Hubungan Populasi Penduduk dengan Kebutuhan Pangan

Manusia dan Lingkungan 203 produksi pangan tidak sebanding dengan peningkatan jumlah penduduknya sehingga terjadi kekurangan pangan dan terjadi penurunan pendapatan. Permasalahan ini makin sulit karena para petani mendapatkan harga yang tidak sebanding dengan hasil komoditinya.

3. Hubungan Populasi Penduduk dengan Ketersediaan Lahan

Peningkatan jumlah penduduk menuntut terpenuhinya semua kebutuhan, antara lain perumahan, lahan pertanian, dan lahan industri. Padahal, manusia juga membutuhkan banyak hal yang lain, yaitu gedung sekolah, gedung perkantoran, dan jalan raya. Coba, sebutkan kebutuhan lainnya yang membutuhkan menyita ketersediaan lahan. Perhatikan yang terjadi di kota berpenduduk padat. Bagaimana keadaan para penduduk yang tidak mendapatkan lahan untuk tempat tinggal? Penduduk yang tidak mempunyai lahan untuk tempat tinggal biasanya mendirikan gubuk-gubuk di bawah jembatan atau di tepi sungai. Hal itu menimbulkan permasalahan baru, yaitu lingkungan bertambah kumuh dan keru- sakan lingkungan. Seharusnya, tempat-tempat tersebut merupakan lahan untuk penghijauan dan tanaman kota yang mampu mencegah erosi bantaran sungai dan mengurangi pencemaran udara. S Gambar 12.4 Gubuk-gubuk di tepi sungai merupakan gambaran nyata adanya saluran pembatas yang memisahkan perkampungan dengan kota. Hal itu terjadi di kota yang berpenduduk padat Sumber: Indonesian Heritage, 2002

4. Pengaruh Populasi Penduduk terhadap Kerusakan Lingkungan

Pertumbuhan penduduk yang pesat dan kemajuan teknologi mengakibatkan terjadinya eksploitasi sumber daya alam. Eksploitasi alam yang mengabaikan pelestarian lingkungan dapat mengakibat- kan perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan akibat kemajuan teknologi dapat kita rasakan dampak positifnya, misalnya adanya sistem pengairan dan bercocok tanam yang lebih maju. Selain dampak positif, kemajuan teknologi pertanian juga menyisakan dampak negatif di lingkungan. Pencemaran air dan tanah akibat pemakaian pupuk dan pestisida yang tidak mematuhi aturan akan merusak lingkungan. Proses perombakan biologis akan terganggu. Kepunahan beberapa spesies akan terjadi. Gangguan perombakan biologi terjadi karena pupuk yang berlebihan akan terbawa air memasuki sistem perairan dan menyuburkan tanaman air. Hal itu akan menimbulkan blooming alga dan eutrofikasi. Perairan menjadi kekurangan kadar oksigen terlarut dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya akan mati. Kondisi ini menyebabkan tertimbunnya bangkai karena terganggu- nya perombakan dan penguraian. Kecakapan Sosial dan Berpikir Kreatif Bersama teman semeja- mu, carilah dampak negatif akibat pemakai- an teknologi di beberapa bidang yang menyebab- kan terjadinya kerusak- an lingkungan. S Gambar 12.5 Pencemaran air dapat membinasakan seluruh populasi ikan di perairan. Sumber: Ensiklopedia Iptek, 2004 204 Mari BIAS 1 Di bidang lain, pengembangan industri, seperti pembuatan jalan untuk transportasi dan pembukaan lahan untuk perkebunan juga membawa dampak positif dan negatif. Selain manfaat yang sudah kita nikmati juga akan menimbulkan berbagai dampak negatif, misalnya polusi udara. Polusi dari kendaraan bermotor dan limbah industri meru- pakan salah satu contoh penyebab kerusakan lingkungan. Pertum- buhan penduduk juga menimbulkan peningkatan jumlah sampah di lingkungan sehingga mengganggu kenyamanan di lingkungan. 1. Sebut dan jelaskan cara untuk menang- gulangi krisis air. 2. Mengapa pertambahan jumlah pendu- duk akan mengancam ketersediaan udara bersih? 3. Sebutkan kebutuhan penduduk yang menuntut ketersediaan lahan. 4. Mengapa ledakan penduduk dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan? 5. Sebutkan dua contoh kerusakan ling- kungan akibat populasi penduduk yang terus meningkat.

C. KERUSAKAN LINGKUNGAN HUTAN

Manusia membuka hutan, antara lain untuk pertanian, perluasan kota, dan pengembangan industri. Penebangan hutan secara liar merupakan salah satu contoh perbuatan manusia yang merusak lingkungan. Penebangan hutan secara liar tidak baik bagi lingkungan karena akan mengakibatkan hal-hal berikut. Tujuan pembelajaranmu adalah dapat: menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya. Tujuan Pembelajaran Sumber: Indonesian Heritage, 2002 S Gambar 12.6 Penebangan hutan secara liar tidak bisa dibiarkan karena dapat membahayakan keberadaan makhluk hidup. 1. Jumlah pohon yang makin sedikit menyebabkan kandungan CO 2 di udara makin sedikit 2. Makin banyak kayu yang dibakar makin mening- katkan gas CO 2 di udara sehingga mempercepat efek pemanasan global. 3. Lapisan tanah yang subur di hutan makin tipis karena tidak diikat oleh akar-akar pohon. Air hujan akan segera menyapu bersih lapisan humus di permukaan tanah karena berkurangnya pohon-pohon yang akarnya mengikat tanah. 4. Iklim menjadi makin kering karena pohon-pohon berkurang. Pohon-pohon di hutan membantu terjaganya kelembapan udara.