Zaman Mesolitikum Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
b. Zaman Mesolitikum
Corak hidup masyarakat pada masa ini masih didominasi oleh corak hidup berburu dan meramu. Setelah ribuan tahun berburu dan meramu dari 1.900.000–4.500 tahun yang lalu manusia mulai memiliki kepandaian dalam mengolah tanah dengan menanam keladi. Jika masa berburu meramu tingkat awal didukung oleh Homo erectus dan Homo wajakensis, budaya pada masa tingkat lanjut ini didukung oleh manusia Australomelanesid dan sedikit jenis Mongoloid yang khusus menempati wilayah Sulawesi Selatan. Kemampuannya dalam berburu juga telah meningkat. Alat-alat yang dipergunakan antara lain perangkap, jerat, mata panah, dan busur. 1 Corak Masyarakat Manusia purba yang hidup pada tingkat berburu dan meramu tingkat lanjut tinggal di gua-gua alam serta gua payung abris sous roche yang letaknya tidak jauh dari sumber air, danau, atau sungai yang kaya ikan, siput, dan kerang. Mereka yang tinggal di tepi pantai muara sungai membangun permukiman berupa rumah panggung. Dugaan tersebut disimpulkan dari temuan bukit remis kyokken- modinger di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara. Mereka sudah mulai mengenal kepercayaan tentang hidup sesudah mati dan kesenian. Hal itu terlihat dari aktivitas berikut. a Mengubur Mayat Pada umumnya mayat dikubur dengan posisi jongkok, tangan terlipat di bawah dagudi depan perut, disertai bekal kubur berupa perhiasan kulit kerang. Bahkan, ada beberapa tulang kerangka yang diberi hematit bahan pewarna dari oker. Cara ini dikenal pula sebagai penguburan mayat sekunder dua kali. b Membuat Lukisan pada Dinding Gua Tempat Tinggalnya Mereka melukis dinding gua tempat tinggalnya dengan cara menggores dan mengecat hitam, merah, dan putih serta cap tangan yang sebelumnya sudah ditaburi cat oker. Pada gua Pattae di Sulawesi Selatan ditemukan lukisan cap tangan berkaitan dengan perkabungan dan lukisan babi rusa keberhasilan perburuan. Pada gua Leang-Leang di Sulawesi Selatan terdapat gambar berwarna seekor babi hutan yang sedang berlari dan lukisan cap tangan. Selain itu, di gua Jarie dan gua Burung juga ditemukan lukisan cap tangan. Pada dinding gua-gua di Seram dan Papua Barat dilukiskan perahu lambang alat transpor ke dunia roh dan manusia bertopeng melindungi dari gangguan roh jahat. Lukisan serupa juga ditemukan di Pulau Muna Sulawesi Selatan. 2 Alat Alat bantu untuk berburu dan meramu tingkat lanjut masih menggunakan bahan batu, kayu, dan tulang. Teknik pembuatannya sudah dikerjakan lebih lanjut, yaitu sedikit diperhalus. Jenis alat yang dipakai sebagai berikut. a Alat Budaya Kyokkenmodinger dari Batu Alat budaya dari batu yang ditemukan di dalam Kyokkenmodinger antara lain kapak sumatrapebble yang digunakan untuk memotong, menggali, dan menguliti. Selain itu, ditemukan serta batu pipisanbatu giling yang digunakan untuk menggiling obat-obatan atau menggiling zat pewarna Sumber: Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 Gambar 1.40 Contoh gua yang pernah digunakan sebagai tempat tinggal oleh manusia pra- sejarah. Sumber: www.wisatamelayu.com Gambar 1.41 Lukisan cap tangan dan babi rusa di gua Leang- Leang, Sulawesi. Di unduh dari : Bukupaket.com 28 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII untuk hematit atau lukisan. Alat-alat ini ditemukan di timbunan bukit remis kyokkenmodinger di Sumatra Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam serta gua-gua di Besuki, Jawa Timur. Kyokkenmodinger berasal dari kata kyokken yang berarti dapur dan modding yang berarti sampah. Artinya, segala sisa makanan terutama kulit kerang, siput, dan remis yang dibuang. Pada ”garis pantai prasejarah” di kawasan timur Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara membentang dari Lhokseumawe sampai Medan sekitar 40–50 km dari garis pantai yang sekarang, ditemukan timbunanbukit remis yang diduga sebagai timbunan sisa makanan dari manusia Australomelanesid yang tinggal di rumah panggung. Pada timbunan kulit kerang ini ditemukan fosil Australomelanesid, kapak sumatra, dan batu pipisan. b Alat-Alat Budaya Abris Sous Roche Alat-alat budaya yang ditemukan dalam abris sous roche adalah serpih bilah berupa pisau dan gurdi dari batu. Alat ini banyak ditemukan di gua-gua Sulawesi Selatan, Flores, dan Timor. Alat-alat tulang berupa belati, sudip, mata kail, dan penusuk ditemukan di Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.c. Zaman Neolitikum
Parts
» Buku Paket KTSP SMP Kelas 7 Lengkap smp7ips IPS Waluyo
» Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan
» Batuan Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Meneliti Peralatan yang Pernah Dipakai Meneliti Sisa-Sisa Fosil Makanan
» Sosialisasi Primer Sosialisasi Sekunder
» Sosialisasi Represif Sosialisasi Partisipatif Keluarga Teman Sepermainan
» Sekolah Media Massa Sifat Dasar Lingkungan Prenatal
» Perbedaan Perorangan Lingkungan Motivasi
» Tahap Perkembangan Kepribadian Sosialisasi sebagai Pembentuk Kepribadian
» Pernyataan di bawah ini yang bukan ciri-ciri
» Akomodasi Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Manusia sebagai Makhluk Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
» Kontravensi Sumber Daya Alam
» Tindakan Ekonomi Sumber Daya Modal
» Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk
» Prinsip Ekonomi Distributor Berdasarkan Isi Peta
» Berdasarkan Objek Peta Berdasarkan Bentuk Peta Berdasarkan Skala Peta
» Garis Kontur dan Simbol Warna Inset
» Sumber Peta dan Tahun Pembuatan Bagian-Bagian Atlas
» Menggunakan Grid Menggunakan Pantograf
» Memetakan Data dengan Simbol
» Menentukan Letak dan Nama Toponimi Unsur Geografi
» Di bawah ini yang bukan termasuk data ordinal
» Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Kondisi Sosial Ekonomi
» Kehidupan di Pegunungan Kapur Kehidupan di Dataran Rendah
» Kehidupan di Pesisir Mata Pencaharian Kehidupan di Pegunungan
» Pola Penggunaan Lahan Kebudayaan
» Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Frontal
» Air Tanah Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif ZEE
» Bidang Bahasa dan Aksara Bidang Teknologi Bangunan Bidang Agama
» Bidang Penanggalan atau Kalender Kerajaan Kutai
» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Mataram Kuno
» Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Singasari Kerajaan Majapahit
» Candi Prambanan Daerah Istimewa Yogyakarta Prasasti Ciaruteun Jawa Barat Prasasti Yupa Kalimantan
» Gua Gajah Bali Patung Adityawarman Sumatra
» Golongan Pembawa Islam di Indonesia
» Golongan Penerima Islam di Indonesia
» Perdagangan Perkawinan Pendidikan Dakwah Akulturasi dan Asimilasi Kebudayaan
» Kelompok Masyarakat Arab Kampung Pekojan Komunitas Muslim Cina di Nusantara
» Perlak Samudera Pasai Kerajaan Aceh
» Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Banten
» Seni Bangunan Seni Sastra Seni Rupa
» Seni Pertunjukan Perkembangan Kebudayaan Masa Islam
» Bangsa Portugis Bangsa Spanyol
» Bangsa Inggris Bangsa Belanda
» Membangun Benteng Pertahanan Membuat Perjanjian dengan Para Raja
» Monopoli Perdagangan Devide et Impera
» Perlawanan terhadap Portugis Perlawanan terhadap Spanyol
» Masyarakat Jawa Masa Kolonial
» Masyarakat di Kawasan Timur Indonesia
» Masyarakat di Indonesia Bagian Barat
» Pertanian Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Industri Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Pola Permukiman Memanjang Pola Permukiman Mengelompok
» Relief Ketersediaan Air Iklim Aman dari Bencana Alam Jenis Tanah
» Di bawah ini yang bukan termasuk kegiatan di
» Sarana dan Prasarana Pengertian Konsumsi Skala Prioritas Kebutuhan
» Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
» Pengertian Produksi Tujuan Produksi Sumber Daya Ekonomi Faktor-Faktor Produksi
» Etika Ekonomi dalam Memanfaatkan Faktor Produksi Peningkatan Jumlah dan Mutu Hasil Produksi
» Pengertian Distribusi Tujuan Distribusi
» Badan Usaha Menurut Lapangan Usaha
» Badan Usaha Menurut Pemilik Modal
» Badan Usaha Menurut Bentuk Hukumnya
» Badan Usaha Menurut Jumlah Pekerja Mempunyai Manajemen yang Baik
» Mewujudkan Kreativitas dengan Karya Nyata Inovasi dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Show more