Industri Berdasarkan Intensitas Modal dan Pemakaian Tenaga

66 GEOGRAFI Kelas XII

f. Teknologi

Tidak disangkal lagi teknologi memegang peranan penting dalam dunia industri. Teknologi industri berkaitan dengan cara atau metode produksi yang diperbarui, seperti penggunaan mesin modern. Peng- gunaan teknologi di berbagai bidang industri akan menaikkan produktivitas. Mengapa? Contoh sederhana dapat kamu lihat pada industri konveksi. Penggunaan mesin jahit listrik mampu menaikkan jumlah produk- si, karena proses produksi akan lebih cepat. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah pro- duk, tetapi juga penghematan biaya produksi, karena banyak tenaga kerja yang bisa digantikan dengan mesin. Sumber: www.pemkomedan.go.id Gambar 3.9 Penggunaan mesin dalam proses produksi menaikkan produktivitas industri. Keajaiban Jepang Secara nyata, Jepang adalah produsen utama mobil-mobil dunia. Industrialisasi di Jepang tumbuh secara intensif pada tahun 1950, setelah Perang Dunia II. Pada saat itu, Jepang kekurangan lahan rata yang luas, sumber daya energi, dan bahan baku yang dibutuhkan oleh industri mobil. Kebutuhan bahan baku diperoleh dari impor bijih besi dan batu bara untuk membuat baja. Secara kebetulan, Jepang memiliki pelabuhan alam yang memfasilitasi impor bahan mentah dan sumber energi, serta ekspor produk akhir. Mesin-mesin modern digunakan dan riset dilakukan untuk meningkatkan teknologi mereka. Selain itu, orang-orang Jepang telah dilatih untuk bekerja keras. Faktor ini sangat membantu pembangunan industri di Jepang. Ketika industri pengolahan tumbuh, masyarakat Jepang menjadi lebih sejahtera dan hidup lebih baik. Pada tahun 1990, Jepang telah menjadi negara industri dan termakmur kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Pada saat ini, Jepang tidak hanya terkenal dengan produk mobilnya, tetapi juga dengan barang-barang elektroniknya. Sumber: www.world. honda.com Industri modern Jepang. Pembangunan industri selain memerhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lokasi industri juga perlu mempertimbangkan peraturan tentang industri dan dampak lingkungan. Adanya peraturan bertujuan untuk mengatur keberadaan suatu lokasi industri dengan pertimbangan tertentu. Salah satunya terkait dengan lingkungan. Nah, ikuti pembahasan mengenai kedua hal tersebut berikut ini. a. Peraturan Penetapan suatu kawasan menjadi lokasi industri akan memengaruhi daerah sekitarnya. Agar tidak berpengaruh negatif maka perlu pengaturan industri. Aturan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah dan dituangkan dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah. Mengapa perlu peraturan yang mengatur 67 Lokasi Industri dan Pertanian perindustrian? Ya, karena kegiatan industri sangat berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam sehingga tentu saja memerlukan pengelolaan lingkungan. Berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup, arah pembangunan jangka panjang Indonesia adalah pembangunan ekonomi dengan bertumpukan pada pembangunan industri. Selain menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, industrialisasi juga menimbulkan dampak negatif seperti limbah bahan berbahaya dan beracun. Apabila limbah itu dibuang ke sungai dapat mencemari lingkungan hidup dan mengancam kelangsungan hidup manusia. Pada kenyataannya, gaya hidup masyarakat industri yang ditandai oleh pemakaian produk berbasis kimia telah meningkat- kan produksi limbah bahan berbahaya dan beracun. Hal ini merupakan tantangan yang besar terhadap cara pembuangan yang aman dengan risiko pencemaran yang kecil terhadap lingkungan hidup dan kelangsungan hidup manusia. Menyadari hal ini, maka peraturan mengenai industri perlu dibuat. Contoh peraturan industri adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Industri Ketentuan perizinan industri antara lain tertuang dalam pasal-pasal di bawah ini. Pasal 2 1 Setiap pendirian perusahaan industri wajib memperoleh izin usaha industri. 2 Perusahaan industri sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dapat berbentuk perorangan, perusahaan persekutuan atau badan hukum yang berkedudukan di Indonesia. Pasal 3 1 Jenis industri tertentu dalam kelompok industri kecil, dikecualikan dari kewajiban untuk memperoleh izin usaha industri. 2 Jenis industri tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 wajib didaftarkan. 3 Terhadap jenis industri tertentu sebagaimana dimaksud ayat 2 diberikan tanda daftar industri dan dapat diberlakukan sebagai izin. 4 Jenis industri tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditetapkan oleh menteri setelah berkonsultasi dengan menteri terkait. Pasal 4 1 Untuk memperoleh izin usaha industri diperlukan tahap persetujuan prinsip. 2 Izin usaha industri diberikan kepada perusahaan industri yang telah memenuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan telah selesai membangun pabrik dan sarana produksi. 3 Izin usaha industri dapat diberikan langsung pada saat permintaan izin, apabila perusahaan industri memenuhi ketentuan sebagai berikut. a Perusahaan industri berlokasi di kawasan industri yang telah memiliki izin; atau Cari tahulah undang-undang terbaru yang mengatur pendiri- an lokasi industri