249
Pola Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang
Tabel 8.8 Pertumbuhan Penduduk Negara Berkembang Tahun 2006
No. Negara
Angka Kelahiran kelahiran1.000 populasi Pertumbuhan Penduduk
1. Bangladesh
29,8 2,09
2. India
22,01 1,38
3. Etiopia
37,98 2,31
4. Indonesia
20,34 1,41
5. Albania
15,11 0,52
6. Filipina
24,89 1,8
7. Afrika Selatan
18,20 –0,4
8. Cina
13,52 0,59
9. Argentina
16,73 0,96
10. Arab Saudi
29,34 2,18
11. Meksiko
20,69 1,16
12. Liberia
44,77 4,91
Sumber: World Factbook
Nah, melalui tabel di atas kamu dapat membandingkan tingkat pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran di negara
maju dan negara berkembang. Angka kelahiran di negara maju berada di bawah nilai 15,00 kelahiran1.000 populasi.
Sebaliknya di negara berkembang pada umumnya di atas nilai tersebut. Meskipun ada beberapa negara yang mempunyai
angka kelahiran di bawah nilai 15,00 kelahiran1.000 populasi, seperti di negara Cina, yang mempunyai jumlah penduduk
terbanyak di dunia mencapai angka 1.313.973.713. Angka yang sangat fantastis bukan? Oleh karena itu, pada saat ini Cina
mulai menekan laju pertumbuhan penduduk dengan berbagai cara. Lima negara dengan penduduk terbanyak dapat kamu
lihat pada tabel berikut ini.
Tabel 8.9 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbesar Tahun 2006
No. Negara
Jumlah Penduduk 1.
Cina 1.313.973.713
2. India
1.095.351.995 3.
Amerika Serikat 298.444.215
4. Indonesia
245.452.739 5.
Brasil 188.078.227
Sumber: World Factbook
2 Kepadatan Penduduk
Meningkatnya jumlah penduduk berimbas pada peningkatan kepadatan penduduk. Sebagian
besar negara berkembang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Kepadatan yang tinggi
terpusat pada daerah perkotaan maupun pusat pertanian. Berbagai masalah muncul akibat
meningkatnya kepadatan penduduk, salah satunya adalah munculnya slum permukiman kumuh.
Selain itu, angka kelahiran yang tinggi di beberapa negara berkembang memberikan dampak
yang kurang baik bagi komposisi penduduk. Tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan sebagian besar
penduduk terdiri atas kelompok usia muda. Nah,
Sumber: www.mtwthailand.org
Gambar 8.3 Daerah kumuh
250
GEOGRAFI Kelas XII
komposisi semacam ini sangat mengganggu perekonomian, bahkan terkadang menyita pendapatan. Kamu tahu kenapa?
Ya, karena usia penduduk yang tidak bekerja semakin banyak. Itu berarti makin banyak anggota keluarga yang ditanggung
dan kesempatan untuk menginvestasikan pendapatan semakin berkurang.
c. Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran menjadi indikasi perkembangan suatu negara. Tingginya tingkat pengangguran disebabkan oleh beberapa
hal, antara lain kurang berkembangnya sektor industri dan sektor lain yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah yang
banyak. Fenomena yang sering ditemukan di negara berkembang adalah pengangguran terselubung atau pengangguran tersembunyi.
Tahukah kamu mengenai fenomena ini?
Pengangguran terselubung sering terjadi di sektor pertanian yang pada umumnya merupakan sektor utama di negara
berkembang. Sektor pertanian di negara berkembang dilakukan dengan peralatan sederhana. Kebutuhan tenaga kerja pada sektor
pertanian meningkat pada musim tanam dan musim panen. Sebenarnya pada masa-masa itu pun tenaga kerja yang dipakai
bisa ditekan, jika menggunakan peralatan yang lebih modern. Seperti halnya setelah melewati masa tanam maupun masa panen,
banyak petani tidak bekerja secara penuh, selain itu petani sering tidak mempunyai keahlian lain. Oleh karena itu, pada kondisi yang
demikian, petani tersebut dikategorikan sebagai pengangguran terselubung. Sebenarnya, bagaimanakah perbandingan tingkat
pengangguran di negara maju dan negara berkembang? Perhatikan tabel berikut.
Tabel 8.10 Tingkat Pengangguran di Negara Maju Tahun 2005
No. Negara
Tingkat Pengangguran 1.
Italia 7,90
2. Amerika Serikat
5,10 3.
Belanda 6,50
4. Jepang
4,30 5.
Inggris 4,70
6. Singapura
3,30
Sumber: World Factbook
Tabel 8.11 Tingkat Pengangguran Negara Berkembang Tahun 2005
No. Negara
Tingkat Pengangguran 1.
Liberia 85,00
2. Bangladesh
2,50 3.
Afrika Selatan 25,20
4. Arab Saudi
25,00 5.
Argentina 11,10
6. Albania
14,30 7.
Filipina 12,20
8. Cina
4,20 9.
India 9,90
10. Indonesia
10,90
Sumber: World Factbook
Mengapa tingkat pengang- guran di negara berkembang
pada umumnya tinggi?
251
Pola Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang
Melalui tabel di depan terlihat bahwa tingkat pengangguran di negara-negara berkembang rata-rata masih cukup tinggi. Tetapi
sebaliknya, tingkat pengangguran di negara-negara maju relatif kecil. Di negara berkembang pengangguran semakin meningkat
seiring dengan meningkatnya laju urbanisasi dan pertumbuhan penduduk. Menurutmu mengapa ketiga hal tersebut saling
berkaitan?
d. Tingkat Pendidikan
Negara berkembang dicirikan dengan masih rendahnya tingkat pendapatan masyarakat. Akibatnya banyak kebutuhan yang tidak
dapat terjangkau dan salah satunya adalah kebutuhan akan pendidikan. Banyak anak usia sekolah tidak dapat meneruskan
pendidikan karena keterbatasan pendapatan. Hal ini tidak hanya terjadi pada lingkup keluarga atau lingkup kecil. Bahkan rendahnya
pendapatan negara menyebabkan pemerintah tidak mampu mensubsidi biaya pendidikan, serta membangun fasilitas-fasilitas
pendidikan yang diperlukan.
Tingkat pendidikan di negara berkembang tergolong rendah. Rata-rata hanya 64 penduduk yang mampu mengikuti pendidik-
an dasar setingkat SD. Sedangkan untuk pendidikan menengah hanya sebesar 25. Sangat menyedihkan bukan? Tingkat
pendidikan yang rendah ditandai dengan belum semua penduduk di negara berkembang bisa membaca. Hal ini bisa kamu lihat dari
tabel tingkat melek huruf berikut. Tabel ini menggambarkan jumlah penduduk berumur lebih dari 15 tahun, yang mampu membaca
dan menulis.
Tabel 8.12 Tingkat Melek Huruf di Beberapa Negara Berkembang Tahun 2003
No. Negara
Tingkat Melek Huruf 1.
Argentina 97,1
2. Filipina
92,6 3.
Meksiko 92,3
4. Cina
90,9 5.
Peru 90,9
6. Indonesia
87,9 7.
Albania 86,5
8. Afrika Selatan
86,4 9.
Arab Saudi 78,8
10. India
59,5 11.
Liberia 57,5
12. Etiopia
42,7 13.
Bangladesh 43,1
Sumber: World Factbook
Tabel 8.13 Tingkat Melek Huruf di Beberapa Negara Maju 2003
No. Negara
Tingkat Melek Huruf 1.
Belanda 99
2. Jepang
99 3.
Jerman 99
4. Inggris
99 5.
Prancis 99
6. Italia
98,6 7.
Amerika Serikat 97
8. Kanada
97 9
Singapura 92,5
Sumber: World Factbook
Mengapa pendidikan sangat penting untuk kemajuan
suatu bangsa?
Ingin tahu lebih banyak tentang data kependudukan
dunia? Kunjungilah situs www.cia.gov.ciafactbook
indek.html.
252
GEOGRAFI Kelas XII
Nah, dengan bukti-bukti pada tabel tersebut, sekarang kamu menjadi yakin bahwa pendidikan sangat berpengaruh terhadap
kemajuan suatu negara. Pasti kamu tahu apa yang harus kamu lakukan agar negara kita maju.
e. Keadaan Sosial Budaya
Benarkah faktor sosial budaya memengaruhi perkembangan suatu negara? Faktor sosial budaya dalam hal ini didasari oleh
pola pikir atau nalar. Kebanyakan negara maju menerapkan pola pikir berdasarkan logika. Ya, mereka tidak percaya pada hal-hal
yang tidak bisa diterima oleh rasio akal sehat. Mereka meyakini keberhasilan hanya bisa mereka peroleh dengan bekerja keras,
berhemat, dan mengembangkan potensi, serta kemampuan yang ada. Selain itu, kehidupan di negara maju lebih mengarah ke
budaya materialisme. Hal ini berbeda dengan negara berkembang pada umumnya. Kita lihat saja negara kita, yang masih ada
kepercayaan terhadap hal-hal mistis untuk menunjang keberhasilan.
Sebenarnya, tidak semua budaya di negara-negara maju itu bersifat negatif. Di negara maju menganut kedisiplinan yang tinggi
pada hampir semua aspek kehidupan. Hal-hal inilah yang patut kita jadikan contoh agar kita segera dapat mengejar ketertinggalan.
Nah, temukanlah budaya-budaya lain di negara maju yang patut kita contoh.
f. Kemajuan Teknologi
Cobalah sejenak cermati gambar di samping. Apa yang dapat kamu simpulkan? Di negara berkembang
seperti Indonesia, alat-alat pertanian yang digunakan masih tergolong sederhana. Berbeda dengan pertanian
di negara maju seperti Jepang. Penggunaan peralatan yang canggih membuat kegiatan pertanian berlangsung
secara optimal, sehingga meskipun lahan pertanian di Jepang sempit, tetapi mampu menghasilkan produk
yang besar. Ya, memang kemajuan teknologi sangat berperan dalam menentukan jenjang kehidupan.
Teknologi berkaitan dengan metode atau cara produksi yang diperbarui. Penemuan dan penggunaan teknologi
terutama di negara maju telah mampu meningkatkan produktivitas buruh, modal, serta faktor produksi yang
lain, sehingga produktivitas nasional meningkat.
Selain itu, penguasaan terhadap teknologi menjadi indikasi dan pendorong perkembangan suatu negara.
Meskipun suatu negara bukan sebagai negara penemu suatu teknologi, tetapi apabila negara tersebut bisa
menguasai teknologi tentunya tidak akan tertinggal. Begitu juga dengan apa yang harus kita lakukan. Sebagai
warga di negara berkembang sudah sepatutnya kita meningkatkan penguasaan teknologi.
Nah, sekarang kamu telah mengetahui indikator apa saja yang digunakan untuk mengelompokkan suatu negara sebagai negara maju
atau negara berkembang. Dengan menggunakan indikator dan data- data yang telah ditampilkan di depan, kamu bisa mengategorikan
tingkat kemajuan suatu negara. Sebuah negara berkembang dapat
Sumber: Negara dan Bangsa 9, halaman 37
Gambar 8.4 Pertanian dengan peralatan sederhana.
Sumber: Pasific Friend, Maret 2002
Gambar 8.5 Pertanian di Jepang dengan peralatan modern.
253
Pola Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang
berubah menjadi negara maju. Hal ini memerlukan waktu dan proses. Bagaimanakah tahapan-tahapan perkembangan suatu negara? Untuk
mengetahuinya, ikutilah pembahasan di bawah ini.
2. Tahap-Tahap Perkembangan Negara
Menurut W.W. Rostow
Teori Rostow memandang pembangunan ekonomi sebagai proses perubahan yang bersifat garis lurus dan bertahap. Menurut Rostow,
suatu perekonomian akan berkembang menjadi perekonomian maju dalam lima tahap.
a. Tahap Perekonomian Tradisional
Pada tahap ini, kegiatan ekonomi masih berorientasi pada usaha untuk pemenuhan kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi
dan manajemen masih sangat rendah sehingga produktivitasnya juga masih rendah
Adapun ciri-ciri tahap perekonomian tradisional sebagai berikut.
1 Tingkat produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah, karena belum mengenal ilmu pengetahuan dan
teknologi modern. 2 Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor
pertanian. 3 Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
4 Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang mempunyai tanah luas.
5 Masyarakat pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai sangat lambat.
b. Tahap Pra-Lepas Landas
Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan pada suatu titik mencapai prakondisi untuk lepas
landas. Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju.
Tahap ini merupakan masa transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas. Prasyarat
yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi,
politik, sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini merupakan masa yang penting supaya berhasil pada tahap lepas
landas.
c. Tahap Lepas Landas Take Off
Tahap lepas landas merupakan tahap di mana perekonomian mampu tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada
tahap ini penerapan teknologi dan manajemen modern makin luas dan intensif. Selain itu, terjadi perubahan drastis di bidang sosial
maupun politik, serta terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat karena inovasi-inovasi dan terbukanya pasar-pasar baru. Semua
itu dapat meningkatkan investasi yang selanjutnya mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di atas tingkat
pertambahan penduduk.
Menurutmu ada di tahap manakah perkembangan
negara Indonesia?