tiga dan harpa.

d. Bidang Seni

Pengaruh agama Hindu-Buddha juga terjadi di bidang seni. Misalnya dalam seni arca, relief, sastra, musik, dan wayang. Berikut beberapa contoh pengaruh dalam bidang seni: 1 Arca Bangsa Indonesia belajar membuat arca dewa dari budaya India. Arca Nusantara yang sederhana dikembangkan menjadi seni arca yang secara kualitas lebih baik, tetapi arca yang tampil adalah arca dewaperwujudan raja yang hidup. Pembuatan arca yang dinamis ini berlangsung sampai dengan zaman Tumapel-Singasari. Sejak zaman Tumapel-Singasari sampai zaman Majapahit, arca Nusantara sudah tampil beda, kaku seperti mayat. Tahapan ini menandai tampilnya kembali seni arca prasejarah berkaitan dengan pemujaan para leluhur. Terjadilah akulturasi seni arca, arca dari para dewa tetapi dengan penampilan kaku seperti mayat karena sekaligus menggambarkan leluhur yang sudah di alam surga. Foto: Doly Eny Khalifah Gambar 5.5 Arca peninggalan Kerajaan Singasari. Foto: Doly Eny Khalifah Gambar 5.6 Relief pada candi Borobudur. Di unduh dari : Bukupaket.com 151 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Hasil karya sastra Nusantara akibat pengaruh budaya India sebagai berikut.

f. Bidang Penanggalan atau Kalender