Tekstur Ciri Spasial a. Bentuk
2. Mengestimasi Wilayah Rawan Banjir
Pengenalan wilayah rawan bencana dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ada tidaknya faktor penyebab bencana tersebut di suatu wilayah. Begitu juga dengan estimasi wilayah rawan banjir melalui citra, dilakukan dengan mengenali faktor penyebab banjir melalui citra. Kejadian banjir pada umumnya terjadi di wilayah datar, berdekatan dengan sungai besar, drainase jelek yang dipengaruhi oleh kemiringan lereng yang tinggi dan tekstur tanah yang tidak mendukung. Proses estimasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan geomorfologi yang dilakukan dengan memerhatikan pola dan rona atau warna. Hal yang diidentifikasi paling awal adalah bentang alam. Bentang alam inilah kemudian bisa digunakan sebagai satuan pemetaan yang dideteksi lebih jauh lagi karakteristik parameter penyebab banjir yang ada padanya, ditambah dengan informasi yang tidak bisa diperoleh dari citra seperti kondisi curah hujan.3. Mendeteksi Kondisi Tanaman Pertanian Di suatu lahan pertanian, seperti kawasan perkebunan banyak
menggunakan foto udara untuk mendeteksi kondisi tanaman. Jenis foto udara yang digunakan, yaitu foto udara inframerah. Variasi pantulan tanaman menandakan kondisi klorofil dengan berbagai gejala. Kondisi tanaman yang stres berpenyakit menunjukkan pantulan yang berbeda dengan tanaman yang sehat.4. Pemetaan Penggunaan Lahan
Memang mendeteksi penggunaan lahan bisa dilakukan lebih teliti dengan menggunakan foto udara. Hal ini tidak menutup kemungkinan penggunaan citra dalam hal yang sama. Bahkan menggunakan citra dapat dilihat hubungan antara bentang lahan dan penggunaan lahan secara langsung.5. Menentukan Budi Daya Laut
Potensi laut di Indonesia sangat besar. Sayangnya kekayaan ini tidak disadari oleh banyak masyarakat bahkan yang tinggal di wilayah pesisir. Akibatnya, masyarakat kurang mengetahui bahwa teknologi penginderaan jauh pun bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan budi daya laut. Beberapa parameter biofisik perairan yang diperlukan dalam budi daya laut dan bersifat dinamis bisa dideteksi dari citra Landsat menggunakan algoritma atau rumusan tertentu yang sudah dikalibrasi dengan data lapangan. Ekstraksi parameter dilakukan dengan dua citra yang mewakili kondisi dua musim di Indonesia. Tingkatan kesesuaian perairan laut diperoleh dengan melakukan overlay tumpang susun seluruh parameter untuk semua musim. Selanjutnya, dipadukan dengan tingkat kesesuaian musim yang berbeda sehingga diperoleh kesesuaian perairan yang mewakili dua musim. Parameter yang dinamis diperoleh dengan menggunakan data satelit multitemporal. Selain itu, analisis potensi juga memper- timbangkan faktor pembatas seperti keterlindungan, daerah konservasi, serta faktor penimbang seperti aksesibilitas dan pencemaran udara. Apabila analisis wilayah rawan banjir menggunakan foto udara pankromatik berwarna, ciri spasial apakah yang tepat digunakan atau menjadi kunci untuk mengidentifikasinya?Parts
» Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Hakikat Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Proyeksi Zenithal Azimuthal Proyeksi Berdasarkan Bidang Proyeksi
» Proyeksi Silinder Cylindrical Proyeksi Kerucut
» Proyeksi Mollweide Proyeksi ModifikasiGubahan Proyeksi
» Proyeksi Sinusoidal Proyeksi ModifikasiGubahan Proyeksi
» Proyeksi Mercator Proyeksi ModifikasiGubahan Proyeksi
» Proyeksi Homolografik Goode Proyeksi Gall
» Proyeksi Konform Proyeksi Berdasarkan Sifat Asli yang
» Proyeksi Equidistant Proyeksi Berdasarkan Sifat Asli yang
» Proyeksi Miring Proyeksi Berdasarkan Kedudukan Sumbu
» Proyeksi Transversal Proyeksi Berdasarkan Kedudukan Sumbu
» Langkah Kerja: Analisis dan Kesimpulan:
» Petunjuk Arah Orientasi Simbol dan Warna
» Legenda atau Keterangan Komponen Peta
» Sumber dan Tahun Pembuatan Peta
» Komposisi Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Diagram Garis Grafik atau Diagram
» Diagram Batang Grafik atau Diagram
» Diagram Lingkaran Grafik atau Diagram
» Simbol Garis Simbol Bidang atau Area
» Proyeksi Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Komponen Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Kerja Lapangan Penyajian Data
» Pengelolaan Data Hasil Pengukuran
» Wilayah dengan Batas yang Tidak Teratur
» Kesalahan Alami Natural Error Kesalahan Alat Instrumental Error Kesalahan Petugas Pengukur
» Industri Berdasarkan Modal dan Jumlah Tenaga Kerja
» Industri Berdasarkan Barang yang Dihasilkan
» Industri Berdasarkan Daerah Pemasaran
» Industri Berdasarkan Orientasi Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Industri Berdasarkan Intensitas Modal dan Pemakaian Tenaga
» Industri Menurut Departemen Perindustrian
» Penggolongan Industri Berdasarkan Bahan Dasar yang
» Penggolongan Industri Berdasarkan Jenis Usahanya 1 Industri Ekstratif
» Pasar Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Biaya Angkut Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Tenaga Kerja Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Modal Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Teknologi Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Lingkungan Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Kondisi Lahan Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Letak yang Strategis Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Kelengkapan Infrastruktur Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Teori Lokasi Teoretis dan Lokasi Praktis
» Tujuan: Mengenali dan menganalisis kesesuaian lokasi Alat dan Bahan: Langkah Kerja:
» Tenaga Proses Subsistem Perolehan Data
» Perekaman Keluaran Subsistem Perolehan Data
» Masukan Data Proses Keluaran
» Bagian-Bagian Foto Udara Foto Udara
» Citra Nonfoto Citra Citra Penginderaan Jauh
» Ciri Spektral Tercermin dalam tingkat kecerahan atau keabuan atau rona yang
» Ciri Temporal Citra satelit berputar mengitari Bumi. Satelit akan melewati daerah
» Ukuran Ciri Spasial a. Bentuk
» Bayangan Ciri Spasial a. Bentuk
» Letak Topografi Ciri Spasial a. Bentuk
» Tekstur Ciri Spasial a. Bentuk
» Situs Ciri Spasial a. Bentuk
» Identifikasi Interpretasi Pengenalan Akhir
» Pemetaan Penggunaan Lahan Menentukan Budi Daya Laut
» Definisi dan Sistem Penginderaan Jauh
» Alat dan Bahan: Citra Penginderaan Jauh
» Langkah Kerja: Citra Penginderaan Jauh
» Daerah Wilayah Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Penduduk Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Tata Kehidupan Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Penduduk Desa Lembaga dan Organisasi Sosial
» Potensi Desa Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Interaksi dengan Daerah Lain
» Lokasi Desa Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Ciri-Ciri Fisik Ciri-Ciri Sosial
» Sumber Daya Air Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Kesuburan Tanah Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Topografi Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Iklim Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Kegiatan Penduduk Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Budaya Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Struktur Ekonomi Kota Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Struktur Intern Kota Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Adanya Komplementaritas saling melengkapi
» Lokasi Pertokoan dan Perdagangan
» Lokasi Pabrik Lokasi Permukiman
» Rumus Carrothers Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Hukum Gravitasi Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Wilayah Formal Wilayah Formal dan Fungsional
» Wilayah Fungsional Wilayah Formal dan Fungsional
» Perwilayahan Formal Perwilayahan Formal dan Fungsional
» Perwilayahan Fungsional Perwilayahan Formal dan Fungsional
» Teori Kutub Pertumbuhan Teori Pusat Pertumbuhan
» Teori Pusat Pertumbuhan Teori Pusat Pertumbuhan
» Teori Tempat Sentral Teori tempat sentral dikemukakan oleh Walter Christaller
» Wilayah Geografis Pembangunan Pusat-Pusat Pertumbuhan di
» Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
» Pemusatan Sumber Daya Manusia
» Perkembangan Ekonomi Pengaruh Pusat Pertumbuhan
» Perubahan Sosial Budaya Pengaruh Pusat Pertumbuhan
» Secara Kualitatif Secara Kuantitatif
» Tujuan: Membuat strategi rencana pengembangan wilayah
» Alat dan Bahan: Batas Wilayah Pertumbuhan
» Kondisi Ekonomi Langkah Kerja:
» Kondisi Penduduk 1 Pertumbuhan Penduduk
» Tingkat Pengangguran Langkah Kerja:
» Tingkat Pendidikan Langkah Kerja:
» Keadaan Sosial Budaya Langkah Kerja:
» Kemajuan Teknologi Langkah Kerja:
» Tahap Perekonomian Tradisional Langkah Kerja:
» Tahap Pra-Lepas Landas Langkah Kerja:
» Tahap Kedewasaan Maturity Langkah Kerja:
» Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi High Mass Consumption
» Negara Berkembang Langkah Kerja:
» Sistem Ekonomi Model Pengembangan Wilayah
» Bidang Ekonomi Pengembangan Wilayah
» Tujuan: Membuat deskripsi mengenai kondisi-kondisi di
» Alat dan Bahan: Langkah Kerja:
Show more