Bagian-Bagian Foto Udara Foto Udara

118 GEOGRAFI Kelas XII Mencipta Peta Foto Kamu telah mempelajari mengenai foto udara. Agar kamu benar-benar mengenal prinsip pemetaan dengan foto udara lakukan kegiatan di bawah ini. a. Alat dan Bahan: 1 Kamera dan film. 2 Selembar kertas yang lebar. 3 Isolasi transparan. 4 Spidol permanen.

b. Langkah-Langkah:

1 Naiklah ke gedung yang tinggi atau ke tempat yang lebih tinggi, sehingga kamu bisa melihat kenampakan permukaan Bumi di bawahnya. Gunakan kamera untuk mengambil gambar objek yang ada di bawah. 2 Lakukan pemotretan dengan berurutan. Jangan lupa untuk menyisakan objek pada cakupan pemotretan pertama, pada saat kamu melakukan pemotretan untuk cakupan objek selanjutnya. Hal ini berguna untuk melakukan mozaik foto. 3 Catatlah foto-foto hasil pemotretanmu. Jajarkan foto-foto tersebut di atas sebuah kertas yang lebar. Lakukanlah mozaik foto. Hilangkan tepian foto sehingga foto-foto tersebut bisa tergabung. Perhatikan bahwa pinggiran objek tidak selalu bisa bersambung secara tepat, karena sudut pandang pemotretan yang berbeda- beda. 4 Letakkan hasil mozaik foto tersebut di kertas lebar. Gunakan spidol untuk menulis nama jalan dan petunjuk-petunjuk yang lain. Gunakan pengetahuanmu tentang wilayah tersebut untuk mencatat tempat-tempat dan arah tertentu. Berdasarkan sumbu kamera, jenis apakah foto yang kamu buat? Nah, sekarang kamu sudah mengetahui prinsip perolehan foto udara dan peta. Ekspresikan dirimu dengan bekal pengetahuan ini.

2. Citra Nonfoto Citra

Di depan kamu telah mengetahui bagaimana proses dalam teknologi penginderaan jauh hingga menghasilkan data sumber penginderaan jauh berupa foto udara dan citra. Perbedaan citra dengan foto udara, antara lain terletak pada sensor yang digunakan. Citra menggunakan sensor berupa scanner penyiam, sedangkan foto udara menggunakan kamera. Bank Apartemen Toko Rumah sakit Gedung perkantoran daerah tampalan foto Sumber: Geografi, Aktivitas untuk Menjelajahi, Memetakan dan Menikmati Duniamu, halaman 26 Melalui studi pustaka maupun internet temukanlah kelebihan dan kelemahan berbagai jenis foto udara bila digunakan untuk analisis geografi. 119 Penginderaan Jauh Citra dapat dibedakan atas berbagai dasar, yaitu: a. Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra dibedakan sebagai berikut. 1 Citra inframerah termal, citra yang dibuat dengan gelombang inframerah termal. Penginderaan atau pengenalan karakteristik objek didasarkan pada perbedaan rona atau warna apabila citra tersebut berwarna. Perbedaan rona menunjukkan adanya perbedaan suhu dan daya pancar objek. 2 Citra radar dan citra gelombang mikro adalah citra yang dibuat dengan gelombang radio. Citra radar menggunakan sumber tenaga buatan seperti penyinaran pada objek. Citra gelombang mikro menggunakan sumber tenaga alam. b. Berdasarkan sensornya, citra dibedakan sebagai berikut. 1 Citra tunggal, dibuat dengan sensor tunggal atau saluran lebar. 2 Citra multispektral, dibuat dengan saluran jamak atau saluran sempit. c. Berdasarkan sarananya, citra dikelompokkan sebagai berikut. 1 Citra dirgantara adalah citra yang dibuat dengan sarana di udara. Contoh: citra inframerah termal, citra radar, dan MSS Multi Spectral Scanner Sumber: Penginderaan Jauh Dasar Jilid 2, halaman 180 Gambar 3.16 Citra inframerah termal Bandar Udara Halim Perdana Kusuma tampak terminal, halaman parkir pesawat, landasan pesawat, dan jalan tampak cerah karena lebih panas dari sekitarnya. Sumber: www.rst.gsrc.nasa.gov Gambar 4.15 Citra radar