Konversi Satuan SISTEM SATUAN 1. Satuan Sistem Internasional
6
Mari BIAS 1 X Gambar 1.2
Tangga konversi untuk satuan panjang dan massa
a. Besaran Panjang b. Besaran Massa
Contoh:
1. Mengkonversi 1,25 meter ke satuan sentimeter. Dalam tangga konversi, sentimeter terletak 2 tangga di bawah satuan meter
sehingga hasil dikalikan dengan 100. Jadi, 1,25 m = 1,25
u 100 = 125 cm.
2. Konversikan 125 cm ke satuan meter. Dalam tangga konversi, satuan meter terletak 2 anak tangga di atas satuan sentimeter,
sehingga harus dibagi dengan 100. Jadi, 125 cm = 125 : 100 = 1,25 m
Pada perubahan nilai satuan kadang mendapatkan harga satuan yang terlalu kecil atau terlalu besar dari angka 10. Oleh karena
itu, dibutuhkan bantuan sebuah awalan untuk penyebutnya. Penulisan satuan dengan bilangan pokok 10 yang dipangkatkan
itulah yang lebih dikenal sebagai penulisan satuan sistem metriks. Perhatikan Tabel 1.2.
Satuan internasional dapat pula digunakan dalam pengukuran besaran turunan. Besaran turunan yang dijumpai sehari-hari, misal-
nya luas dan volume. Luas persegi panjang adalah hasil kali panjang dan lebarnya. Panjang dan lebar termasuk besaran panjang, sehingga
mempunyai satuan meter. Dengan demikian
Luas persegi panjang = besaran panjang ubesaran lebar
Satuan luas = satuan panjang
u satuan lebar
= meter u
meter = meter
2
Jika panjang sisi tersebut 2 m dan lebarnya juga 1 m, maka luas persegi panjang tersebut adalah sebagai berikut.
Luas persegi panjang = panjang u
lebar = 2 m
u1 m = 2 m
2
Jika m
2
dikonversi ke satuan mm
2
didapatkan 1m
2
= 1m u
1m = 1.000 mm
u 1.000 mm
1m
2
= 1.000.000 mm
2
= 10
6
mm
2
Faktor
u10
3
u10
6
u10
9
u10
12
u10
-3
u10
-6
u10
-9
u10
-12
Awalan
kilo K mega M
giga G tera T
mili m mikro
P nano n
piko P
Tabel 1.2
S Gambar 1.3 Persegi
Panjang Panjang
Lebar
2 m
1 m
Besaran dan Pengukuran
7
Adapun 1 m
2
jika dikonversi ke satuan km
2
didapatkan 1m
2
= 1 m u
1 m =
1 1
1 km
km km
1000 1000
1000 §
· § · §
· u
u ¨
¸ ¨ ¸ ¨
¸ ©
¹ © ¹ ©
¹ 1m
2
=
2 9
2
1 km
10 km 1.000.000.000
§ ·
¨ ¸
© ¹
Konversi satuan luas akan lebih mudah kamu peroleh jika menggunakan tangga konversi. Dapatkah kamu menjalankan cara
penggunaannya? Dalam pengukuran volume, kita sering menemukan benda
yang bentuknya teratur dan tidak teratur. Untuk benda yang teratur, misalnya balok volumenya merupakan hasil kali panjang
u lebar u tinggi. Panjang, lebar, dan tinggi termasuk besaran panjang, sehing-
ga: Volume balok
= panjang u
lebar u
tinggi Satuan volume = satuan panjang
u satuan lebar
u satuan tinggi
= meter u
meter u
meter = meter
3
= m
3
Jika 1 m
3
dikonversi ke satuan cm
3
didapatkan 1 m
3
= 1m u
1 m u
1m = 100 cm
u 100 cm
u 100 cm
1 m
3
= 1.000.000 cm
3
= 10
6
cm
3
Dalam kehidupan sehari-hari, satuan cm
3
sering disebut cc centimercubic. Misalnya sepeda motor 200 cc, artinya volume
karburator sepeda motor itu 200 cc
3
. Jika 1 dm
3
ingin dikonversi ke satuan m
3
didapatkan 1 dm
3
= 1 dm u 1 dm u 1 dm
= 1
1 1
m m
m 10
10 10
§ · §
· § ·
u u
¨ ¸ ¨
¸ ¨ ¸
© ¹ ©
¹ © ¹
= 1
1.000 m
3
= 10
-3
m
3
Satuan volume, khususnya untuk zat cair, sering pula meng- gunakan liter l dan militer ml. Volume 1 liter setara dengan 1 dm
3
. Tahukah kamu berapa cm
3
-kah volume 1 ml air? Dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang kita perlu
mengetahui volume benda yang tidak teratur, misalnya menghitung volume batu, gunting, tang, dan sebagainya. Ada dua cara untuk
mengukur volume benda-benda yang tidak teratur bentuknya, yaitu sebagai berikut.
S Gambar 1.4 Balok
1 m
1 m 1 m
8
Mari BIAS 1
1 Menggunakan gelas ukur Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a Isilah gelas ukur dengan air, sehingga volume air bisa dike- tahui, misalnya V
1
. b Masukkan benda ke dalam gelas ukur, sehingga permukaan
air akan naik. Bacalah volumenya, misalnya V
2
. c Volume benda = V
2
– V
1
2 Menggunakan gelas berpancuran dan gelas ukur Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a Gelas berpancuran diisi dengan air sampai air keluar dari pancurannya.
b Letakkan gelas ukur tepat di bawah pancurannya setelah tidak ada air keluar dari pancurannya.
c Masukkan benda ke dalam gelas berpancuran secara perlahan-lahan.
d Volume air yang keluar dari gelas berpancuran akan tertam- pung dalam gelas ukur karena terdesak oleh volume benda.
e Volume benda sama dengan volume air dalam gelas ukur.
S Gambar 1.6 Mengukur volume
benda tidak beraturan dengan gelas berpancuran dan gelas ukur
1. Konversikan satuan-satuan berikut ini ke dalam satuan meter.
a. 0,8 km b. 120 km
c . 2,5 km
2. Nyatakan 2.200 mg dalam satuan kg. 3. Konversikan satuan-satuan berikut ke
satuan sekon. a. 2 hari
b. 0,5 jam c . 240 ms
4. Ubahlah ke dalam satuan m
2
. a. 10 hm
2
= …m
2
b. 10 mm
2
= ... m
2
5. Nyatakan 10 liter ke dalam satuan m
3
.