Bab 11
Coba perhatikan lingkungan di sekitarmu. Di sekeliling kita terdapat berbagai makhluk hidup.
Dalam habitatnya, tumbuhan dan hewan saling berinteraksi.
Berbagai keanekaragaman makhluk hidup itu memerlukan perlindungan agar tidak punah.
Manusia, dengan kemajuan teknologinya dapat menyebabkan kepunahan tetapi juga dapat
melestarikan keanekaragaman makhluk hidup. Gambar di samping menunjukkan suatu ekosistem
yang perlu dijaga kelestariannya.
Fenomena ekosistem dan keanekaragaman makhluk hidup dapat kamu pelajari pada bab ini.
Pada bab ini kamu juga dapat mempelajari komponen-komponen ekosistem dan interaksinya
serta usaha pelestariannya.
EKOSISTEM DAN KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP
Pretest
1. Apa yang dimaksud populasi?
2. Jelaskan peranan penguraidetritivor dalam sebuah ekosistem. 3. Apa yang dimaksud simbiosis komensalisme? Berilah contoh.
4. Sebutkan faktor-faktor penyebab kepunahan tumbuhan dan hewan langka. 5. Apakah fungsi cagar alam dan suaka margasatwa.
Kata-Kata Kunci
– cagar alam – margasatwa
– rantai makanan – ex situ
– populasi – simbiosis
– in situ – produsen
Sumber: Jendela Iptek, 2001
178
Mari BIAS 1
Ekosistem dan Keanekaragaman Makhluk Hidup
179
Pada bab-bab sebelumnya kamu sudah mempelajari gejala alam kebendaan, baik alam abiotik maupun alam biotik. Pada bab ini
kamu akan mempelajari keterpaduan gejala alam tersebut. Tahukah kamu pengertian individu, populasi, komunitas, dan ekosistem?
Untuk mengetahuinya, ikutilah uraian berikut dengan saksama.
A. SATUAN-SATUAN DALAM EKOSISTEM
Segala sesuatu di luar makhluk hidup dan mungkin dapat memengaruhi keberadaannya disebut lingkungan. Pada lingkung-
an, terdapat kondisi atau persyaratan bagi suatu makhluk hidup untuk hidup. Misalnya, lingkungan kecebong terdiri atas air. Suhu
air akan memengaruhi pertumbuhan dan aktivitas kecebong. Lingkungan air menyediakan tumbuhan dan hewan sebagai sumber
makanan bagi kecebong. Air mengandung oksigen terlarut yang diperlukan kecebong untuk bernapas melalui insang. Dengan demi-
kian, air, oksigen, dan makanan merupakan bagian dari lingkungan kecebong. Jadi, antara makhluk hidup dan lingkungannya terjadi
suatu interaksi atau hubungan. Makhluk hidup yang berinteraksi terhadap dan lingkungannya membentuk suatu kesatuan yang
disebut ekosistem.
Dalam suatu ekosistem, terdapat satuan-satuan makhluk hidup, antara lain individu, populasi, dan komunitas.
1. Individu
Individu menunjuk pada makhluk hidup tunggal. Makhluk hidup tersebut dapat melakukan aktivitas hidupnya sendiri atau
berdiri sendiri. Misalnya, seorang manusia, seekor zebra, atau sebatang pohon. Jadi, individu adalah satuan makhluk hidup
tunggal.
2. Populasi
Individu dapat melakukan kegiatan hidupnya sendiri, misalnya makan. Namun demikian, individu juga mampu mela-
kukannya bersama-sama dengan individu lain atau berkelompok mencari makan bersama, bahkan membagi makanannya dengan
yang lain. Setiap individu yang hidup dalam kelompok jenisnya sendiri disebut populasi, misalnya populasi zebra Gambar 11.2.
Tujuan pembelajaranmu adalah dapat:
mengidentifikasi satuan- satuan dalam ekosistem
dan menyatakan matahari merupakan sumber energi
utama.
Tujuan Pembelajaran
S Gambar 11.1 Seekor zebra
merupakan makhluk hidup tunggal
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005
S Gambar 11.2 Sekawanan
zebra membentuk populasi Sumber: Ensiklopedi Umum
untuk Pelajar, 2005
180
Mari BIAS 1
3. Komunitas
Kelompok individu populasi yang saling berinteraksi dalam suatu arealdaerah tertentu disebut komunitas. Interaksi dapat
terjadi antarpopulasi sesama jenis, misal antara kelompok zebra dengan kelompok zebra. Selain itu, interaksi juga dapat terjadi
antara kelompok yang berbeda jenis, misalnya kelompok zebra dengan kelompok kuda Gambar 11.3. Jadi, komunitas dibentuk
oleh semua tumbuhan, hewan, atau manusia yang hidup dalam suatu habitat tempat hidup.
4. Ekosistem
Komunitas makhluk hidup dalam suatu habitat, ditambah bagian tak hidup dari lingkungan air, udara, tanah, cahaya, dan
suhu membentuk suatu ekosistem. Sebuah danau adalah ekosistem yang terdiri atas komunitas hewan dan tumbuhan yang hidup di
permukaan atau di dalam air, mineral, oksigen terlarut, tanah, dan sinar matahari. Perhatikan bagan pembentukan sebuah ekosistem
berikut.
Pada ekosistem darat, tumbuhan menyerap sinar matahari dan air hujan untuk bahan fotosintesis, hewan memakan tumbuhan,
dan hewan-hewan saling memakan satu sama lain. Hewan dan tumbuhan yang mati diuraikandiubah bakteri menjadi mineral di
dalam tanah. Daursiklus materi makhluk hidup memelihara ketersediaan mineral bahan anorganik di dalam tanah.
Seluruh permukaan bumi yang ditempati oleh makhluk hidup disebut biosfer. Biosfer merupakan suatu ekosistem yang sangat
besar. Semua sistem di bumi mendapatkan energi secara tetap dari matahari dan siklus atau daur dari materi.
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami
merupakan ekosistem yang terbentuk secara alami, misal ekosistem hutan dan gurun. Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang
sengaja dibuat oleh manusia, misalnya ekosistem sawah dan kolam. º
¼ »
Individu-individu dari jenis yang sama
=
Populasi
+
Populasi dari spesies lain
º
¼ »
» »
» »
» =
Komunitas
+
Bagian-bagian tak hidup dari
lingkungan
º
¼ »
» »
» »
» =
Ekosistem
S Gambar 11.4 Bagan pembentukan ekosistem
S Gambar 11.3 Zebra dan
kuda membentuk sebuah komunitas
Sumber: Fauna Mamalia 2, 2003