Filum Mycophycophyta Lichens Kingdom Fungi Jamur
a. Filum Bryophyta Tumbuhan Lumut
Tumbuhan hijau dengan generasi gametofit yang lebih dominan dan menonjol. Tumbuhan ini tidak mempunyai pembuluh xilem menyalurkan air dari tanah dan floem menyalurkan makanan. Sebagian besar Bryophyta tumbuh di tanah dan tempat yang lembap. Tumbuhan ini tidak mempunyai akar yang sebenarnya, tetapi mempunyai rizoid untuk menambatkan diri di habitatnya. Filum Bryophyta, yaitu kelas Hepaticae lumut hati, lumut tanduk, dan kelas Musci lumut daun. Contoh spesies dari kelas Hepaticeae ialah Pellia sp. Contoh spesies dari kelas Musci adalah Funaria sp.b. Filum Pteridophyta Tumbuhan Paku
Tumbuhan hijau dengan generasi sporofit yang lebih dominan dan menonjol. Ciri khas dari anggota filum ini adalah daun muda yang akan tumbuh dan berkembang membentuk gulungan. Sporangia terletak di permukaan bawah daun dalam bentuk kum- pulan yang disebut pori. Tumbuhan paku dibagi menjadi empat ke- las, yaitu paku purba Psilophytinae, paku kawat Lycopadiinae, paku ekor kuda Equisetinae, dan paku sejati Filicinae. Contoh: – Paku purba o Psilotum nudum – Paku kawat o Lycopodium clavatum – Paku ekor kuda o Equisetum debile – Paku sejati o Adiantum cuneatum suplirc. Tumbuhan Berbiji Terbuka
Tumbuhan berbiji terbuka disebut juga Gymnospermae atau tumbuhan berbiji telanjang karena bakal bijinya tidak dibungkus oleh daun buah. Bunga jantan dan betina terpisah pada ujung dahan yang berbeda dalam satu pohon. Biasanya daunnya dilapisi oleh lilin. Pada umumnya, tumbuhan ini sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Contoh: pakis haji Gambar 9.20, pinus, belinjo, dan Ginkgo biloba.d. Tumbuhan Berbiji Tertutup
Tumbuhan ini memiliki bakal biji yang tertutup oleh daun buah. Kelompok ini merupakan tumbuhan darat yang paling dominan. Ciri khas kelompok ini adalah adanya bunga. Perkem- bangan bunga telah mengalami mekanisme evolusi penyebaran biji dan serbuk sari kadang-kadang melibatkan peran serangga, burung, dan mamalia, serta bantuan angin dan air. Tumbuhan berbiji tertutup dibedakan menjadi tumbuhan dikotil dan monokotil. 1 Tumbuhan Monokotil Sebagian besar tumbuhan monokotil mempunyai pembuluh paralel berurat daun sejajar pada daunnya. S Gambar 9.19 Paku ekor kuda Sumber: Indonesian Heritage, 2002 S Gambar 9.20 Pakis haji Sumber: Jendela Iptek, 2001 S Gambar 9.18 Lumut hati Sumber: Indonesian Heritage, 2002Parts
» Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» Besaran Skalar Macam-Macam Besaran
» Besaran Vektor Macam-Macam Besaran
» Konversi Satuan SISTEM SATUAN 1. Satuan Sistem Internasional
» Titik Tetap Bawah BESARAN SUHU
» Titik Tetap Atas BESARAN SUHU
» Jangka Sorong Alat Ukur Besaran Panjang
» Arloji Alat Ukur Besaran Waktu
» Stopwatch Alat Ukur Besaran Waktu
» Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
» Pengertian Gerak GERAK BENDA
» Jarak dan Perpindahan GERAK BENDA
» Kecepatan dan Kelajuan GERAK BENDA
» GERAK LURUS BERATURAN Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» GLBB Dipercepat GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
» Kertas Lakmus INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Larutan Indikator INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Indikator Alami INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Derajat Keasaman INDIKATOR ASAM DAN BASA
» Rumus Kimia Unsur Rumus Kimia
» Rumus Kimia Senyawa Rumus Kimia
» Partikel-Partikel pada Zat Padat
» Partikel-Partikel pada Zat Cair
» Partikel-Partikel pada Gas PARTIKEL ZAT
» Meniskus Cekung dan Meniskus Cembung
» Kapilaritas KOHESI DAN ADHESI
» MASSA JENIS ZAT Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» Pemasangan Kaca Jendela MANFAAT PEMUAIAN
» PERUBAHAN WUJUD ZAT Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» SIFAT MATERI Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 1 Kelas 7 Sukis Wariyono Yani Muharomah 2009
» Distilasi Penyulingan PEMISAHAN CAMPURAN
» Sublimasi Penyubliman PEMISAHAN CAMPURAN
» Tanah Air GEJALA ALAM ABIOTIK
» Menanggapi Rangsang Mengeluarkan Zat Sisa Ekskresi
» Bagian Optik Bagian-Bagian Mikroskop
» Bagian Penerangan Bagian-Bagian Mikroskop
» Bagian Mekanis Bagian-Bagian Mikroskop
» Mengatur Pencahayaan Menggunakan Mikroskop a. Mengatur Letak Mikroskop
» Menemukan Objek Menggunakan Mikroskop a. Mengatur Letak Mikroskop
» Menyiapkan Preparat ALAT DAN TEKNIK UNTUK MENGAMATI GEJALA ALAM
» Mikroskop Membawa dan Memperlakukan Alat dan Bahan secara Aman
» Pemanasan Zat dalam Tabung Reaksi
» Mengelola Bahan Kimia Membawa dan Memperlakukan Alat dan Bahan secara Aman
» Bahan yang Beracun dan Berbahaya
» Bernapas CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Memerlukan Makanan CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Bergerak Pertumbuhan dan Perkembangan
» Reproduksi CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Peka terhadap Rangsang CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Mengeluarkan Zat Sisa Melakukan Adaptasi
» Bergerak CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Melakukan Adaptasi CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
» Pemberian Nama Organisme Ruang Lingkup Klasifikasi
» Sistem Binomial Ruang Lingkup Klasifikasi
» Mengelompokkan Makhluk hidup dalam Tingkatan Klasifikasi
» Organisme yang Terdiri Atas Satu Sel
» Proses Mendapatkan Makanan Kingdom Monera
» Subkingdom Protozoa Kingdom Protista
» Subkingdom Alga Kingdom Protista
» Filum Zigomycota Zigomicetes Kingdom Fungi Jamur
» Filum Ascomycota Ascomycetes Kingdom Fungi Jamur
» Filum Basidiomycota Basidiomycetes atau jamur se- sungguhnya
» Filum Mycophycophyta Lichens Kingdom Fungi Jamur
» Filum Bryophyta Tumbuhan Lumut
» Filum Pteridophyta Tumbuhan Paku
» Tumbuhan Berbiji Terbuka Kingdom Plantae
» Tumbuhan Berbiji Tertutup Kingdom Plantae
» Filum Porifera Hewan Berpori
» Filum Coelenterata Hewan Berongga
» Filum Platyhelminthes Cacing Pipih
» Filum Mollusca Moluska Kingdom Animalia Hewan
» Jaringan Epidermis Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Parenkim Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Pengangkut Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Pengokoh Jaringan Tumbuhan
» Jaringan Epitel Jaringan Hewan dan Manusia
» Jaringan Saraf Jaringan Hewan dan Manusia
» Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat.
» Individu Populasi SATUAN-SATUAN DALAM EKOSISTEM
» Komunitas Ekosistem SATUAN-SATUAN DALAM EKOSISTEM
» Tanah Udara Komponen Abiotik
» Interaksi antara Komponen Biotik dan Abiotik
» Simbiosis Pola Interaksi Organisme
» Antibiosis Pola Interaksi Organisme
» Rantai Makanan Interaksi antara Komponen-Komponen Biotik
» Piramida Makanan Interaksi antara Komponen-Komponen Biotik
» TumbuhanFlora Langka KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
» Harimau Sumatra HewanSatwa Langka
» Kepadatan Penduduk POPULASI PENDUDUK 1. Pertumbuhan Penduduk
» Hubungan Populasi Penduduk dengan Kebutuhan Air Bersih dan Udara Bersih
» Hubungan Populasi Penduduk dengan Kebutuhan Pangan
» Hubungan Populasi Penduduk dengan Ketersediaan Lahan
» Pengaruh Populasi Penduduk terhadap Kerusakan Lingkungan
» Bahan Pencemar Cair Pencemaran Air
» Cara Mengatasi Pencemaran Air
» Bahan Pencemar Udara Pencemaran Udara
» Cara Mengatasi Pencemaran Udara
Show more