51
Membuat Peta
A E
D C
B
A A
e E
E d
D D
c C
C b
B B
a
a
. Tujuan: Membuat peta lingkungan sekolah.
b. Alat dan Bahan:
1 Meteran.
2 Kompas.
3 Tongkat yalon.
4 Kertas.
5 Lingkungan sekolah.
c. Langkah Kerja:
1 Tancapkan tongkat di setiap sudut
pagar sekolahmu kemudian tandai dengan huruf, misalnya seperti
gambar di samping.
2 Ukurlah jarak A ke B dengan me-
rentangkan meteran. Catat hasil- nya.
3 Dengan mengimpitkan kompas ke
tongkat dan meteran, hitunglah besar sudut dengan metode Azi-
muth dari A ke B. Dengan cara yang sama, hitunglah juga besar
sudut dari B ke A. Lakukan ter- hadap titik lain dengan ketentuan
di bawah ini. Sudut A : pengukuran dari titik A
ke titik B Sudut a : pengukuran dari titik B ke titik A
Sudut B : pengukuran dari titik B ke titik C Sudut b : pengukuran dari titik C ke titik B
Sudut C : pengukuran dari titik C ke titik D Sudut c : pengukuran dari titik D ke titik C
Sudut D : pengukuran dari titik D ke titik E Sudut d : pengukuran dari titik E ke titik D
Sudut E : pengukuran dari titik E ke titik A Sudut e : pengukuran dari titik A ke titik E
4 Masukkan tabel pengukuranmu pada tabel seperti di bawah ini.
Sudut Titik
Jarak m Arah Azimuth
A A ke B
100 106°
a B ke A
289° B
B ke C . . . .
. . . . b
C ke B . . . .
C C ke D
. . . . . . . .
c D ke C
. . . . D
D ke E . . . .
. . . . d
E ke D . . . .
E E ke A
. . . . . . . .
e A ke E
. . . .
52
GEOGRAFI Kelas XII
A
E
D C
B
5 Dengan busur derajat, gambarlah
peta berdasarkan tabel yang kamu buat. Gunakan skala 1 : 1.000 untuk
menggambarnya. Boleh jadi gambar yang kamu hasilkan tidak klop
antara garis yang satu dengan yang lain seperti ditunjukkan gambar di
samping. Ini dapat terjadi akibat salah dalam pengukuran sudut.
Kesalahan ini dapat diatasi dengan melakukan koreksi. Koreksi dilakukan dengan menghitung selisih antara sudut datang A ke
B dan sudut pulang B ke A. Jika pengukuran benar selisihnya 180°.
Contoh: Sudut datang A ke B = 106°
selisih 183°, berarti kelebihan 3° Sudut pulang B ke A = 289°
Kelebihan 3° dibagi 2 menjadi 1°30. Koreksi dilakukan dengan menambah 1°30 pada sudut datang dan mengurangi 1°30 untuk
sudut pulang.
Tabel hasil koreksi pengukuran
Sudut Titik
Jarak Arah
Selisih Koreksi
Arah ke
m Azimuth
Sudut Sebenarnya
A A ke B
100 106°
183 3°
+1°30 107°30
a B ke A
289° –1°30
287°30 B
B ke C . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . b
C ke B . . . .
. . . . . . . .
C C ke D
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
c D ke C
. . . . . . . .
. . . . D
D ke E . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . d
E ke D . . . .
. . . . . . . .
E E ke A
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
e A ke E
. . . . . . . .
. . . .
Nah, dari tabel hasil koreksi di atas, gambarkan kembali hasil pengukuran ini dengan skala 1 : 1.000.
Pengukuran seperti itu dapat kamu ibaratkan sebagai pengukuran batas terluar sekolahmu. Dengan menggunakan metode pengukuran
dan koreksi tersebut lengkapilah peta sekolahmu dengan melakukan pengukuran bagian-bagian ruangan yang ada di sekolahmu, seperti
ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan pagar sekolah. Lakukanlah juga pengukuran jalan-jalan di sekitar sekolahmu. Sajikan
hasil pengukuran pada sebuah peta lengkap dengan komponen- komponen peta, seperti contoh berikut ini.
53
Membuat Peta
Pembuatan peta pada saat ini semakin mudah dilakukan karena peralatannya semakin canggih. Namun, pengukuran dengan alat-alat
sederhana tetap diperlukan. Nah, salin dan isilah rangkuman berikut pada buku catatanmu agar kamu lebih mudah belajar tentang bagaimana
membuat peta
A. Prinsip Pengukuran dalam Pemetaan
Pembuatan peta dengan pengukuran melalui beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu:
1. . . . .
2. Pengelolaan data hasil pengukuran.
3. . . . .
B. Pengukuran Jarak
Tahap pengukuran jarak dalam pemetaan melalui dua tahap, yaitu: 1.
. . . . 2.
. . . . C.
Pengukuran Sudut Arah Pengukuran sudut arah dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu:
1. . . . .
Sudut arah diukur dari utara magnet Bumi ke titik lain searah putaran jarum jam.
2. . . . .
Sudut arah diukur dari utara atau selatan magnet Bumi ke titik lain searah atau berlawanan arah jarum jam dengan sudut maksimum
90°.
D. Kesalahan dan Koreksi Hasil Pengukuran
1. Kesalahan dalam suatu pengukuran dapat terjadi karena beberapa
sebab, yaitu: a.
Kesalahan alami b.
. . . . c.
. . . .
P E TA S E K O L A H M E N E N G A H ATA S B U A N A 3
Skala 1 : 1.000 L E G E N D A
= gerbang sekolah = ruang kelas
= ruang kepala sekolah = ruang guru
= lapangan upacara = kamar mandi
= lapangan basket = perpustakaan
= kantin = taman
= jalan = tempat parkir
= laboratorium
U
3A 3B
3C 1A
1B 1C
2A 2B
2C
Jl. Majap ahit
Jl. Gajah Mada
54
GEOGRAFI Kelas XII
2. Beberapa kesalahan yang dilakukan dapat dikoreksi dengan
langkah-langkah berikut. a.
Koreksi kesalahan panjang alat ukur. b.
Koreksi alat ukur yang tidak horizontal. c.
. . . . d.
. . . . e.
. . . .
A. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1.
Jelaskan bagaimana tahap-tahap pekerjaan dalam pembuatan peta dari hasil pengukuran
2. Bagaimana pembanjaran dilakukan dalam proses pengukuran
jarak? Jelaskan 3. Bagaimana penggunaan offset dalam pengukuran jarak?
Jelaskan 4.
Apakah perbedaan antara pengukuran sudut dengan metode Azimuth dan Bearing?
5. Bagaimana prinsip koreksi kesalahan karena panjang alat
ukur? Jelaskan B. Belajar dari masalah.
Suatu pengukuran jarak hendak dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pembanjaran pada wilayah seperti gambar di atas. Coba
temukan dan jelaskan bagaimana cara melakukan pembanjaran dengan rintangan pada wilayah seperti gambar di atas
C. Tugas.
Berdasarkan pengukuran sudut seperti di atas, lakukan koreksi sudut yang tepat
B A
90
o
275
o
A B