Ekosistem dan Keanekaragaman Makhluk Hidup
187
b. Jaring-Jaring Makanan
Di alam, satu organisme baik produsen maupun konsumen tidak hanya merupakan
sumber energi dan zat kimia bagi satu organisme saja. Beberapa jenis hewan juga memakan
produsen yang sama. Sementara itu, satu karnivora tidak hanya memakan satu jenis
organisme herbivora saja. Misalnya, rubah tidak hanya memakan kelinci, tetapi juga tikus,
bahkan burung, bahkan kerbau. Dengan demikian, suatu rantai makanan tidak ada yang
berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan membentuk jaring-jaring makanan.
c. Arus Energi
Dalam suatu rantai makanan terjadi peristiwa makan dan dimakan. Makhluk hidup yang memakan organisme lain melakukan
usaha untuk mendapatkan energi dan zat kimia dan mengubah energi dalam bentuk senyawa kimia lain dalam tubuhnya. Energi
kimia dalam tubuh makhluk hidup akan dimanfaatkan makhluk hidup lain melalui peristiwa pemangsaan predasi, sehingga
makhluk hidup pemangsa predator mendapat energi dan zat kimia dari makhluk hidup mangsanya. Jadi, dalam suatu rantai makanan
terjadi suatu aliran energi arus energi.
Aliran energi dalam suatu rantai makanan berawal dari produsen. Aliran energi ini berjalan satu arah, dari produsen ke
konsumen. Tumbuhan hijau sebagai produsen memanfaatkan energi matahari secara langsung melalui fotosintesis untuk diubah
menjadi makanan bagi dirinya sendiri. Sisa makanannya akan disimpan dalam bentuk zat kimia bahan organik dalam tubuhnya
sebagai makanan cadangan. Makanan cadangan akan dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain herbivora sebagai sumber energi dan
diubah dalam bentuk zat kimia senyawa organik yang kemudian akan dimanfaatkan makhluk hidup lain sebagai sumber energi
dengan memakannya. Demikian seterusnya, proses makan dan dimakan menyebabkan terjadinya arus energi.
d. Piramida Makanan
Pada arus energi atau rantai makanan di suatu ekosistem hanya sebagian kecil energi yang berpindah dari produsen ke
konsumen. Energi itu pun akan diubah menjadi energi kimia dalam tubuh konsumen dengan jumlah yang lebih kecil. Pemangsa konsu-
men pertama herbivora akan mendapat energi dalam jumlah yang lebih kecil dari energi produsen. Oleh karena itu, agar kebutuhan
energinya tercukupi, suatu organisme tidak hanya memangsa satu organisme saja sekali waktu, tetapi berulang kali. Jadi, untuk
S Gambar 11.9 Jaring-jaring makanan
Sumber: http:google.com
Kecakapan Personal dan Mencari Informasi
Lebih Jauh
1. Lakukan observasi pengamatan pada
suatu tempat sebutkan nama
tempatnya. Catatlah makhluk hidup yang
ada di dalamnya dan golongkan ke dalam
kelompok produsen dan konsumen.
2. Buatlah jaring-jaring makanan dari
beberapa organisme yang telah kamu
catat.
3. Berapakah rantai makanan yang
menyusun jaring- jaring makanan
tersebut?
188
Mari BIAS 1
memenuhi kebutuhan energi, jumlah mangsa biasanya lebih banyak daripada pemangsa.
Rangkaian rantai makanan dari produsen ke konsumen mem- perlihatkan tingkat makanan disebut tingkat tropik. Tingkat tropik
pertama diduduki oleh produsen, tingkat tropik kedua diduduki oleh herbivora, tingkat tropik ketiga diduduki oleh karnivora. Adapun
tingkat tropik keempat ditempati oleh karnivora lain pemangsa karnivora pertama. Perbandingan jumlah antara tingkat tropik
membentuk suatu bangun piramida. Bangun piramida itu disebut piramida makanan atau piramida ekologi.
1. Mengapa setiap rantai makanan diawali oleh produsen?
2. Mengapa sebagian besar komunitas me- ngandung lebih banyak herbivora
daripada karnivora? 3. Sebut dan jelaskan jenis piramida
ekologi.
D. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan bergantung pada keberadaan habitat alam. Kebanyakan daerah perlindungan dicipta-
kan karena adanya jenis tumbuhan dan hewan yang bersifat langka. Keberadaan makhluk hidup langka, jika populasinya makin sedikit
akan terancam kepunahan.
1. TumbuhanFlora Langka
Flora Indonesia terdiri atas banyak jenis yang tidak diketahui Ada sejumlah tumbuhan yang kita hargai dan kita lindungi, seperti
anggrek yang langka. Contoh flora langka lainnya yaitu bunga Rafflesia arnoldi dan Amorphopallus titanum Gambar 11.11.
Tujuan pembelajaranmu adalah dapat:
mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong
langka. menyebutkan contoh
makhluk hidup yang ter- golong makhluk hidup
langka di suatu lokasi. membuat tulisan untuk
mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat
tumbuhan, hewan langka yang dilindungi.
Tujuan Pembelajaran
Konsumen IV karnivora tersier
Konsumen III karnivora sekunder
Konsumen II karnivora primer
Konsumen I herbivora
Produsen autotrof
Tingkat tropik I
Produsen
S Gambar 11.10 Piramida makanan
Tingkat tropik II Tingkat tropik III
Tingkat tropik IV