Penyusunan pertimbangan, saran dan nasehat Majelis Pertimbangan diatur dalam mekanisme Rapat Majelis Pimpinan Organisasi.
Mendampingi Majelis Pimpinan sesuai tingkatannya.
Mengadakan rapat sedikitnya satu kali dalam satu tahun. 2. Majelis Pertimbangan berkewajiban menjaga nama baik, kewibawaan dan
keharmonisan organisasi.
Pasal 57
1. Penasehat adalah merupakan penasehat organisasi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan Desa, yang memiliki hak tugas:
Memberi nasehat, saran dan pertimbangan yang bersifat konstruktif, positif kepada Pimpinan Anak Cabang atau Pimpinan Ranting baik diminta maupun tidak diminta.
Apabila dianggap perlu, Penasehat dapat meminta Pimpinan Anak Cabang atau Pimpinan Ranting untuk berdialog.
Mengetahui kebijakan organisasi dan dapat meminta penjelasan terhadap setiap permasalahan yang ditimbulkan oleh Pimpinan Anak Cabang di dalam mengemban
tugas-tugas organisasi.
Penyusunan saran dan nasehat Penasehat diatur dalam mekanisme Rapat Penasehat.
Mendampingi Pimpinan Anak Cabang dan atau Pimpinan Ranting.
Mengadakan rapat sedikitnya satu kali dalam satu tahun. 2. Penasehat berkewajiban menjaga nama baik, kewibawaan dan keharmonisan
organisasi.
Pasal 58
Fungsi dan tugas pokok Lembaga dan Badan ialah: 1. sebagai pelaksana-pelaksana program organisasi yang bersifat khusussektoral.
2. sebagai mediasarana pendukung perjuangan Organisasi Pemuda Pancasila.
BAB XI PERSYARATAN DASAR ORGANISASI
Pasal 59
1. Tingkat Nasional sekurang-kurangnya telah mempunyai setengah ditambah satu dari jumlah tingkat Propinsi se-Indonesia.
2. Tingkat Wilayah sekurang-kurangnya telah mempunyai setengah ditambah satu dari jumlah tingkat Kabupaten Kota di Propinsi.
3. Tingkat Cabang sekurang-kurangnya telah mempunyai setengah ditambah satu dari jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Kota.
4. Tingkat Anak Cabang sekurang-kurangnya telah mempunyai setengah ditambah satu dari jumlah Kelurahan Desa yang ada di kecamatan.
5. Tingkat Ranting sekurang-kurangnya telah mempunyai 40 orang anggota. 6. Tingkat Anak Ranting RW Dusu Desa harus ada minimal 10 sepuluh orang
anggota.
Universitas Sumatera Utara
BAB XII MASA BAKTI
Pasal 60
Masa Bakti Majelis Pimpinan secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya sebagai berikut: 1. Majelis Pimpinan Nasional 5 lima tahun.
2. Majelis Pimpinan Wilayah 5 lima tahun. 3. Majelis Pimpinan Cabang 4 empat tahun.
4. Pimpinan Anak Anak Cabang 3 tiga tahun. 5. Pimpinan Ranting 2 dua tahun.
6. Pimpinan Anak Ranting 2 dua tahun.
BAB XIII LEMBAGA DAN BADAN
Pasal 61
Susunan, ruang lingkup keneradaan, komposisi, keanggotaan dan mekanisme Lembaga dan Badan diatur dalam peraturan organisasi.
BAB XIV HUBUNGAN LEMBAGA DAN BADAN DENGAN
MAJELIS PIMPINAN PEMUDA PANCASILA Pasal 62
1. Kebijakan strategis yang menyangkut kondisi eksternal organisasi, menjadi wewenang Majelis Pimpinan yang dikoordinasikan kepada Lembaga dan Badan
sesuai tingkatannya. 2. Menyangkut program internal, Lembaga dan Badan melakukan koordinasi dan
kemitraan dengan Majelis Pimpinan sesuai dengan tingkatannya. 3. Majelis berwenang mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila kegiatan
yang dilaksanakan oleh Lembaga dan Badan dapat mengancam atau merugikan Organisasi Pemuda Pancasila.
4. Hubungan Lembaga dan Badan dengan Majelis Pimpinan Organisasi Pemuda Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat 1, 2, dan 3, dirinci lebih lanjut
dalam peraturan organisasi.
BAB XV PERATURAN PERALIHAN