URAIAN TUGAS FUNGSIONARIS MAJELIS PIMPINAN

4. Sekretaris Umum 5. Sekretaris-Sekretaris 6. Bendahara Umum 7. Bendahara-bendahara. 3. Rapat Pimpinan Harian MPW atau MPC dihadiri oleh: 1. Ketua 2. Wakil-wakil Ketua 3. Ketua-ketua Bidang 4. Sekretaris 5. Wakil-wakil Sekretaris 6. Bendahara 7. Wakil-wakil Bendahara. 4. Rapat Koordinasi Bidang-bidang adalah mekanisme dan sarana untuk mengkoordinasikan dan mengimplementasikan tugas bidang-bidang. 5. Rapat koordinasi Bidang-Bidang di masing-masing tingkatan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum I II atau Wakil Ketua I II. 6. Rapat Koordinasi Bidang-Bidang dihadiri oleh: 1. Bendahara 2. Fungsionaris bidang 3. Sekretaris Umum Sekretaris, apabila diperlukan 4. Lembaga Badan terkait, apabila diperlukan 7. Rapat Bidang adalah rapat masing-masing bidang yang dihadiri fungsionaris bidang untuk mengkonsumsikan dan menyelaraskan bidang tugasnya serta dapat mengundang lembaga badan terkait, apabila diperlukan.

BAB IV URAIAN TUGAS FUNGSIONARIS MAJELIS PIMPINAN

Pasal 11 Ketua Umum mempunyai tugas: 1. Memimpin seluruh jajaran organisasi secara nasional untuk melaksanakan keptutusan- keputusan Mubes VII, Rapimpur, Rakernas, Rapat Pleno, Rapat Pimpinan Harian Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila. 2. Memberikan arah bagi pelaksanaan program organisasi secara nasional. 3. Menandatangani surat-surat penting, berharga baik yang bersifat keuangan, perjanjian, kerjasama baik yang ditujukan kedalam maupun kekuar. 4. Memimpin dan mengawasi fungsionaris kolektif Majelis Pimpinan Nasional dalam melaksanakan tugasnya baik yang bersifat kedalam maupun keluar. 5. Menetukan Alokasi pembiayaan program. 6. Mencari dan mengelola sumber keuangan organisasi. 7. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua Umum dibantu oleh 2 dua Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum. Universitas Sumatera Utara Pasal 12 Wakil Ketua Umum I mempunyai tugas: 1. Membantu dan melaksanakan tugas Harian Ketua Umum serta mengkoordinasikan sesuai dengan bidang yang ditentukan. 2. Memimpin Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Bidang Litbang dan Kaderisasi, Bidang Hankamnas, Bidang Hukum dan HAM, Bidang Ideologi dan Politik. 3. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Ketua Umum I pertama dibantudidampingi oleh 5 lima orang ketua-ketua Bidang, 5 lima orang Sekretaris, 1 satu orang Bendahara dan 15 lima belas orang anggota-anggota Bidang. 4. Menandatangani surat keputusan, surat mandat dan rekomendasi yang bersifat ke dalam dan ke luar. 5. Dapat menandatangani surat-surat pentingberharga, perjanjian kerjasama apabila Ketua Umum berhalangan atau atas nama seizinnya. 6. Mewakili Ketua Umum dalam kegiatan yang bersifat internal dan eksternal sesuai bidang atau penugasan yang ditentukan. 7. Melaporkan tugas-tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum. Pasal 13 Wakil Ketua Umum II mempunyai tugas: 1. Membantu dan melaksanakan tugas Harian Ketua Umum serta mengkoordinasikan sesuai dengan bidang yang ditentukan. 2. Memimpin Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Bidang Litbang dan Kaderisasi, Bidang Hankamnas, Bidang Hukum dan HAM, Bidang Ideologi dan Politik. 3. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Ketua Umum II dibantu didampingi oleh 5 lima orang ketua-ketua Bidang, 5 lima orang Sekretaris, 1 satu orang Bendahara dan 15 lima belas orang anggota-anggota Bidang. 4. Menandatangani surat keputusan, surat mandat dan rekomendasi yang bersifat ke dalam dan ke luar. 5. Dapat menandatangani surat-surat penting berharga, perjanjian kerjasama apabila Ketua Umum berhalangan atau atas nama seizinnya. 6. Mewakili Ketua Umum dalam kegiatan yang bersifat internal dan eksternal sesuai bidang atau penugasan yang ditentukan. 7. Melaporkan tugas-tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum. Pasal 14 Ketua MPW, Ketua MPC mempunyai tugas: 1. Memimpin seluruh jajaran organisasi di tingkat wilayah, cabang untuk melaksanakan keptutusan-keputusan Mubes VII, Muswil, Muscab, Rapimpur, Rakernas, Rakerwil, Rakercab, Rapat Pleno, Rapat Pimpinan Harian Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila. 2. Memberikan arah bagi pelaksanaan program organisasi secara di tingkat wilayah, cabang. 3. Menandatangani surat-surat penting, berharga baik yang bersifat keuangan, perjanjian, kerjasama baik yang ditujukan ke dalam maupun ke luar. Universitas Sumatera Utara 4. Memimpin dan mengawasi fungsionaris kolektif Majelis Pimpinan Wilayah, Majelis Pimpinan Cabang dalam melaksanakan tugasnya baik yang bersifat ke dalam maupun ke luar. 5. Menetukan Alokasi pembiayaan program. 6. Mencari dan mengelola sumber keuangan organisasi. 7. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua MPW, Ketua MPC dibantu oleh 2 dua Wakil Ketua Umum, Sekretaris dan Bendahara. Pasal 15 Wakil Ketua I MPW, MPC mempunyai tugas: 1. Membantu dan melaksanakan tugas Harian Ketua MPW, Ketua MPC serta mengkoordinasikan sesuai dengan bidang yang ditentukan. 2. Memimpin Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Bidang Litbang dan Kaderisasi, Bidang Hankamnas, Bidang Hukum dan HAM, Bidang Alam dan Lingkungan Hidup. 3. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Ketua I pertama dibantudidampingi oleh 5 lima orang ketua-ketua Bidang, 5 lima orang Sekretaris, 1 satu orang Bendahara dan 20 dua puluh orang anggota-anggota Bidang. 4. Menandatangani surat keputusan, surat mandat dan rekomendasi yang bersifat kedalam dan keluar. 5. Dapat menandatangani surat-surat pentingberharga, perjanjian kerjasama apabila Ketua MPW, Ketua MPC berhalangan atau atas nama seizinnya. 6. Mewakili Ketua MPW, Ketua PMC dalam kegiatan yang bersifat internal dan eksternal sesuai bidang atau penugasan yang ditentukan. 7. Melaporkan tugas-tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Ketua MPW, Ketua MPC. Pasal 16 Wakil Ketua II MPW, MPC mempunyai tugas: 1. Membantu dan melaksanakan tugas Harian Ketua MPW, Ketua MPC serta mengkoordinasikan sesuai dengan bidang yang ditentukan. 2. Memimpin Bidang Ekonomi, Bidang Ideologi dan Politik, Bidang Agama, Sosial dan Budaya serta Bidang Pengembangan Usaha. 3. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Ketua II dibantudidampingi oleh 4 empat orang ketua-ketua Bidang, 4 empat orang Sekretaris, 1 satu orang Bendahara dan 16 enam belas orang anggota-anggota Bidang. 4. Menandatangani surat keputusan, surat tugas, surat mandat dan rekomendasi yang bersifat ke dalam dan ke luar. 5. Dapat menandatangani surat-surat pentingberharga, perjanjian kerjasama apabila Ketua MPW, Ketua MPC berhalangan atau atas nama seizinnya. 6. Mewakili Ketua MPW, Ketua PMC dalam kegiatan yang bersifat internal dan eksternal sesuai bidang atau penugasan yang ditentukan. 7. Melaporkan tugas-tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Ketua MPW, Ketua MPC. Universitas Sumatera Utara Pasal 17 Ketua-ketua di masing-masing tingkatan mempunyai tugas: 1. Membantu pelaksanaan tugas-tugas Ketua Umum Wakil-wakil Ketua Umum atau Ketua Wakil wakil Ketua. 2. Mewakili Ketua Umum Wakil-wakil Ketua Umum atau Ketua Wakil-wakil Ketua, sesuai penugasan. 3. Melaksanakan keptutsan Rapat Pleno. 4. Mempersiapkan dan merekomendasikan rancangan kebijakan organisasi sesuai ruang lingkupbidang tugasnya. 5. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan sesuai ruang lingkup dan tanggung jawab bidang masing-masing. Pasal 18 Sekretaris Umum mempunyai tugas: 1. Mengkomunikasikan, menselaraskan, mengintegrasikan dan mengarahkan kebijakan- kebijakan Majelis Pimpinan Nasional, baik yang bersifat sektoral, teritorial maupun regional dan Internasional. 2. Menandatangani surat menyurat baik yang bersifat ke dalam maupun yang bersifat keluar. 3. Mengatur dan mengelola kesekretariatan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila. 4. Mengatur Tata Administrasi organisasi. 5. Mengatur agenda kegiatan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum. 6. Mengambil langkah-langkah preventif dalam mengatasi permasalahan organisasi. 7. Memimpin dan bertanggung jawab atas agenda kegiatan organisasi. 8. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, sekretaris umum dibantu oleh 10 sepuluh orang sekretaris dan staff kesekretariatan Majelis Pimpinan Nasional. 9. Bersama Ketua Umum, Wakil-wakil ketua Umum atau Bendahara Umum membuat merumuskan policy keuangan organisasi. 10. Bersama Ketua Umum atau wakil-wakil ketua umum atau bendahara umum menandatangani administrasi keuangan organisasi. 11. Mengatur tata administrasi organisasi, baik yang masuk maupun yang ke luar. 12. Mendampingi Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum atau Ketua-Ketua Bidang menghadiri undangan dari internal maupun eksternal organisasi. 13. Mendampingi Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum memimpin Rapat Pleno atau Rapat Pimpinan Harian Majelis Pimpinan Nasional. 14. Mendampingi Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum dalam melaksanakan tugasnya. 15. Bersama Ketua-Ketua Bidang dan Sekretaris-sekretaris wakil-wakil sekretaris membuat dan merumuskan peraturan-peraturan organisasi. 16. Setiap saat berkoordinasi dengan Ketua Umum dan Wakil-Wakil Ketua Umum. Pasal 19 Sekretaris MPW, Sekretaris MPC mempunyai tugas: 1. Mengkomunikasikan, menselaraskan, mengintegrasikan dan mengarahkan kebijakan- kebijakan Majelis Pimpinan, baik yang bersifat sektoral, teritorial maupun regional. 2. Menandatangani surat menyurat baik yang bersifat ke dalam maupun yang bersifat ke luar. Universitas Sumatera Utara 3. Mengatur dan mengelola kesekretariatan Majelis Pimpinan WilayahCabang Pemuda Pancasila. 4. Mengatur tata administrasi organisasi. 5. Mengatur agenda kegiatan Ketua dan Wakil Ketua. 6. Mengambil langkah-langkah preventif dalam mengatasi permasalahan organisasi. 7. Memimpin dan bertanggung jawab atas agenda kegiatan organisasi. 8. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, sekretaris umum dibantu oleh 9 sembilan orang wakil sekretaris dan staff kesekretariatan Majelis Pimpinan Wilayah Cabang. 9. Bersama Ketua, Wakil-wakil ketua atau Bendahara membuatmerumuskan policy keuangan organisasi. 10. Bersama Ketua atau wakil-wakil ketua atau bendahara menandatangani administrasi keuangan organisasi. 11. Mengatur tata administrasi organisasi, baik yang masuk maupun yang keluar. 12. Mendampingi Ketua atau Wakil Ketua atau Ketu-Ketua Bidang menghadiri undangan dari internal maupun eksternal organisasi. 13. Mendampingi Ketua atau Wakil Ketua memimpin Rapat Pleno atau Rapat Pimpinan Harian Majelis Pimpinan Wilayah Cabang. 14. Mendampingi Ketua atau Wakil Ketua dalam melaksanakan tugasnya. 15. Bersama Ketua-Ketua Bidang dan wakil-wakil sekretaris membuat dan merumuskan peraturan-peraturan organisasi. 16. Setiap saat berkoordinasi dengan Ketua dan Wakil-Wakil Ketua. Pasal 20 Sekretairs-sekretairs MPN wakil-wakil sekretaris MPW, MPC mempunyai tugas: 1. Membantu pelaksanaan tugas-tugas Sekretaris Umum atau sekretaris. 2. Menandatangani surat tugas, surat mandat, surat dispensasi dan surat keputusan apabila sekretaris umumsekretaris berhalangan atau atas dan seizin sekretaris umum atau sekretaris. 3. Membantu tugas Ketua-ketua Bidang. Pasal 21 Bendahara Umum mempunya tugas: 1. Membantu tugas-tugas Ketua Umum, Wakil-wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Ketua-ketua Bidang dalam hal manajemen keuangan organisasi. 2. Mencari sumber keuangan untuk pendanaan kegiatan organisasi. 3. Menandatangani surat berharga, surta-surat yang bersifat keuangan organisasi. 4. Mengatur tata administrasi keuangan organisasi. 5. Membuat laporan keuangan secara periodik untuk diketahui oleh Ketua Umum, Wakil-wakil Ketua Umum dan Sekretaris Umum. 6. Memberikan bimbingan administrasi keuangan kepada lembaga-lembaga badan Tingkat Nasional. 7. Menghadiri Rapat Pleno, Rapat Pimpinan Harian, acara-acara internal maupun eksternal organisasi. Universitas Sumatera Utara Pasal 22 Bendahara-bendahara MPN menpunyai tugas: 1. Mewakili Bendahara Umum, menandatangani surat berharga, surat-surat yang berhubungan dengan masalah keuangan organisasi atau nama atau atas seizinnya. 2. Membantu tugas Bendahara Umum. 3. Membantu wakil-wakil Ketua Umum dalam hal administrasi pendanaan program organisasi. 4. Menghadiri Rapat Pleno, Rapat Pimpinan Harian dan acara-acara internal maupun eksternal organisasi. Pasal 23 Bendahara MPW, MPC mempunya tugas: 1. Membantu tugas-tugas Ketua, Wakil-wakil Ketua, Sekretaris dan Ketua-ketua Bidang dalam hal manajemen keuangan organisasi. 2. Mencari sumber keuangan untuk pendanaan kegiatan organisasi. 3. Menandatangani surat berharga, surta-surat yang bersifat keuangan organisasi. 4. Mengatur tata administrasi keuangan organisasi. 5. Menbuat laporan keuangan secara periodik untuk diketahui oleh Ketua, Wakil-wakil Ketua dan Sekretaris. 6. Memberikan bimbingan administrasi keuangan kepada lembaga-lembagabadan pelaksana kegiatan Tingkat WilayahCabang. 7. Menghadiri Rapat Pleno, Rapat Pimpinan Harian, acara-acara internal maupun eksternal organisasi. Pasal 24 Wakil-wakil Bendahara menpunyai tugas: 1. Mewakili Bendahara, menandatangani surat berharga, surat-surat yang berhubungan dengan masalah keuangan organisasi atau nama atau atas seizinnya. 2. Membantu tugas Bendahara. 3. Membantu wakil-wakil Ketua dalam hal administrasi pendanaan program organisasi. 4. Menghadiri Rapat Pleno, Rapat Pimpinan Harian dan acara-acara internal maupun eksternal organisasi. Pasal 25 Anggota-anggota Bidang mempunyai tugas: 1. Membantu tugas Ketua-Ketua Bidang 2. Menghadiri Rapat Pleno dan kegiatan internal an eksternal organisasi. Pasal 26 1. Fungsionaris Bidang-bidang Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila terdiri dari: Ketua, Sekretaris, dan 3 tiga orang Anggota. 2. Fungsionaris Bidang-bidang Majelis PimpinanWilayah, Cabang Pemuda Pancasila terdiri dari: Ketua, Wakil, Sekretaris dan 4 empat orang Anggota. Universitas Sumatera Utara Pasal 27 Bidang Organisasi dan Keanggotaan mempunyai tugas: 1. Menjalankan konsolidasi Organisasi. 2. Merumuskan peraturan organisasi, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis tetang Lembaga-lembaga atau Badan-badan sesuai kebutuhan Pelaksanaan Program kerja di bidangnya. 3. Membuat perencanaan konsep program bidang organisasi. 4. Bersama-sama dengan bidang-bidang lainnya membuat peraturan organisasi tentang kebutuhan program kerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. 5. Memberikan pembinaan dan bimbingan teknis kepada Lembaga-lembaga dan Badan- badan Pemuda Pancasila. 6. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Umum I, Wakil Ketua I untuk tingkat wilayah dan cabang. Pasal 28 Bidang Pertahanan dan Keamanan Nasional mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep program kerja sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Melakukan menjalin hubungan atau kerjasama dengan TNI POLRI, lembaga- lembaga tinggi negara, instansi pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan nasional. 3. Bersama dengan bidang-bidang terkait lainnya dan lembaga badan Pemuda Pancasila memprakarsai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan konteks Hankamnas melalui seminar, sarasehan, dialog interaktif dan diskusi. 4. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Umum I, Wakil Ketua I tingkat wilayah dan cabang. Pasal 29 Bidang Litbang dan Kaderisasi mempunyai tugas: 1. Merumuskan dan menyusun sistem, garis-garis besar kurikulum pendidikan dan pelatihan kaderisasi organisasi. 2. Membuat perencanaan konsep program kerja sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kaderisasi formal Pemuda Pancasila. 4. Membentuk badan pendidikan an pelatihan kaderisasi tingkat pusat. 5. Melakukan analisa, penelitian, kajian, pendataan anggota dan pengembangan organisasi. 6. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak eksternal yang terkait dengan bidangnya untuk peningkatan dan pengembangan organisasi. 7. Bersama lembaga-lembaga atau badan-badan melakukan kegiata-kegiatan pendidikan kaderisasi, penelitian dan pengembangan melalui pelatihan, seminar, lokakarya, simposium, diskusi dan lain-lain. 8. Melaksanakan koordiansi dengan jajaran organisasi dibawahnya sesuai ruang lingkup bidang tugasnya. 9. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakil ketua umum I, Wakil Ketua I untuk tingkat wilayah dan cabang. Universitas Sumatera Utara Pasal 30 Bidang Ideologi dan politik mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep program sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Melakukan, menjalin hubungan atau kerjasama dengan lembaga-lembaga tinggi negara, instansi pemerintah yang berkaitan dengan pembinaan ideologi dan politik denga TNI POLRI, institusi politik formal yang ada dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. 3. Bersama dengan bidang-bidang terkait lainnya dan lembaga badan memprakarsai kegiatan-kegiatan seminar, dialog interaktif, pelatihan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan konteks kehidupan kebangsaan dan kenegaraan, memberikan pembinaan, bimbingan, pemahaman, pendidikan terhadap jajaran organisasi Pemua Pancasila tentang hal-hal yang menyangkut ideologi dan politik. 4. Melakukan koordinasi dan pertemuan secara berkala dengan kader-kader Pemuda Pancasila yang tersebar diberbagai elemen masyarakat serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. 5. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Umum I untuk tingkat wilayah dan cabang. Pasal 31 Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep Program Bidang Hukum dan HAM. 2. Memberikan penyuluhan dan bantuan hukum terhadap anggota Pemuda Pancasila, serta kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa menafikan aspek profesionalismenya. 3. Mengimplementasikan kebijakan-kebijakan organisasi Pemuda Pancasila di Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. 4. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga yudikatif, khususnya dengan catur wangsa dalam upaya penegakan Supremasi Hukum dan Hak Asasi Manusia. 5. Bersama dengan lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila, Lembaga SAPMA Pemuda Pancasila, melaksanakan seminar, dialog interaktif, lokakarya mnegenai Hukum dan Hak Asasi Manusia. 6. Menghadiri Rapat-rapat. 7. Melaksanakan keputusan-keputusan Rapat Pleno. 8. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Umum I, Wakil Ketua I untuk tingkat wilayah dan cabang. Pasal 32 Bidang Alam dan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep program Bidang Alam dan Linkungan Hidup. 2. Memprakarsai terbentuknya lembaga-lembaga pelaksana program Alam dan Lingkungan Hidup. 3. Bersama Bidang-Bidang terkait lainnya serta Badan-Badan Usaha Pemuda Pancasila, melakukan penelitian tentang amdal, koservasi alam, seminar, diskusi panel tentang thema-thema alam dan lingkungan hidup. Universitas Sumatera Utara 4. Mendorong dan menanamkan kesadaran jajaran terhadap kelestarian ekosistem, sebagai tempat kehidupan seluruh makhluk. 5. Menghadiri Rapat-rapat. 6. Melaksanakan Keputusan-Keputusan Rapat Pleno. 7. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakum II, Wakil Ketua II untuk tingkat wilayah dan cabang. Pasal 33 Bidang Ekonomi mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep Program Bidang Ekonomi. 2. Bersama Bidan Litbang dan Kaderisasi, merumuskan, melakukan Penelitian, Kajian, penelitian tentang masalah-masalah perekonomian nasional, sebagai kontribusi pikiran organisasi ke pihak-pihak eksternal terkait. 3. Menjalin hubungan dengan pihak-pihak eksternal untuk melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga badan-badan ekonomi organisasi Pemuda Pancasila. 4. Menghadiri, mengikuti rapat-rapat Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila. 5. Melaksanakan keptusan-keputusan Rapat Pleno. 6. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakum II, Wakil Ketua II untuk tingkat wilayah dan cabang. Pasal 34 Bidang Agama, Sosial dan Budaya mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep Program Bidang Agama, Sosila dan Budaya. 2. Memprakarsai pembentukan lembaga-lembaga dan badan-badan Pemuda Pancasila sesuai kebutuhan untuk melaksanakan program Agama, Sosial dan Budaya. 3. Menggalakan, melestarikan kebudayaan daerah, membina kerukunan antar umat beragama, memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat. 4. Mengimplementasikan kebijakan-kebijakan organisasi Pemuda Pancasila di Bidang Agama, Sosial dan Budaya. 5. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan instansi Pemerintah, lembaga-lembaga adat, kebudayaan, sosial, serta lembaga-lembaga keagamaan di dalam masyarakat. 6. Bersama dengan lembaga badan-badan Pemuda Pancasila, melaksanakan program dalam ruang lingkup keagamaan, sosial, budaya. 7. Menghadiri Rapat-rapat. 8. Melaksanakan Keputusan-Keputusan Rapat Pleno. 9. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakil Ketua II, Wakil II untuk tingkat wilayah dan cabang. Pasal 35 Bidang Pengembangan Usaha mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep Program Bidang Pengembangam Usaha. 2. Memprakarsai, mengusulkan pembentukan Badan-Badan Usaha. 3. Memotivasi dan mendorong jajaran organisasi untuk berwirausaha, berwiraswasta. 4. Bersama Bidang-Bidang terkait lainnya serta Badan-Badan Usaha Pemuda Pancasila mensosialisasikan program bidang pemgembangan usaha. 5. Menjalin hubungan dengan pihak eksternal terkait untuk melakukan kerjasama dengan badan-badan usaha Pemuda Pancasila. Universitas Sumatera Utara 6. Menghadiri Rapat-rapat. 7. Melaksanakan Keputusan-Keputusan Rapat Pleno. 8. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakum II, Wakil Ketua II untuk tingkat wilayah dan cabang. Pasal 36 Bidang Hubungan Luar Negeri Internasional mempunyai tugas: 1. Membuat perencanaan konsep Program kerja sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Melakukan menjalin hubungan dengan badan-badan kemanusiaan internasional, badan-badan donor internasional baik yang ada di dalam maupun yang ada di luar negeri guna bekerjasama dengan organisasi Pemuda Pancasila. 3. Bersama Bidang-Bidang terkait lainnya dan Lembaga Badan Pemuda Pancasila melaksanakan kegiatan-kegiatan kerjasama dengan badan internasional. 4. Melaporkan tugasnya secara berkala dan bertanggung jawab kepada Wakum II. Pasal 37 Uraian tugas dan ketentuan lebih lanjut mengenai Lembaga Badan diatur dalam peraturan ketentuan tersendiri.

BAB V TATA HUBUNGAN MAJELIS PIMPINAN DENGAN

Dokumen yang terkait

Strategi Kampanye Pasangan Calon H.Syamsul Arifin Dan Gatot Pujonugroho Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2008

1 51 161

Kebijakan Dan Kiprah Politik Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Analisis Pada : Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2008)

4 96 75

Solusi Atas Isu Politik Tentang Calon Independen Dan Ajakan Golput Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2008.

0 0 14

TATACARA PENDAFTARAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR_PARPOL

0 0 26

Opini Mahasiswa Kota Medan Terhadap Iklan Politik Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018

0 0 10

Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 87

Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 11

BAB 2 SUMATERA UTARA DAN PEMUDA PANCASILA: PERSPEKTIF HISTORIS, DINAMIKA SOSIAL, EKONOMI, DAN POLITIK - Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Waki

0 1 58

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 51

Kekuasaan dan Politik Lokal (Studi tentang Peran Pemuda Pancasila dalam Mendukung Syamsul Arifin dan Gatot Pudjonugroho sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008)

0 0 18