HUBUNGAN ORGANISASI MAJELIS PIMPINAN KEANGGOTAAN
BAB V HUBUNGAN ORGANISASI MAJELIS PIMPINAN
DENGAN LEMBAGA BADAN PELAKSANA KEGIATAN Pasal 6 1. LembagaBadan adalah bagian yang tak terpisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan Organisasi Pemuda Pancasila. 2. Penyelengara Lembaga Badan bersifat ke dalam dan ke luar. 3. Lembaga dapat mengadakan apresiasi terhadap berbagai kondisi dan fenomena eksternal organisasi sesuai orientasi dan sektor kekhususannya yang terlebih dahulu melaksanakan koordinasi dengan Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila sesuai tingkatnya. 4. Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila disemua tingkatan wajib mensubsidi penyelenggaraan program Lembaga Badan untuk satu periode kepengurusannya dengan terlebih dahulu menetapkan program Lembaga Badan yang akan disubsidi melalui forum Rakernas atau Pleno MPN pada tingkat nasional, Rakerwil atau Pleno MPW pada tingkat Wilayah, Rakercab atau Pleno MPC pada tingkat Cabang. 5. Lembaga Badan mempunyai satu hak suara dalam proses pengambilan kebijakan pada forum Rapat-rapat Majelis Nasional Pemuda Pancasila sesuai tingkatannya Rapimpur, Rakernas, Rakerwil, Rakercab, Rapat Pleno. 6. Bagi hal-hal yang bersifat teknis dan operasional dalam rangka pelaksanaan program, Lembaga Badan mengadakan koordinasi administrasi dengan Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila sesuai tingkatannya.BAB VI KEANGGOTAAN
Pasal 7 1. Lembaga dapat mengadakan rekrutmen anggota sesuai orientasi dan sektor kekhususannya dengan kriteria dan prosedur yang ditentukan oleh masing-masing Lembaga. 2. Pada prinsipnya anggota Lembaga adalah anggota organisasi Pemuda Pancasila yang akan diatur kemudian dalam perturan organisasi tersendiri. 3. Setiap anggota Lembaga Badan Pemuda Pancasila mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Bab IV, Pasal 11 ayat 1 dan 2. 4. Penetapan sanksi keanggoataan dalam Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila, Bab V, Pasal 13 dan Pasal 14. 5. Lembaga dapat mengeluarkan Kartu Tanda Anggota KTA yang akan diatur kemudian dalam Peraturan tersendiri.BAB VII PEMBENTUKAN
Parts
» Tujuan Penelitian Signifikansi Penelitian
» Gejala Munculnya Kelompok Kekerasan dan Bos Lokal
» Patrimonialisme dan Klientelisme Kerangka Teori
» Teori Kekuasaan Kerangka Teori
» Teori Politik Lokal Kerangka Teori
» Teori Otonomi Daerah, Demokrasi, dan Pemilihan Kepala Daerah Langsung
» Alur Pemikiran Keterbatasan Penelitian
» Sejarah Lahirnya Pemuda Pancasila
» Pemuda Pancasila Masa Orde Baru
» Pemuda Pancasila Sumatera Utara Pasca Orde Baru
» Menguatnya Kepentingan Bisnis di Pemuda Pancasila Sumatera Utara
» Konfigurasi Politik Hasil Pemilu 2004 di Provinsi Sumatera Utara
» Partai Patriot Pancasila dan Pemuda Pancasila Provinsi di Sumatera Utara
» Sumber Kekuasaan Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Utara
» Penjaringan Calon Gubernur yang Didukung Pemuda Pancasila
» Kontestasi Calon Gubernur dan Wagub Provinsi Sumatera Utara
» Pilihan Pemuda Pancasila Sumatera Utara untuk Calon Gubernur
» Konflik Internal Pemuda Pancasila dalam Proses Pencalonan Gubernur
» Pembentukan Tim Pemenangan KEPUTUSAN DUKUNGAN PEMUDA PANCASILA DALAM PEMILIHAN
» Perencanaan Kampanye yang Dilakukan Pemuda Pancasila
» Pelaksanaan Kampanye Pemuda Pancasila dalam Pemilihan Gubernur
» Dukungan Kader Pemuda Pancasila yang Menjadi Pimpinan Partai Politik
» Dukungan Kader Pemuda Pancasila yang Menjadi Anggota Legislatif
» Mengatasi Hambatan Dukungan dari Pengurus Pemuda Pancasila dalam Pemilihan Gubernur
» Masa Tenang dan Hari Pemilihan Gubernur Provinsi Sumatera Utara
» Intimidasi dan Pola Patron-Klien dalam Mobilisasi Potensi Organisasi Pemuda Pancasila
» Pemuda Pancasila dan Birokrasi Lokal
» Pemuda Pancasila dan Pengusaha Lokal
» Pemuda Pancasila dan Media Cetak Lokal
» Pemanfaatan Jaringan Birokrasi, Pengusaha Lokal, dan Media dalam Memenangkan Syampurno
» Gugatan Sengketa Pemilihan Gubernur Provinsi Sumatera Utara
» Model Relasi Jaringan Pemuda Pancasila Sumatera Utara
» NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN AZAS DAN TUJUAN STATUS DAN SIFAT POKOK-POKOK PERJUANGAN
» IKRAR, TEKAT, SEMBOYAN LAMBANG DAN ATRIBUT KEANGGOTAAN KEDAULATAN MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
» QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SUSUNAN, PIMPINAN DAN KEDUDUKAN
» LEMBAGA DAN BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI KETENTUAN KHUSUS PERATURAN PERALIHAN
» PENUTUP LAMBANG, IKRAR,TEKAD, SEMBOYAN
» HAK DAN KEWAJIBAN SANKSI DAN BERHENTINYA ANGGOTA
» HAK BICARA DAN HAK SUARA SUSUNAN DAN KOMPOSISI KEPEMIMPINAN
» SUSUNAN DAN KOMPOSISI MAJELIS PERTIMBANGAN WEWENANG DAN TUGAS POKOK
» PERSYARATAN DASAR ORGANISASI MASA BAKTI LEMBAGA DAN BADAN HUBUNGAN LEMBAGA DAN BADAN DENGAN
» PERATURAN PERALIHAN PENUTUP KETENTUAN UMUM
» KELENGKAPAN PENANGGUNG JAWAB DAN PENYELENGGARA
» HAK DAN KEWAJIBAN SIDANG DAN RAPAT-RAPAT KOMISI-KOMISI PIMPINAN SIDANG DAN RAPAT-RAPAT
» TUGAS-TUGAS PIMPINAN MUSYAWARAH, SIDANG
» PENGAMBILAN KEPUTUSAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PERSYARATAN, KRITERIA CALON PENGURUS
» FORMATUR RISALAH KETENTUAN PENUTUP KETENTUAN UMUM MAJELIS PIMPINAN
» URAIAN TUGAS FUNGSIONARIS MAJELIS PIMPINAN
» KEDUDUKAN FUNGSI WEWENANG DAN TUGAS
» HUBUNGAN ORGANISASI MAJELIS PIMPINAN KEANGGOTAAN
» PEMBENTUKAN KONFERENSI DAN RAPAT PENGESAHAN DAN PELANTIKAN
Show more