6. Khusus Quorum tentang perubahan Anggaran DasarAnggaran Rumah Tangga dan pembubaran organisasi harus dihadiri oleh dua pertiga dari jumlah unsur utusan yang
hadir yakni Majelis Pimpinan Wilayah dan Majelis Pimpinan Cabang yang definitif. Dan pengambilan keputusan untuk hal ini diambil dengan persetujuan sekurang-
kurangnya dua pertiga dari jumlah unsur utusan anggota musyawarah yang hadir.
BAB XI SUSUNAN, PIMPINAN DAN KEDUDUKAN
Pasal 22
Kedudukan Organisasi Pemuda Pancasila di setiap jenjang dan tingkatan sebagai berikut:
Tingkat Nasional, keberdudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia dipimpin oleh Majelis Pimpinan Nasional.
Tingkat Propinsi berkedudukan di Ibukota Propinsi dipimpin oleh Majelis Pimpinan Wilayah.
Tingkat KabupatenKota berkedudukan di Ibukota KabupatenKota dipimpin oleh Majelis Pimpinan Cabang.
Tingkat Kecamatan berkedudukan di daerah Kecamatan dipimpin oleh Majelis Pimpinan Anak Cabang.
Tingkat KelurahanDesa berkedudukan di daerah KelurahanDesa dipimpin oleh Majelis Pimpinan Ranting.
Tingkat RW atau yang setingkat dipimpin oleh Majelis Pimpinan Anak Ranting.
Pasal 23
1. Organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Nasional, tingkat Propinsi, tingkat KabupatenKota mempunyai Majelis Pertimbangan Organisasi.
2. Di tingkat Kecamatan dan KelurahanDesa dan RW mempunyai Penasehat. 3. Susunan dan Komposisi kepimpinan, wewenang dan tugas pokok Majelis Pimpinan,
Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, Majelis Pertimbangan dan Penasehat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XII LEMBAGA DAN BADAN
Pasal 24
1. Organisasi Pemuda Pancasila mempunyai atau dapat membentuk Lembaga-lembaga sesuai kebutuhan organisasi seperti: LPPH, Tani dan Nelayan, Pekerja, Pelajar dan
Mahasiswa, PerempuanSrikandi, Koti Mahatidana dan lain-lain serta Badan-badan sesuai kebutuhan seperti: Pendidikan, Sosial, Keagamaan, Seni dan Budaya dan lain-
lain.
2. Organisasi Pemuda Pancasila mempunyai dan dapat membentuk badan-badan usaha. 3. Lembaga-lembaga sesuai peran sektoral dan kekhususannya berada baik di tingkat
nasional, wilayah dan cabang. 4. Badan-badan sesuai kekhususannya berada di tingkat nasional atau tingkat wilayah
atau di tingkat cabang.
Universitas Sumatera Utara
5. Hubungan lembaga dan badan dengan Organisasi Pemuda Pancasila diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIII KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 25
Keuangan Organisasi Pemuda Pancasila diperoleh dari:
Iuran wajib anggota
Sumbangan yang tidak mengikat
Usaha-usaha yang syah
Iuran sukarela pengurus
Iuran wajib anggota diatur dalam peraturan organisasi
Pasal 26
1. Kekayaan Organisasi Pemuda Pancasila adalah semua barang yang bergerak dan barang tidak bergerak yang tercatat dan terdaftar sebagai asset dan investaris.
2. Kekayaan Organisasi Pemuda Pancasila setelah dibubarkan akan ditentukan di dalam Musyawarah Besar yang membubarkan organisasi sesuai Bab X Pasal 21 Anggaran
Dasar.
BAB XIV KETENTUAN KHUSUS
Pasal 27
1. Khusus tentang perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar atau Musyawarah Besar Luar Biasa.
2. Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar Luar Biasa yang khusus diadakan untuk itu, atas permintaan sekurang-kurangnya ¾ dari MPW
dan atau 23 MPC.
BAB XV PERATURAN PERALIHAN
Pasal 28
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar ini, dan dapat dievaluasi dalam Rapat Pimpinan Paripurna. 2. Apabila timbul perbedaan tafsiran mengenai sesuatu ketentuan Anggaran Dasar ini
diselesaikan oleh Rapat Pimpinan Paripurna dan dievaluasi dalam Musyawarah Besar Musyawarah Besar Luar Biasa.
Universitas Sumatera Utara
BAB XVI PENUTUP