Menemukan Objek Menggunakan Mikroskop a. Mengatur Letak Mikroskop

130 Mari BIAS 1

3. Menyiapkan Preparat

Objek-objek mikroskopis berukuran kecil dapat langsung diamati di bawah mikroskop. Namun, untuk objek makroskopis berukuran besar kamu harus mengambil sebagaian dari objek itu. Objek yang diamati itu selanjutnya diwujudkan dalam sebuah preparat. Preparat spesimen merupakan sediaan bahan yang akan di- amati. Preparat dibagi menjadi dua, yaitu preparat basah dan preparat kering. Pembuatan preparat membutuhkan alat berupa kaca benda slide, kaca penutup, objek pengamatan, dan medium. Medium yang dipakai disesuaikan dengan tujuannya, antara lain air, cairan pewarna, atau gliserin. Air dipakai sebagai medium bagi mikroorganisme air yang ingin diamati gerakannya. Pewarna dipakai sebagai medium bagi objek yang ingin diamati bagian- bagiannya. Jenis pewarna disesuaikan dengan kebutuhan. Bagian jaringan yang akan diamati sajalah yang diharapkan akan menyerap pewarna tertentu dan memberikan warna kontras dengan struktur lain di sekelilingnya. Gliserin dipakai sebagai medium untuk mengamati objek yang akan diperbesar dengan lensa berkekuatan tinggi. Medium yang diteteskan di atas kaca benda tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, cukup untuk menenggelamkan objek. Spesimen dibuat dengan mengiris bahan setipis mungkin, melintang atau membujur. Spesimen diletakkan di atas kaca benda tepat di tengah dengan memakai pinset. Di atas spesimen, ditetesi medium dengan memakai pipet. Selanjutnya, spesimen ditutup dengan kaca penutup. Salah satu sisi kaca ditekan perlahan dengan jari, sedangkan sisi yang lain diturunkan perlahan-lahan dengan jarum. Untuk lebih memahami pembuatan preparat, lakukan kegiatan berikut. Sebelumnya bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 siswa, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Preparat yang baik akan memberikan hasil penga- matan yang jelas. Hal itu tampak jika tidak ada ge- lembung udara yang meng- ganggu pandangan. Air yang berlebihan di atas kaca penutup juga meng- ganggu pandangan. Air dapat dikurangi dengan menyerapnya memakai kertas lensa, tetapi jangan terlalu banyak. Kekurang- an air juga akan membuat slide jelek. Slide yang ke- kurangan air dapat ditam- bah air dengan cara meneteskan setetes air me- makai pipet di sisi kaca penutup. S Gambar 8.3 Seorang peneliti sedang mencari objek pengamatan Sumber: http:google.com Pengamatan Ilmiah 131 Tujuan: Memahami pembuatan preparat tumbuhan dan preparat mikroorganisme Alat dan Bahan 1. Batang tumbuhan yang lunak 2. Cuttersilet 3. Mikroskop 4. Air kolam 5. Air rendaman jerami 6. Air selokan Cara Kerja A. Membuat Preparat Tumbuhan 1. Potonglah ujung batang tumbuhan yang lunak batang muda dengan diameter kurang dari 5 cm. 2. Batang diiris dengan silet atau cutter tajam secara me- lintang. 3. Hasil irisan diletakkan di kaca objek dan ditetesi dengan air dan pewarna. 4. Tutup bagian atas kaca objek dengan kaca penutup. Isaplah kelebihan air dengan kertas isap. 5. Amati lebih dahulu dengan perbesaran lemah, kemudian dengan perbesaran kuat. 6. Gambarlah hasil pengamatanmu.

B. Membuat Preparat Mikroorganisme

1. Ambillah air kolam dan teteskan air pada kaca penutup. 2. Letakkan kaca penutup dengan posisi terbalik tetesan air di bagian bawah tepat di atas bagian tengah kaca objek yang cekung. 3. Amati dengan perbesaran lemah lebih dahulu, kemudian dilanjutkan menggunakan perbesaran kuat. 4. Gambarlah beberapa mikroorganisme yang kamu temukan serta tuliskan ciri-ciri dan cara bergeraknya. 5. Ambil beberapa sampel mikroorganisme dari beberapa sumber, misalnya air rendaman jerami dan selokan. Selanjutnya, lakukan urutan kerja seperti di atas. 1. Sebutkan beberapa jenis mikroskop yang kamu ketahui. 2. Sebutkan fungsi bagian-bagian mikroskop yang berhubungan dengan penerangan. 3. Apakah yang dimaksud insektarium? 4. Bagaimana cara membuat preparat basah?