Filum Porifera Hewan Berpori

158 Mari BIAS 1 Kelas Trematoda o Fasciola sp. cacing hati Kelas Cestoda o Taenia sp. cacing pita

d. Filum Nematoda Cacing Gilig

Nematoda mempunyai tubuh yang kecil, penampang melintangnya berbentuk bulat, dan meruncing di kedua ujungnya. Nematoda merupakan cacing yang tidak bersegmen beruas. Tubuhnya diliputi oleh lapisan kutikula yang tipis dan elastis dari bahan kutikula. Tubuhnya mengandung saluran pencernaan tak bercabang dengan mulut dan anus. Nematoda berkembangbiak secara seksual, dengan alat kelamin yang terpisah pada individu yang berbeda. Sebagian besar nematoda hidup bebas di laut, air tawar, dan di darat tetapi beberapa yang lain hidup sebagai parasit pada hewan dan tumbuhan. Contoh: Ascaris sp. e . Filum Anelida Cacing Bersegmen Anelida adalah cacing-cacing, seperti hewan dengan segmen metameri yang bersekat. Segmen terlihat jelas dari luar, seperti cincin. Adapun di bagian dalam tubuh, segmen dipisahkan oleh septa sekat. Permukaan tubuh bagian luar dilindungi oleh kutikula dari protein yang tipis dan elastis. Ekskresi dan osmoregulasi dilakukan oleh tiap segmen yang diatur oleh tubula saluran bersilia yang disebut nefridia. Sistem saraf pusat berupa ganglia oesofagus anterior yang berhubungan dengan serabut saraf ventral dan saraf segmen. Beberapa kelas dari filum Anelida, antara lain kelas Polychaeta, kelas Oligochaeta, dan kelas Hirudinae. Contoh: Kelas Polychaeta o Nereis sp. Kelas Oligochaeta o Lumbricus teresris cacing tanah Kelas Hirudinae o Hirudo medicinalis lintah

f. Filum Mollusca Moluska

Kelompok Moluska adalah hewan-hewan yang sangat beragam dan sukses bertahan hidup di berbagai habitat. Moluska merupakan hewan terbesar kedua dalam jumlah spesies. Moluska juga beranggotakan fosil yang sangat tua. Moluska merupakan hewan lunak dengan sedikit atau tanpa segmentasi. Tubuhnya terbagi menjadi kepala, kaki otot, dan kumpulan organ dalam viscera atau bonggol. Beberapa hewan mempunyai mantel yang melingkupi organ dalam viscera atau bonggol. Beberapa hewan mempunyai mantel yang melingkupi organ viscera dan bercangkang. Antara mantel dan dinding tubuh terdapat ruang mantel. Beberapa moluska mempunyai insang ctenidia di rongga mantel, sedangkan beberapa hewan lain menggunakannya untuk pertukaran gas. Sebagian besar moluska mempunyai lidah parut, seperti radula untuk makan. Tahap larvanya berupa larva trochophora. Moluska beranggotakan tujuh kelas. S Gambar 9.25 Lumbricus teresris cacing tanah Sumber: Jendela Iptek, 2001