Alat dan Bahan: Citra Penginderaan Jauh

180 GEOGRAFI Kelas XII 27. Alasan yang mendasari integrasi SIG dengan penginderaan jauh sebagai input adalah . . . . a. data penginderaan jauh tidak ter- dapat kelemahan b. data penginderaan jauh menyajikan objek yang luas c. hasil penginderaan jauh mudah dideteksi d. hasil penginderaan jauh menyajikan berbagai wujud permukaan Bumi menyerupai sebenarnya e. hasil penginderaan jauh memberi- kan informasi yang sangat detail 28. Perbedaan antara SIG modern dan SIG konvensional dalam tahap pengelolaan data sangat didasari oleh faktor . . . . a. perkembangan sistem pengumpulan data b. perkembangan sistem manajemen basis data dengan komputerisasi c. perkembangan kebutuhan manusia d. metode analisis e. perkembangan hardware 29. Perbedaan hasil yang nyata antara SIG konvensional dan SIG modern pada analisis dengan overlay adalah . . . . a. lebih mudah proses overlay digital b. dihasilkannya tabel secara langsung pada SIG modern c. ketelitian yang lebih tinggi pada SIG konvensional d. proses yang lebih mudah pada SIG modern e. hasil yang up to date pada SIG modern 30. Dengan menggunakan SIG modern dalam tahap keluaran data lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan SIG konvensional. Hal ini karena . . . . a. skala dan tampilan peta dapat diubah dengan cepat b. ketelitian penyajian c. kecepatan konversi data d. keindahan penyajian data e. keterbatasan media cetak peta B. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1 Langkah apakah yang ditempuh dalam membuat grafik lingkaran? Jelaskan 2. Jelaskan apakah perbedaan antara dia- gram garis sederhana, campuran, dan gabungan 3. Berdasarkan gambar di atas: a. Manakah lokasi yang optimal teori praktis? Berikan alasanmu b. Manakah lokasi industri yang tepat menurut teori Weber? 4. Mengapa data penginderaan jauh sangat berguna dalam bidang kehutanan? 5. Sebagai sebuah sistem, SIG terdiri atas beberapa subsistem. Sebutkan dan jelaskan M R 1 R 2 E F C D A B E F C D A = jalan kereta api. = sungai M = pasar R 1 dan R 2 = lokasi bahan mentah. A, B, C, D, E, F, = rencana lokasi industri. 181 Pola Keruangan Desa dan Kota Akhirnya, saya mampu menafsirkan pola keruangan desa dan kota serta dampak perkembangan wilayah desa dan kota. Dengan demikian, saya bisa mengetahui permasalahan yang ada di desa dan kota, serta berusaha mengatasi permasalahan tersebut. Pola keruangan desa dan kota memiliki karakteristik yang berbeda. Interaksi wilayah desa dan kota memengaruhi perkembangan dan perubahan pada kedua wilayah tersebut. Untuk itu, saya ingin mempelajari pola keruangan desa- kota dan perkembangannya. Saya akan mengidentifikasi potensi desa dan kaitannya dengan per- kembangan desa-kota. Saya akan membedakan struktur desa dan kota serta mencari informasi mengenai teori-teori struktur kota. Saya akan mengidentifikasi faktor- faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota serta menganalisis dampak yang ditimbulkannya.