Kerja Lapangan Penyajian Data

47 Membuat Peta Arah utara mempunyai sudut 0°. Jika pengukuran diawali dari arah utara, arah selatan mempunyai sudut 180°. Pernyataan arah yang demikian disebut sebagai pernyataan sudut arah dengan Azimuth. Dalam ilmu ukur tanah atau Handasah, dikenal dua cara untuk menyatakan besarnya sudut arah, yaitu Bearing dan Azimuth. Bagaimanakah perbedaan antara keduanya? Lihat pernyataan sudut arah pada gambar 2.9 Menurutmu, berapakah besar sudut arah Uc? Ya, mungkin kamu akan menjawab bahwa besar sudut arah tersebut adalah 135° atau S 45° T Selatan 45° Timur. Kedua bentuk pernyataan tersebut tidak salah, pernyataan sudut arah 135° merupakan pernyataan dalam bentuk Azimuth, sedangkan pernyataan S 45° T merupakan pernyataan dalam bentuk Bearing. Perhatikan gambar 2.10, manakah gambar yang merupakan pernyataan sudut dengan Azimuth, dan mana yang berupa pernyataan Bearing. Kamu telah mampu membedakan kedua pernyataan sudut arah tersebut. Berikan kesimpulanmu mengenai perbedaan kedua hal tersebut, jangan lupa diskusikan dengan guru dan teman-temanmu. Pernyataan Bearing, merupakan sudut arah yang diukur dari utara atau selatan magnet Bumi ke titik lain searah atau berlawanan arah jarum jam dengan sudut maksimum 90°. Untuk menunjukkan awal dan arah pengukuran, di depan angka harus ditulis S dari selatan atau U utara serta di belakang angka diikuti huruf T timur atau B barat. Pernyataan Azimuth, merupakan besarnya sudut arah yang diukur dari utara magnet Bumi ke titik yang lain searah putaran jarum jam. Dengan demikian, pengukuran dengan metode Azimuth mempunyai kisaran 0°–360°. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 2.9 Pernyataan sudut arah. U S c 135 o 45 o B T Sumber: Dokumen Penulis Gambar 2.10 Berbagai macam pernyataan sudut arah. U S B T a c d 60 o f O U S B T f a c d 30 o 60 o 45 o 80 o O Contoh 1: Besarnya sudut arah: Uoa = U 60° T pengukuran diawali dari arah utara, menuju ke arah timur 60° Soc = S 45° T pengukuran diawali dari arah selatan, menuju ke arah timur 45° Sod = S 80° B pengukuran diawali dari arah selatan menuju ke arah barat 80° Uof = U 30° B pengukuran diawali dari arah utara menuju ke arah barat 30° Contoh 2: sudut Uoa = 60° sudut Uoc = 135° sudut Uod = 260° sudut Uof = 330°