64
GEOGRAFI Kelas XII
Jika kamu perhatikan dengan saksama peta persebaran industri di atas kebanyakan industri dekat dengan bahan mentah
atau bahan bakunya. Sebagai contoh industri minyak Pangkalan Brandan di Sumatra Utara yang jaraknya dekat dengan
pertambangan minyak bumi. Pertambangan minyak bumi mana sajakah yang dekat dengan lokasi industri minyak tersebut? Lokasi
kilang minyak ini sangat tepat, karena wilayah sekitarnya terdapat potensi minyak bumi. Tepatnya pada cekungan sedimen tersier
di wilayah Sumatra bagian utara. Wilayah ini meliputi Lhok Sukon dan Peureulak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, serta Telaga
Said, Tangai, Tanjung Miring Barat, Sukaraja, Mambang Sebasa, Securai, Seruwai, Pakam, Rantau, dan Siantar di Provinsi Sumatra
Utara. Bisa kamu bayangkan jika industri minyak jauh dari tambang minyak. Industri ini akan memerlukan pengangkutan
minyak mentah yang mahal dan sering berisiko. Risiko tersebut antara lain berupa tumpahan minyak pada waktu pengangkutan.
Apabila pengangkutan tersebut melalui jalur laut, tumpahan akan mencemari laut.
Ketersediaan bahan mentah maupun bahan baku yang terbatas sering disiasati oleh para pelaku industri dengan menjadi mitra
usaha. Kerja sama terjalin antara para pedagang penyedia bahan baku pemasok dengan pelaku industri. Kerja sama ini sangat
bermanfaat, setidaknya menghemat biaya produksi, karena pembelian dalam skala besar grosir umumnya disertai potongan
harga discount. Kemitraan dapat juga menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi industri.
b. Pasar
Industri dibangun karena adanya tuntutan konsumen. Tujuan utama kegiatan industri memproduksi barang untuk dijual kepada
konsumen. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa pasar atau konsumen merupakan bagian penting bagi berlangsungnya kegiatan
industri. Jika konsumen yang membutuhkan banyak, berarti industri tersebut mempunyai pasar yang cukup luas. Banyak
faktor yang memengaruhi luasnya daerah pemasaran pada suatu industri. Faktor-faktor tersebut antara lain kebutuhan masyarakat
terhadap produk dan strategi pemasaran dari perusahaan.
Selain itu, keadaan ekonomi atau taraf hidup masyarakat juga memengaruhi luasnya daerah pemasaran. Daya beli masyarakat
akan rendah jika taraf hidup masyarakat juga rendah. Bahkan, kondisi geografis suatu wilayah juga memengaruhi persebaran
produk. Jika kondisi geografis sulit dijangkau, maka sangat sulit bagi suatu industri untuk memasarkan produknya. Hal inilah yang
juga memengaruhi perkembangan suatu daerah.
Dalam ilmu Ekonomi, luasnya wilayah pemasaran sangat ditentukan oleh strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah
serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetisi yang berkelanjutan. Strategi pemasaran dipengaruhi dua faktor sebagai
berikut. 1 Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing,
dan masyarakat. 2 Faktor makro, yaitu demografiekonomi, politikhukum,
teknologifisik, dan sosialbudaya.
Faktor-faktor apakah yang menarik konsumen terhadap
suatu produk? Diskusikan dengan teman sebangkumu
65
Lokasi Industri dan Pertanian
Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual atau pelaku industri adalah 4P, yaitu tempat yang strategis
place, produk yang bermutu product, harga yang kompetitif price, dan promosi yang gencar promotion. Sedangkan dari sudut
pandang pelanggan dikenal 4C, yaitu kebutuhan dan keinginan cus- tomer needs and wants, biaya pelanggan cost to customer,
kenyamanan convenience, dan komunikasi communication.
c. Biaya Angkut
Biaya angkut sangat tergantung pada fasilitas transportasi. Oleh karena pendukung berdirinya lokasi industri sangat kompleks,
seperti ketersediaan bahan mentah, tenaga kerja, dan sebagainya. Kita tahu bahwa tidak ada lokasi industri yang sangat ideal.
Berarti, hampir tidak ada lokasi industri yang memenuhi semua yang dibutuhkan oleh industri. Contoh suatu lokasi tersedia bahan
mentah sangat melimpah tetapi tidak tersedia tenaga kerja atau kurangnya daerah pemasaran. Di sinilah fasilitas transportasi
sangat berperan. Jika suatu daerah memiliki fasilitas transportasi yang memadai, maka pengiriman bahan mentah atau hasil industri
juga lancar, sehingga biaya angkutan murah. Berbeda dengan daerah yang terisolasi. Kondisi topografi atau relief yang sulit
dijangkau dan sarana transportasi tidak memadai mengakibatkan biaya angkutan mahal. Keadaan ini menyebabkan daerah tersebut
kurang berkembang.
d. Tenaga Kerja
Ketersediaan tenaga kerja merupakan faktor penting lain yang memengaruhi lokasi industri.
Beberapa industri seperti industri tekstil membutuh- kan banyak tenaga kerja dengan tingkat keahlian tidak
terlalu tinggi. Industri tekstil cenderung memilih lokasi di dekat daerah yang berpenduduk padat di
mana tersedia banyak tenaga kerja. Di bagian lain, ada industri yang membutuhkan tenaga kerja dengan
keahlian khusus. Industri ini dibangun di lokasi di mana tenaga kerja yang tersedia mudah dilatih. Contoh
industri yang membutuhkan tenaga kerja yang ahli adalah industri pembuatan perangkat lunak software
komputer.
e. Modal
Banyak orang mengatakan bahwa tanpa modal, kegiatan industri tidak akan berjalan. Benarkah? Untuk menjawabnya, kita
terlebih dahulu harus mengerti apa yang dimaksud dengan modal. Dalam pelajaran ekonomi, istilah modal sering kamu sebut.
Apakah modal selalu identik dengan uang? Ternyata tidak. Modal adalah barang atau hasil produksi yang dapat digunakan untuk
proses produksi selanjutnya. Berarti modal tidak harus berupa uang, tetapi dapat juga berbentuk barang. Misalnya mesin jahit,
mesin pertanian, gedung, dan juga mesin-mesin berat.
Untuk membangun industri, modal dalam bentuk uang dibutuhkan untuk membeli material atau barang, mesin-mesin,
dan peralatan lain. Pinjaman modal dapat diperoleh dari bank atau lembaga keuangan lain. Pemerintah dapat pula menyediakan
modal untuk industri tertentu. Sering para investor lokal dan asing menyediakan modal untuk pembangunan industri.
Sumber: Tempo, 21 November 2004
Gambar 3.8 Tenaga kerja Indonesia.
66
GEOGRAFI Kelas XII
f. Teknologi
Tidak disangkal lagi teknologi memegang peranan penting dalam dunia industri. Teknologi industri
berkaitan dengan cara atau metode produksi yang diperbarui, seperti penggunaan mesin modern. Peng-
gunaan teknologi di berbagai bidang industri akan menaikkan produktivitas. Mengapa? Contoh sederhana
dapat kamu lihat pada industri konveksi. Penggunaan mesin jahit listrik mampu menaikkan jumlah produk-
si, karena proses produksi akan lebih cepat. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah pro-
duk, tetapi juga penghematan biaya produksi, karena banyak tenaga kerja yang bisa digantikan dengan mesin.
Sumber: www.pemkomedan.go.id
Gambar 3.9 Penggunaan mesin dalam proses produksi menaikkan produktivitas industri.
Keajaiban Jepang
Secara nyata, Jepang adalah produsen utama mobil-mobil dunia. Industrialisasi di Jepang tumbuh secara intensif pada tahun 1950, setelah
Perang Dunia II. Pada saat itu, Jepang kekurangan lahan rata yang luas, sumber daya energi, dan bahan baku yang dibutuhkan oleh industri mobil.
Kebutuhan bahan baku diperoleh dari impor bijih besi dan batu bara untuk membuat baja.
Secara kebetulan, Jepang memiliki pelabuhan alam yang
memfasilitasi impor bahan mentah dan sumber energi, serta ekspor
produk akhir. Mesin-mesin modern digunakan dan riset dilakukan untuk
meningkatkan teknologi mereka. Selain itu, orang-orang Jepang telah
dilatih untuk bekerja keras. Faktor ini sangat membantu pembangunan
industri di Jepang.
Ketika industri pengolahan tumbuh, masyarakat Jepang menjadi lebih sejahtera dan hidup lebih baik. Pada tahun 1990, Jepang telah menjadi negara
industri dan termakmur kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Pada saat ini, Jepang tidak hanya terkenal dengan produk mobilnya, tetapi juga dengan
barang-barang elektroniknya.
Sumber: www.world. honda.com
Industri modern Jepang.
Pembangunan industri selain memerhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lokasi industri juga perlu mempertimbangkan
peraturan tentang industri dan dampak lingkungan. Adanya peraturan bertujuan untuk mengatur keberadaan suatu lokasi industri dengan
pertimbangan tertentu. Salah satunya terkait dengan lingkungan. Nah, ikuti pembahasan mengenai kedua hal tersebut berikut ini.
a.
Peraturan
Penetapan suatu kawasan menjadi lokasi industri akan memengaruhi daerah sekitarnya. Agar tidak berpengaruh negatif
maka perlu pengaturan industri. Aturan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah dan dituangkan dalam undang-undang maupun
peraturan pemerintah. Mengapa perlu peraturan yang mengatur