KEDUDUKAN FUNGSI WEWENANG DAN TUGAS

PERATURAN ORGANISASI PEMUDA PANCASILA Nomor: 003POMPN-PP12002 Tentang LEMBAGA BADAN PELAKSANA KEGIATAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMUDA PANCASILA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Dalam peraturan organisasi ini yang dimaksud dengan Lembaga-lembagaBadan- badan Pelaksana Kegiatan Organisasi Pemuda Pancasila ialah: Lembaga Komando Inti Koti Mahatidana Lembaga Mahasiswa, Lembaga siswa dan pelajar, Lembaga Cedikiawan, Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum LPPH, Lembaga Buruh dan Pekerja, Lembaga Kelestarian dan Pemberdayaan Lingkungan Hidup, Lembaga Perempuan, Lembaga Olahraga, Lembaga Pengajar, Lembaga Kerukunan Umat Beragama, Lembaga Kesenian dan Budaya, Lembaga Tani dan Nelayan, Lembaga Pengembangan Usaha, Badan Penelitian dan Pengembangan Balitbang, Badan Pendidikan dan Pelatihan Kader, Badan Sarana dan Prasarana, Badan Pendidikan Masyarakat Badikmas, Badan Pelayanan Kesehatan Bapelkes. 2. Penyelenggaraan program lembaga dimaksudkan untuk meningkatkan keterjangkauan organisasi dalam kehidupan masyarakat serta sebagai pelayanan terhadap kebutuhan anggota Pemuda Pancasila sesuai orientasi dan sektor kekhususannya. 3. Penyelenggaraan kegiatan badan dimaksudkan sebagai pelayanan terhadap kebutuhan struktur kepemimpinan atau Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila sesuai spesifikasinya. 4. Lembaga adalah instrumen organisasi yang memiliki muatan penggalangan sesuai orientasi dan sektor kekhususannya. 5. Badan adalah instrumen organisasi yang bersifat penugasan tetap ke dalam, tetapi tidak berdampak langsung terhadap penggalangan masyarakat. 6. Penyelenggaraan secara otonom dalam pengertian memiliki otoritas sendiri untuk urusan manajemen program dan pemilihan kepengurusannya.

BAB II KEDUDUKAN

Pasal 2 1. Kedudukan Lembaga organisasi Pemuda Pancasila di masing-masing tingkatan berada di: 1. Tingkat Nasional 2. Tingkat Propinsi 3. Tingkat Kabupaten Kota 2. Kedudukan Badan Organisasi Pemuda Pancasila sesuai kebutuhan hanya berada di tingkat Nasional atau di tingkat Wilaya Propinsi atau di tingkat Kabupaten Kota. Universitas Sumatera Utara 3. Jika diperlukan sesuai kebutuhan, kedudukan lembaga dapat berada di Tingkat Kecamatan.

BAB III FUNGSI

Pasal 3 Lembaga Badan Organsiasi Pemuda Pancasila mempunyai fungsi: 1. Sebagai sarana media pendukung perjuangan organisasi. 2. Sebagai pelaksana program kerja pemuda Pancasila secara otonom. 3. Sebagai sarana rekrutmen, pembinaan dan pemberdayaan kreatifitas anggota Pemuda Pancasila. 4. Sebagai wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan anggota. 5. Sebagai sarana dan sumber rekrutmen kader untuk kepemimpinan Majelis Pimpinan di semua tingkatan.

BAB IV WEWENANG DAN TUGAS

Pasal 4 LembagaBadan Organisasi Pemuda Pancasila mempunyai wewenang: 1. Membuat dan memberlakukan kebijakan atau aturan dalam ruang lingkup internalnya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan organisasi Pemuda Pancasila. 2. Mengambil keputusan berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugasnya selaku pelaksana program organisasi Pemuda Pancasila. 3. Selaku ex-officio pleno Majelis Pimpinan, LembagaBadan berwenang menyampaikan hak suara dalam forum Rapat-rapat Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila. Pasal 5 Lembaga Badan organsasi Pemuda Pancasila mempunyai tugas: 1. Melaksanakan program sesuai dengan orientasi dan sektor kekhususannya. 2. Melaksanakan segala keputusan Musyawarah dan Rapat-rapat Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila sesuai tingkatannya. 3. Melaksanakan rekrutmen dan pembinaan terhadap anggotanya. 4. Menjaga Citra dan nama baik Lembaga dan Organisasi Pemuda Pancasila. 5. Mengadakan konsolidasi dan mengembangkan peran Lembaga baik dalam kehidupan internal organisasi Pemuda Pancasila maupun dalam kehidupan masyarakat umum. 6. Mengadakan Laporan aktifitasnya secara berkala kepada Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila alam jangka waktu yang ditentukan oleh masing-masing Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila. Universitas Sumatera Utara

BAB V HUBUNGAN ORGANISASI MAJELIS PIMPINAN

Dokumen yang terkait

Strategi Kampanye Pasangan Calon H.Syamsul Arifin Dan Gatot Pujonugroho Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2008

1 51 161

Kebijakan Dan Kiprah Politik Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Analisis Pada : Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2008)

4 96 75

Solusi Atas Isu Politik Tentang Calon Independen Dan Ajakan Golput Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2008.

0 0 14

TATACARA PENDAFTARAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR_PARPOL

0 0 26

Opini Mahasiswa Kota Medan Terhadap Iklan Politik Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018

0 0 10

Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 87

Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 11

BAB 2 SUMATERA UTARA DAN PEMUDA PANCASILA: PERSPEKTIF HISTORIS, DINAMIKA SOSIAL, EKONOMI, DAN POLITIK - Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Waki

0 1 58

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 51

Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 18