Letak Laut Zona Laut

136 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

a. Letak Laut

Berdasarkan letak pulau-pulau atau daratan, laut dapat dibedakan menjadi sebagai berikut. 1 Laut tepi, letaknya di tepi benua dan terhalang dari lautan oleh pulau-pulau atau jazirah. Contohnya Laut Cina Selatan, letaknya terhalang oleh Kepulauan Indonesia dan Filipina dari Samudra Pasifik; Laut Jepang, letaknya terhalang oleh Kepulauan Jepang dan Samudra Pasifik; serta Laut Utara, letaknya terhalang oleh Kepulauan Inggris dan Samudra Atlantik. 2 Laut pertengahan, letaknya di antara dua benua dan mempunyai gugusan kepulauan serta kedalaman laut yang dalam. Contohnya Laut Banda, Laut Sulawesi, dan laut-laut yang berada di antara Asia, Australia, serta Kepulauan Indonesia, laut yang berada di antara Benua Eropa dan Afrika di Kepulauan Yunani. 3 Laut pedalaman, letaknya hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya Laut Hitam, Laut Baltik, Laut Kaspia, dan Laut Merah.

b. Zona Laut

Laut mempunyai kedalaman dasar yang berbeda-beda. Dasar laut membentuk lereng mulai garis pantai ke arah tengah laut. Kedalaman laut makin bertambah dengan makin jauh jaraknya dari daratan pantai. Berdasarkan zona kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi beberapa zona sebagai berikut. Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar Gambar 4.47 Zona litoral Pantai bagian atas. Pantai bagian tengah. Pantai bagian bawah. Zona deburan ombak. Zona litoral daerah antara pasang rendah dan tinggi. Zona sublitoral selalu tergenang air. Tingkat hamburan pasang tinggi. Tingkat air pasang tinggi. Tingkat air pasang rendah. Tingkat hamburan pasang rendah. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.44 Laut Cina Selatan: contoh laut tepi. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.45 Laut Banda: contoh laut pertengahan. Skala 1:62.500.000 Skala 1:62.000.000 Skala 1:65.000.000 Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.46 Laut Hitam: contoh laut pedalaman. Di unduh dari : Bukupaket.com 137 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII 1 Zona litoral atau zona pasang surut, merupakan wilayah laut yang berada di antara pasang naik dan pasang surut air laut. Zona ini sering disebut dengan daerah pantai. 2 Zona neritik, merupakan wilayah laut yang berada di antara garis pantai kedalaman 200 m. Pada zona ini sinar matahari masih dapat menembus ke dalam. Ikan dan sejenisnya serta tumbuhan laut banyak dijumpai pada zona ini. 3 Zona batial, merupakan wilayah laut yang berada pada kedalaman 200–2.500 m. Pada zona ini sinar matahari sudah tidak mampu menembus ke dalam sehingga organisme laut tidak sebanyak pada zona neritik. Zona batial biasanya merupakan lereng benua continental slope yang curam dan berbatasan dengan landas benua continental shelf. 4 Zona abisal, merupakan wilayah laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 2.500 m. Suhu pada wilayah ini sangat dingin. Hewan laut yang dapat hidup hanya terbatas dan tumbuhan laut sudah tidak ada. 4. Batas Landas Kontinen, Laut Teritorial, dan Zona Ekonomi Eksklusif ZEE