Proyeksi Silinder Cylindrical Proyeksi Kerucut

14 GEOGRAFI Kelas XII

3. Proyeksi Berdasarkan Sifat Asli yang

Dipertahankan Ditinjau dari klasifikasi ini, proyeksi dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Proyeksi Equivalent Proyeksi ini mempertahankan luas daerah. Artinya luas daerah sebenarnya sama dengan luas daerah pada peta setelah dikalikan skala.

b. Proyeksi Konform

Proyeksi ini mempertahankan sudut-sudut sesuai dengan kenampakan di permukaan Bumi. Artinya skala yang diper- tahankan adalah ketepatan sudut.

c. Proyeksi Equidistant

Proyeksi ini mempertahankan jarak sehingga jarak di atas muka Bumi sama dengan jarak di atas peta apabila dikalikan skala.

4. Proyeksi Berdasarkan Kedudukan Sumbu

Simetri Berdasarkan pembagian ini, proyeksi dibedakan menjadi: a. Proyeksi Normal Pada proyeksi ini, sumbu simetri berimpit dengan sumbu Bumi.

b. Proyeksi Miring

Pada proyeksi ini, sumbu simetri membentuk sudut miring dengan sumbu Bumi.

c. Proyeksi Transversal

Sumbu simetri pada proyeksi ini tegak lurus sumbu Bumi atau terletak pada bidang ekuator disebut juga proyeksi equatorial. Nah, itulah beberapa jenis proyeksi yang digunakan dalam pemetaan. Catatan penting yang harus kamu ingat, yaitu bahwa proyeksi peta selalu mempunyai distorsi berubah dari bentuk aslinya. Beberapa proyeksi mungkin akan mengubah bentuk arah menjadi tidak tetap. Beberapa proyeksi lainnya mengubah ukuran, tetapi memper- tahankan bentuk dan arah dengan tepat. Pada perkembangannya, para pembuat peta telah membuat lebih dari seratus proyeksi yang berbeda. Untuk pemilihan proyeksi itu sendiri disesuaikan dengan tujuan untuk Sumber: www.e–dukasi.net Gambar 1.18 Macam proyeksi berdasarkan kedudukan sumbu simetri. a b c d e f g h a b c d KU e f g h EKUATOR KS Q E a. Menyinggung kutub azimuth normal KU EKUATOR KS Q E a b c d e f g h a h b c d e f g b. Menyinggung ekuator azimuth transversal a b c d KU e f g h EKUATOR KS KU b a c d e f g h c. Menyinggung antara kutub dan ekuator azimuth oblique 15 Pengetahun Peta apa peta itu dibuat. Agar kamu memperoleh bayangan bagaimana proyeksi dan distorsi di dalamnya terjadi, lakukan percobaan sederhana berikut. Percobaan Kulit Jeruk

a. Tujuan: Membuktikan adanya distorsi dalam pemetaan dengan

proyeksi.

b. Alat dan Bahan:

1 Globe. 2 Spidol permanen. 3 Sebuah jeruk pilihlah jenis jeruk yang mudah dikupas. 4 Pisau dapur.

c. Langkah Kerja:

1 Menggunakan spidol per- manen, gambarlah ekuator dan benua-benua di Bumi pada kulit jeruk dengan menggunakan globe sebagai panduan. 2 Masih menggunakan spidol permanen, bagilah kulit jeruk menjadi beberapa bagian minimal empat bagian yang sama besar. 3 Kupaslah kulit jeruk tersebut dengan bantuan pisau dan lakukan secara perlahan. Letakkan hasil potongan secara berjajar kemudian cocokkan apakah sama dengan gambar berikut.

d. Analisis dan Kesimpulan:

Selanjutnya lakukan analisis dengan menjawab pertanyaan berikut. 1 Bentuk proyeksi apakah yang sesuai dengan hasil praktik? 2 Di bagian manakah distorsi banyak terjadi? Jelaskan pendapatmu Sumber: Geografi, Kegiatan-Kegiatan untuk Menjelajahi, Memetakan, dan Menik- mati Duniamu, halaman 19 B U 0° Samudra Pasifik Sam udra Atla ntik Ekuator S Gore T Sumber: Geografi, Kegiatan-Kegiatan untuk Menjelajahi, Memetakan, dan Menikmati Duniamu, halaman 19