Bagian-Bagian Foto Udara Foto Udara
b. Langkah-Langkah:
1 Naiklah ke gedung yang tinggi atau ke tempat yang lebih tinggi, sehingga kamu bisa melihat kenampakan permukaan Bumi di bawahnya. Gunakan kamera untuk mengambil gambar objek yang ada di bawah. 2 Lakukan pemotretan dengan berurutan. Jangan lupa untuk menyisakan objek pada cakupan pemotretan pertama, pada saat kamu melakukan pemotretan untuk cakupan objek selanjutnya. Hal ini berguna untuk melakukan mozaik foto. 3 Catatlah foto-foto hasil pemotretanmu. Jajarkan foto-foto tersebut di atas sebuah kertas yang lebar. Lakukanlah mozaik foto. Hilangkan tepian foto sehingga foto-foto tersebut bisa tergabung. Perhatikan bahwa pinggiran objek tidak selalu bisa bersambung secara tepat, karena sudut pandang pemotretan yang berbeda- beda. 4 Letakkan hasil mozaik foto tersebut di kertas lebar. Gunakan spidol untuk menulis nama jalan dan petunjuk-petunjuk yang lain. Gunakan pengetahuanmu tentang wilayah tersebut untuk mencatat tempat-tempat dan arah tertentu. Berdasarkan sumbu kamera, jenis apakah foto yang kamu buat? Nah, sekarang kamu sudah mengetahui prinsip perolehan foto udara dan peta. Ekspresikan dirimu dengan bekal pengetahuan ini.2. Citra Nonfoto Citra
Di depan kamu telah mengetahui bagaimana proses dalam teknologi penginderaan jauh hingga menghasilkan data sumber penginderaan jauh berupa foto udara dan citra. Perbedaan citra dengan foto udara, antara lain terletak pada sensor yang digunakan. Citra menggunakan sensor berupa scanner penyiam, sedangkan foto udara menggunakan kamera. Bank Apartemen Toko Rumah sakit Gedung perkantoran daerah tampalan foto Sumber: Geografi, Aktivitas untuk Menjelajahi, Memetakan dan Menikmati Duniamu, halaman 26 Melalui studi pustaka maupun internet temukanlah kelebihan dan kelemahan berbagai jenis foto udara bila digunakan untuk analisis geografi. 119 Penginderaan Jauh Citra dapat dibedakan atas berbagai dasar, yaitu: a. Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra dibedakan sebagai berikut. 1 Citra inframerah termal, citra yang dibuat dengan gelombang inframerah termal. Penginderaan atau pengenalan karakteristik objek didasarkan pada perbedaan rona atau warna apabila citra tersebut berwarna. Perbedaan rona menunjukkan adanya perbedaan suhu dan daya pancar objek. 2 Citra radar dan citra gelombang mikro adalah citra yang dibuat dengan gelombang radio. Citra radar menggunakan sumber tenaga buatan seperti penyinaran pada objek. Citra gelombang mikro menggunakan sumber tenaga alam. b. Berdasarkan sensornya, citra dibedakan sebagai berikut. 1 Citra tunggal, dibuat dengan sensor tunggal atau saluran lebar. 2 Citra multispektral, dibuat dengan saluran jamak atau saluran sempit. c. Berdasarkan sarananya, citra dikelompokkan sebagai berikut. 1 Citra dirgantara adalah citra yang dibuat dengan sarana di udara. Contoh: citra inframerah termal, citra radar, dan MSS Multi Spectral Scanner Sumber: Penginderaan Jauh Dasar Jilid 2, halaman 180 Gambar 3.16 Citra inframerah termal Bandar Udara Halim Perdana Kusuma tampak terminal, halaman parkir pesawat, landasan pesawat, dan jalan tampak cerah karena lebih panas dari sekitarnya. Sumber: www.rst.gsrc.nasa.gov Gambar 4.15 Citra radarParts
» Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Hakikat Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Proyeksi Zenithal Azimuthal Proyeksi Berdasarkan Bidang Proyeksi
» Proyeksi Silinder Cylindrical Proyeksi Kerucut
» Proyeksi Mollweide Proyeksi ModifikasiGubahan Proyeksi
» Proyeksi Sinusoidal Proyeksi ModifikasiGubahan Proyeksi
» Proyeksi Mercator Proyeksi ModifikasiGubahan Proyeksi
» Proyeksi Homolografik Goode Proyeksi Gall
» Proyeksi Konform Proyeksi Berdasarkan Sifat Asli yang
» Proyeksi Equidistant Proyeksi Berdasarkan Sifat Asli yang
» Proyeksi Miring Proyeksi Berdasarkan Kedudukan Sumbu
» Proyeksi Transversal Proyeksi Berdasarkan Kedudukan Sumbu
» Langkah Kerja: Analisis dan Kesimpulan:
» Petunjuk Arah Orientasi Simbol dan Warna
» Legenda atau Keterangan Komponen Peta
» Sumber dan Tahun Pembuatan Peta
» Komposisi Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Diagram Garis Grafik atau Diagram
» Diagram Batang Grafik atau Diagram
» Diagram Lingkaran Grafik atau Diagram
» Simbol Garis Simbol Bidang atau Area
» Proyeksi Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Komponen Peta Geografi Kelas 12 Eni Anjayani Tri Haryanto 2009
» Kerja Lapangan Penyajian Data
» Pengelolaan Data Hasil Pengukuran
» Wilayah dengan Batas yang Tidak Teratur
» Kesalahan Alami Natural Error Kesalahan Alat Instrumental Error Kesalahan Petugas Pengukur
» Industri Berdasarkan Modal dan Jumlah Tenaga Kerja
» Industri Berdasarkan Barang yang Dihasilkan
» Industri Berdasarkan Daerah Pemasaran
» Industri Berdasarkan Orientasi Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Industri Berdasarkan Intensitas Modal dan Pemakaian Tenaga
» Industri Menurut Departemen Perindustrian
» Penggolongan Industri Berdasarkan Bahan Dasar yang
» Penggolongan Industri Berdasarkan Jenis Usahanya 1 Industri Ekstratif
» Pasar Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Biaya Angkut Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Tenaga Kerja Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Modal Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Teknologi Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Lingkungan Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Kondisi Lahan Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Letak yang Strategis Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Kelengkapan Infrastruktur Kesalahan Panjang Alat Ukur
» Teori Lokasi Teoretis dan Lokasi Praktis
» Tujuan: Mengenali dan menganalisis kesesuaian lokasi Alat dan Bahan: Langkah Kerja:
» Tenaga Proses Subsistem Perolehan Data
» Perekaman Keluaran Subsistem Perolehan Data
» Masukan Data Proses Keluaran
» Bagian-Bagian Foto Udara Foto Udara
» Citra Nonfoto Citra Citra Penginderaan Jauh
» Ciri Spektral Tercermin dalam tingkat kecerahan atau keabuan atau rona yang
» Ciri Temporal Citra satelit berputar mengitari Bumi. Satelit akan melewati daerah
» Ukuran Ciri Spasial a. Bentuk
» Bayangan Ciri Spasial a. Bentuk
» Letak Topografi Ciri Spasial a. Bentuk
» Tekstur Ciri Spasial a. Bentuk
» Situs Ciri Spasial a. Bentuk
» Identifikasi Interpretasi Pengenalan Akhir
» Pemetaan Penggunaan Lahan Menentukan Budi Daya Laut
» Definisi dan Sistem Penginderaan Jauh
» Alat dan Bahan: Citra Penginderaan Jauh
» Langkah Kerja: Citra Penginderaan Jauh
» Daerah Wilayah Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Penduduk Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Tata Kehidupan Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Penduduk Desa Lembaga dan Organisasi Sosial
» Potensi Desa Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Interaksi dengan Daerah Lain
» Lokasi Desa Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Ciri-Ciri Fisik Ciri-Ciri Sosial
» Sumber Daya Air Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Kesuburan Tanah Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Topografi Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Iklim Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Kegiatan Penduduk Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Budaya Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Struktur Ekonomi Kota Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Struktur Intern Kota Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Adanya Komplementaritas saling melengkapi
» Lokasi Pertokoan dan Perdagangan
» Lokasi Pabrik Lokasi Permukiman
» Rumus Carrothers Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Hukum Gravitasi Teknologi yang digunakan untuk mem- peroleh informasi tentang sesuatu objek
» Wilayah Formal Wilayah Formal dan Fungsional
» Wilayah Fungsional Wilayah Formal dan Fungsional
» Perwilayahan Formal Perwilayahan Formal dan Fungsional
» Perwilayahan Fungsional Perwilayahan Formal dan Fungsional
» Teori Kutub Pertumbuhan Teori Pusat Pertumbuhan
» Teori Pusat Pertumbuhan Teori Pusat Pertumbuhan
» Teori Tempat Sentral Teori tempat sentral dikemukakan oleh Walter Christaller
» Wilayah Geografis Pembangunan Pusat-Pusat Pertumbuhan di
» Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
» Pemusatan Sumber Daya Manusia
» Perkembangan Ekonomi Pengaruh Pusat Pertumbuhan
» Perubahan Sosial Budaya Pengaruh Pusat Pertumbuhan
» Secara Kualitatif Secara Kuantitatif
» Tujuan: Membuat strategi rencana pengembangan wilayah
» Alat dan Bahan: Batas Wilayah Pertumbuhan
» Kondisi Ekonomi Langkah Kerja:
» Kondisi Penduduk 1 Pertumbuhan Penduduk
» Tingkat Pengangguran Langkah Kerja:
» Tingkat Pendidikan Langkah Kerja:
» Keadaan Sosial Budaya Langkah Kerja:
» Kemajuan Teknologi Langkah Kerja:
» Tahap Perekonomian Tradisional Langkah Kerja:
» Tahap Pra-Lepas Landas Langkah Kerja:
» Tahap Kedewasaan Maturity Langkah Kerja:
» Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi High Mass Consumption
» Negara Berkembang Langkah Kerja:
» Sistem Ekonomi Model Pengembangan Wilayah
» Bidang Ekonomi Pengembangan Wilayah
» Tujuan: Membuat deskripsi mengenai kondisi-kondisi di
» Alat dan Bahan: Langkah Kerja:
Show more