Rumus Kimia Senyawa Rumus Kimia
D. SIFAT MATERI
Materi yang diciptakan oleh Tuhan Yang Mahakuasa di alam raya sangat bervariasi. Sifat-sifat materi ada yang mempunyai kesamaan dan ada yang sangat jauh berbeda. Pada bagian sebelumnya kamu sudah mempelajari zat tunggal, yaitu unsur dan senyawa. Masih ingatkah kamu apa yang membedakan antara unsur dan senyawa? Selanjutnya pada bagian ini kamu akan mempelajari campuran dan perbedaannya dengan zat tunggal. Campuran adalah materi bahan yang terbentuk dari dua zat berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap. Contoh: air teh, air sungai, udara, dan lain-lain. Untuk membedakan unsur, senyawa, dan campuran perhatikan Gambar 3.9. Tujuan belajarmu adalah dapat: membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran berdasar- kan pengamatan; membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana; mengelompokkan zat- zat ke dalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran A. Tulislah lambang unsur berikut pada buku tugasmu. 1. Kalium 6. Emas 2. Karbon 7. Aluminium 3. Tembaga 8. Seng 4. Silikon 9. Platina 5. Helium 10. Uranium B. Tulislah rumus kimia dari senyawa- senyawa berikut. 1. Air 6. Etanol alkohol 2. Gamping 7. Aseton 3. Cuka 8. Amoniak 4. Karbon dioksida 9. Salmiak 5. Soda api 10. Gula S Gambar 3.9 Model partikel unsur 1, senyawa 2, dan campuran 3 1 2 3 1234 1234 1234 1234 123 123 123 1234 1234 1234 123 123 123 123 1234 1234 1234 1234 123 123 123 123 123 123 123 1234 1234 1234 123 123 123 123 123 123 123 1234 1234 1234 1234 123 123 123 123 56 Mari BIAS 1 Sifat-sifat campuran: a. terdiri atas dua jenis zat tunggal atau lebih b. komposisi zat tunggal yang bercampur tidak tentu c . masih mempunyai sifat zat asal Campuran dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Campuran homogen campuran serbasama Campuran homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara zat-zat yang bercampur di dalamnya. Seluruh bagian dalam campuran homogen mempunyai sifat yang sama. Cam- puran homogen disebut juga larutan. Contohnya sirop, u d a r a , dan air teh manis. 2. Campuran heterogen Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat- zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna. Contoh: a. Air sungai: campuran tanah dan air. b. Adonan bangunan: campuran pasir, semen, gamping, dan air. c . Minuman kopi: campuran air, gula, bubuk kopi. Campuran heterogen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Koloid Koloid adalah suatu bentuk campuran yang ukuran partikel penyusunnya terletak antara larutan dan suspensi. Contohnya air susu, cat, dan awan. b. Suspensi Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Antarpartikel penyusun suspensi masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikros- kop. Contoh: - Air sungai yang keruh. - Air dan minyak dikocok. - Campuran kapur dan air Perbedaan sifat antara unsur, senyawa, dan campuran secara umum dapat dilihat pada Tabel 3.8. Sumber: Dok. Penerbit S Gambar 3.10 Sirop Sumber: Dok. Penerbit S Gambar 3.11 Minuman kopi Unsur Senyawa Campuran - Tergolong zat tung- gal tidak dapat diurai- kan secara kimia. - Tergolong zat tunggal - Dapat diuraikan secara kimia menjadi zat yang lebih sederhana - Terdiri dari dua jenis zat tunggal atau lebih. - Dapat dipisahkan secara fisika. Tabel 3.8Parts
» Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» Besaran Skalar Macam-Macam Besaran
» Besaran Vektor Macam-Macam Besaran
» Konversi Satuan SISTEM SATUAN 1. Satuan Sistem Internasional
» Titik Tetap Bawah BESARAN SUHU
» Titik Tetap Atas BESARAN SUHU
» Jangka Sorong Alat Ukur Besaran Panjang
» Arloji Alat Ukur Besaran Waktu
» Stopwatch Alat Ukur Besaran Waktu
» Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
» Pengertian Gerak GERAK BENDA
» Jarak dan Perpindahan GERAK BENDA
» Kecepatan dan Kelajuan GERAK BENDA
» GERAK LURUS BERATURAN Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» GLBB Dipercepat GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
» Kertas Lakmus INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Larutan Indikator INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Indikator Alami INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Derajat Keasaman INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Rumus Kimia Unsur Rumus Kimia
» Rumus Kimia Senyawa Rumus Kimia
» Partikel-Partikel pada Zat Padat
» Partikel-Partikel pada Zat Cair
» Partikel-Partikel pada Gas PARTIKEL ZAT
» Meniskus Cekung dan Meniskus Cembung
» Kapilaritas KOHESI DAN ADHESI
» MASSA JENIS ZAT Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» Pemasangan Kaca Jendela MANFAAT PEMUAIAN
» PERUBAHAN WUJUD ZAT Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» SIFAT MATERI Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» Distilasi Penyulingan PEMISAHAN CAMPURAN
» Sublimasi Penyubliman PEMISAHAN CAMPURAN
» Tanah Air GEJALA ALAM ABIOTIK
» Menanggapi Rangsang Mengeluarkan Zat Sisa Ekskresi
» Bagian Optik Bagian-Bagian Mikroskop
» Bagian Penerangan Bagian-Bagian Mikroskop
» Bagian Mekanis Bagian-Bagian Mikroskop
» Mengatur Pencahayaan Menggunakan Mikroskop a. Mengatur Letak Mikroskop
» Menemukan Objek Menggunakan Mikroskop a. Mengatur Letak Mikroskop
» Menyiapkan Preparat ALAT DAN TEKNIK UNTUK MENGAMATI GEJALA ALAM
» Mikroskop Membawa dan Memperlakukan Alat dan Bahan secara Aman
» Pemanasan Zat dalam Tabung Reaksi
» Mengelola Bahan Kimia Membawa dan Memperlakukan Alat dan Bahan secara Aman
» Bahan yang Beracun dan Berbahaya
» Bernapas CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Memerlukan Makanan CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Bergerak Pertumbuhan dan Perkembangan
» Reproduksi CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Peka terhadap Rangsang CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Mengeluarkan Zat Sisa Melakukan Adaptasi
» Bergerak CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Melakukan Adaptasi CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Pemberian Nama Organisme Ruang Lingkup Klasifikasi
» Sistem Binomial Ruang Lingkup Klasifikasi
» Mengelompokkan Makhluk hidup dalam Tingkatan Klasifikasi
» Organisme yang Terdiri Atas Satu Sel
» Proses Mendapatkan Makanan Kingdom Monera
» Subkingdom Protozoa Kingdom Protista
» Subkingdom Alga Kingdom Protista
» Filum Zigomycota Zigomicetes Kingdom Fungi Jamur
» Filum Ascomycota Ascomycetes Kingdom Fungi Jamur
» Filum Basidiomycota Basidiomycetes atau jamur se- sungguhnya
» Filum Mycophycophyta Lichens Kingdom Fungi Jamur
» Filum Bryophyta Tumbuhan Lumut
» Filum Pteridophyta Tumbuhan Paku
» Tumbuhan Berbiji Terbuka Kingdom Plantae
» Tumbuhan Berbiji Tertutup Kingdom Plantae
» Filum Porifera Hewan Berpori
» Filum Coelenterata Hewan Berongga
» Filum Platyhelminthes Cacing Pipih
» Filum Mollusca Moluska Kingdom Animalia Hewan
» Jaringan Epidermis Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Parenkim Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Pengangkut Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Pengokoh Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Epitel Jaringan Hewan dan Manusia
» Jaringan Saraf Jaringan Hewan dan Manusia
» Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat.
» Individu Populasi SATUAN-SATUAN DALAM EKOSISTEM
» Komunitas Ekosistem SATUAN-SATUAN DALAM EKOSISTEM
» Tanah Udara Komponen Abiotik
» Interaksi antara Komponen Biotik dan Abiotik
» Simbiosis Pola Interaksi Organisme
» Antibiosis Pola Interaksi Organisme
» Rantai Makanan Interaksi antara Komponen-Komponen Biotik
» Piramida Makanan Interaksi antara Komponen-Komponen Biotik
» TumbuhanFlora Langka KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
» Harimau Sumatra HewanSatwa Langka
» Kepadatan Penduduk POPULASI PENDUDUK 1. Pertumbuhan Penduduk
» Hubungan Populasi Penduduk dengan Kebutuhan Air Bersih dan Udara Bersih
» Hubungan Populasi Penduduk dengan Kebutuhan Pangan
» Hubungan Populasi Penduduk dengan Ketersediaan Lahan
» Pengaruh Populasi Penduduk terhadap Kerusakan Lingkungan
» Bahan Pencemar Cair Pencemaran Air
» Cara Mengatasi Pencemaran Air
» Bahan Pencemar Udara Pencemaran Udara
» Cara Mengatasi Pencemaran Udara
Show more