165
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
5. Peninggalan Sejarah Peradaban Islam
Dari manakah kita dapat merunut peradaban Islam yang ada di Indonesia? Ya, dari peninggalan sejarahnya. Ada beragam bentuk peninggalan
sejarah Islam yang ada di Indonesia. Berbagai bentuk peninggalan sejarah itu, apabila dianalisis secara ilmiah akan dapat mengungkap tahun pembuatan
dan tokoh yang mendirikannya. Untuk meneliti keberadaan suatu kompleks bangunan kuno, ilmu Arkeologi akan membantumu dalam menelusuri jejak-
jejak purbakala itu. Sementara itu, ilmu Sejarah akan membantu mengungkap isi suatu dokumen sejarah yaitu sumber-sumber yang tertulis.
Bagaimana dengan daerah sekitarmu, apakah terdapat peninggalan sejarah Islam? Agar kamu lebih memahami tentang peninggalan sejarah Islam, kamu
dapat menyimak pemaparan berikut ini:
a. Seni Bangunan
Amati gambar di samping ini dengan saksama Peninggalan sejarah tersebut tentu bukan merupakan hal yang aneh bagimu. Itulah bukti
sejarah, bahwa masuknya Islam di Indonesia melalui proses yang damai. Gambar tersebut adalah gapura masuk pada makam raja-raja di
Yogyakarta. Bangunan tersebut merupakan bukti adanya asimilasi dan akulturasi dalam proses islamisasi di Indonesia. Coba carilah arti asimilasi
dan akulturasi.
Selain bentuk bangunan di samping, apa sajakah peninggalan sejarah Islam yang termasuk klasifikasi seni bangunan? Carilah di
daerahmu sendiri atau dari berbagai sumber pustaka.
b. Seni Sastra
Pernahkah kamu mendengar Babad Tanah Jawi dan Hikayat Raja- Raja Pasai? Itulah salah satu bentuk peninggalan sastra Islam. Karya sastra
itu ditulis oleh ulama, pemikir, dan cendekiawan muslim. Coba carilah karya sastra yang berwujud babad, hikayat, syair, dan suluk dari sumber-
sumber pustaka.
Ada bentuk lain peninggalan sejarah di bidang agama, yaitu tasawuf. Apakah tasawuf itu? Kamu dapat menemukan sendiri apa maknanya.
Salah satu artinya adalah cara untuk menyucikan diri, meningkatkan akhlak, serta membangun kehidupan jasmani dan rohani untuk
mencapai kebahagiaan abadi. Nah, orang yang sudah mencapai taraf itu disebut sufi. Pada masa awal perkembangan Islam dikenal Hamzah
Fansuri, Syamsuddin as-Sumatrani, Nuruddin ar-Raniri, dan Syekh Abdur Rauf. Mereka selain sebagai sufi juga pemikir Islam. Coba kamu cari
bentuk hasil karya mereka.
c. Seni Rupa
Amati nisan Sultan Malik as-Saleh di samping Apa yang tertera pada nisan itu? Mengapa sebuah nisan dari peninggalan sejarah Islam
harus diberi ukiran semacam itu? Itulah salah satu contoh, betapa peradaban Islam memang telah pernah mencapai puncak kejayaan-
nya. Seni yang tertera pada nisan itu adalah ekspresi kecintaan pembuatnya pada agama Islam yang mereka anut. Selain pada nisan
tersebut, karya seni Islam juga dapat ditemukan pada makam Malik Ibrahim dan berbagai kaligrafi dalam masjid-masjid peninggalan sejarah
Islam.
d. Seni Pertunjukan
Kamu tentu pernah mendengar atau bahkan melihat pertunjukan wayang kulit. Dari manakah asal kebudayaan itu? Daerah-daerah mana
yang ada kebudayaan seperti itu? Pada mulanya wayang itu merupakan hasil budaya Hindu. Oleh para wali, budaya itu digunakan untuk media
dakwah dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Mengapa para wali
Foto: Doly Eny Khalifah
Gambar 5.26 Peninggalan sejarah berupa gapura makam.
Sumber: Indonesian Heritage 3
Gambar 5.27 Nisan pada makam Maulana Malik Ibrahim.
Di unduh dari : Bukupaket.com
166
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
menggunakan media wayang yang telah akrab dengan rakyat itu untuk menyebarluaskan agama Islam? Selain wayang, seni pertunjukan apakah
yang merupakan peninggalan sejarah Islam? Nah, dari peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak Islam
itulah, kita bisa sedikit demi sedikit merunut peradaban Islam pada masa lampau. Dari peninggalan sejarah yang tersebar di berbagai daerah
itu, menunjukkan bahwa Islam telah merata keberadaannya di Indonesia.
e. Perkembangan Kebudayaan Masa Islam
Berkembangnya kebudayaan Islam di Nusantara menambah khazanah budaya nasional Indonesia, serta ikut memberikan dan
menentukan corak budaya bangsa Indonesia. Oleh karena kebudayaan yang berkembang di Nusantara sudah begitu kuat di lingkungan
masyarakat, perkembangan budaya Islam tidak menggantikan atau memusnahkan kebudayaan yang sudah ada. Dengan demikian, terjadi
akulturasi antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan Indonesia.
Di Indonesia Islam menghasilkan seni budaya bernapaskan keagamaan. Berikut ini beberapa contoh seni budaya pada masa
perkembangan Islam di Indonesia:
1 Upacara Grebeg Maulud
Upacara Grebeg sangat terkenal di lingkungan masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah dan Cirebon. Upacara Grebeg pertama kali
dilaksanakan di Kerajaan Demak kemudian berkembang sampai Kerajaan Mataram. Upacara itu sekarang dilestarikan di Keraton
Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon. Di Cirebon upacara mirip Grebeg dinamakan Panjang Jimat. Panjang jimat sendiri pada
dasarnya adalah piring dan baki untuk menempatkan makanan yang dibagi-bagikan. Piring dan baki tersebut hanya digunakan sekali
dalam setahun. Pada malam menjelang tanggal 12 Maulud, panjang jimat diarak dari keraton menuju masjid dengan diiringi oleh sultan
dan seluruh kerabat keraton.
Pada dasarnya maksud dari upacara Grebeg itu tidak lain sebagai bentuk syukur dari sultan kepada Tuhan. Sultan
mengadakan syukuran karena telah dipercaya untuk memimpin rakyat. Hal ini jelas sesuai dengan ajaran Islam. Akan tetapi, dalam
prosesi upacara dan perlengkapan serta saji-sajiannya, tidak terlepas dari aspek budaya sebelumnya, sementara doa-doanya mengguna-
kan cara-cara Islam.
2 Sistem Kalender Islam
Menjelang tahun ketiga pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, beliau berusaha membenahi kalender Islam. Perhitungan
yang dipakai berdasar pada peredaran bulan kamariah. Umar menetapkan tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal
14 September 622 Masehi. Sistem kalender ini berlaku di Indonesia hingga saat ini.
Bukti perkembangan sistem penanggalan atau kalender yang paling nyata adalah sistem kalender yang diciptakan Sultan Agung.
Jika sebelumnya digunakan kalender berdasarkan sistem matahari, sebagai pengaruh dari sistem kalender Hijriah, diciptakan kalender
dengan sistem peredaran bulan kamariah. Akan tetapi, tahunnya tidak menggunakan angka tahun Saka Jawa seperti yang sudah
digunakan sebelumnya. Sultan Agung juga telah melakukan sedikit perubahan mengenai nama-nama bulan. Misalnya bulan Muharam
diganti dengan Sura dan Ramadan diganti dengan Pasa. Kalender
Sumber: www.trulyjogja.com
Gambar 5.28 Upacara Grebeg.
Di unduh dari : Bukupaket.com
167
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
A. Pilihlah jawaban yang tepat 1. Para pedagang Islam, selain melakukan kegiatan
ekonomi juga menyebarkan agama. Hal ini dapat terjadi karena . . . .
a. para pedagang terdiri atas para ulama
b. dalam Islam, tidak ada pemisahan antara profesi dan kewajiban menyebarkan agama
c. para pedagang muslim telah mampu
membentuk masyarakat Islam di sepanjang pesisir
d. para pedagang muslim diberi kebebasan oleh penguasa Nusantara untuk menyebar-
kan agamanya tersebut dimulai pada tanggal 1 Muharam tahun 1043 H. Kalender
Sultan Agung dimulai tepat pada tanggal 1 Sura tahun 1555 Jawa 8 Agustus 1633.
3 Filsafat
Pada masa penyebaran Islam di Indonesia, perkembangan filsafat sangat dipengaruhi oleh ajaran tasawuf. Setiap orang
berusaha mencari kebenaran dan kesempurnaan hidup melalui praktik-praktik keagamaan yang benar. Oleh karena kebenaran
mutlak hanya ada pada Tuhan, agar tercapai kesempurnaan dan kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat, manusia harus
terus-menerus mendekatkan diri kepada Tuhan.
4 Kesenian
Islam menghasilkan berbagai kesenian yang bertujuan untuk penyebarluasan ajarannya. Kesenian tersebut antara lain sebagai
berikut: a.
Permainan debus, yaitu permainan di mana pada puncak acara, para penari menusukkan benda tajam ke tubuhnya, tanpa
meninggalkan bekas luka. Tarian ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat dalam Alquran dan selawat nabi. Tarian ini
berkembang di Banten dan Minangkabau.
b. Seudati, adalah sebuah bentuk tarian dari Aceh. Seudati berasal dari kata syaidati yang artinya permainan orang-orang besar.
Seudati sering disebut saman yang artinya delapan. Aslinya, tarian ini dimainkan oleh delapan orang penari. Para penari
menyanyikan lagu yang isinya antara lain selawat nabi.
c. Pertunjukan wayang yang sebenarnya sudah berkembang sejak
zaman Hindu, dikembangkan lagi pada masa Islam. Berdasarkan cerita Amir Hamzah, dikembangkanlah seni
pertunjukan wayang golek.
5 Aksara
Tersebarnya Islam ke Indonesia membawa pengaruh dalam bidang aksara atau tulisan. Abjad atau huruf-huruf Arab mulai
digunakan di Indonesia. Bahkan huruf Arab digunakan sebagai bahan ukiran. Berkaitan dengan ini berkembanglah seni kaligrafi.
Dari berbagai penelitian sejarah dan arkeologi terbukti bahwa Islam masuk dan berkembang di Indonesia secara damai. Inilah yang
menyebabkan Islam mendapat sambutan yang luas di kalangan rakyat Indonesia sejak awal kedatangannya.
Demikianlah akhir dari perjalanan kita untuk menemukan kembali peradaban Islam di Indonesia. Kamu telah mengetahui sejarah lahirnya
Islam dan perkembangannya hingga ke Indonesia. Kamu juga telah mampu melacak berbagai peninggalan sejarah Islam di berbagai daerah.
Sumber: www.acehutara.go.id
Gambar 5.29 Tari Seudati dari Aceh.
Di unduh dari : Bukupaket.com
168
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
2. Suatu masyarakat muslim dapat terbentuk dengan mudah melalui saluran islamisasi
berupa perkawinan, alasannya adalah . . . . a.
perkawinan antarpedagang muslim dapat mempererat persaudaraan
b. perkawinan antara pedagang muslim dan penduduk pribumi sangat mudah dilakukan
c. perkawinan akan menghasilkan sebuah
keluarga muslim d. pedagang muslim banyak yang menikah
dengan salah seorang keluarga bangsawan 3. Kerajaan Ternate dan Tidore sering disinggahi
para pedagang karena . . . . a.
merupakan pusat penyebaran Islam b. lokasinya mudah dijangkau
c. merupakan penghasil rempah-rempah
d. berhubungan erat dengan Malaka 4. Hoessein Djajadiningrat mengemukakan pen-
dapat bahwa agama Islam yang masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Persia. Hal ini
didasarkan pada adanya bukti . . . . a.
kesamaan nisan di Sumatra Utara dan Gresik b. tradisi perdagangan yang telah berlangsung
lama c.
adanya aliran Syi’ah di Indonesia d. ajaran Islam yang berintikan mazhab Syafi’i
5. Bukti bahwa Islam telah sampai di Indonesia pada abad VII Masehi didasarkan atas . . . .
a. ditemukannya nisan dari Desa Leran, Gresik
b. berita dari Dinasti Tang c.
kenyataannya bahwa di Perlak semua penduduknya beragama Islam
d. batu nisan di Trologo pada zaman Majapahit 6. Penduduk di daerah pesisir Nusantara lebih
dahulu memeluk agama Islam daripada daerah pedalaman karena . . . .
a. para penguasa di pesisir telah beragama
Islam b. penduduk pedalaman tidak tertarik ajaran
Islam c.
agama Islam disebarkan lewat kegiatan perdagangan
d. para mubalig Islam enggan menyebarkan agama ke pedalaman
7. Orang yang berjasa dalam mengembangkan Islam di Sulawesi adalah . . . .
a. Syekh Syamsuddin
b. Datuk ri Bandang c.
Sultan Suryanullah d. Minak Kumala
8.
Hal ini ditunjukkan oleh . . . . a.
menaranya yang menyerupai candi b. atapnya berbentuk seperti pura
c. mimbarnya menyerupai teratai
d. terdapat ukiran tumbuh-tumbuhan dan hewan pada pintu masuk
9. Peran Wali Sanga bagi perkembangan Islam adalah . . . .
a. mendirikan kerajaan Islam di Jawa
b. menyelenggarakan pesantren bagi masya- rakat Jawa
c. menyebarluaskan ajaran Islam di Pulau Jawa
d. menjadi penghubung antara rakyat dan raja di Pulau Jawa
10.
Apa fakta dari penemuan tersebut? a.
Pembawa Islam adalah seorang wanita. b. Telah berdiri kerajaan Islam di Jawa.
c. Islam masuk ke Indonesia pada abad XI
Masehi. d. Islam telah dianut oleh masyarakat Jawa.
B. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Bagaimana proses islamisasi yang terjadi di
Indonesia? Jelaskan pendapatmu 2. Sebutkan dan jelaskan salah satu teori masuknya
Islam ke Indonesia 3. Buktikan bahwa pedagang dan ulama berperan
dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia
4. Mengapa pada abad XV–XX mayoritas umat Islam berada di kawasan Indonesia bagian barat?
Jelaskan asal usul sejarahnya 5. Sebutkan peninggalan sejarah bercorak Islam
yang ada di Indonesia
Di Leran, Jawa Timur, ditemukan nisan dari Fatimah binti Maimun. Nisan ini
berangka tahun 475 H 1082 M. Masjid Kudus merupakan salah satu
hasil asimilasi antara budaya Islam dan Hindu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
169
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
C. Kekuasaan Kolonial di Indonesia
Semakin pesatnya perkembangan teknologi pelayaran menjadikan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat semakin ramai. Terdorong
oleh keinginan untuk mencari wilayah penghasil rempah-rempah, menyebabkan berbagai bangsa Eropa datang silih berganti ke Nusantara.
Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda berlomba-lomba untuk menanamkan pengaruhnya di Nusantara.