Simbiosis Pola Interaksi Organisme

186 Mari BIAS 1

d. Antibiosis

Antibiosis merupakan hubungan antara dua jenis organisme, organisme yang satu menghambat pertumbuhan organisme lain. Misalnya jamur Penicillium mengeluarkan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

3. Interaksi antara Komponen-Komponen Biotik

Semua makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan menyediakan energi dan senyawa penting untuk hidup. Tumbuhan menggunakan energi dan zat-zat anorganik senyawa kimia di sekitarnya untuk membuat makanan. Energi berasal dari matahari, zat-zat anorganik mineral berasal dari udara dan tanah. Hewan tidak dapat melakukan hal seperti itu. Hewan mendapatkan energi dan zat kimia dari makanan. Hewan sangat bergantung pada tumbuhan untuk bertahan hidup.

a. Rantai Makanan

Kita dapat menghubungkan organisme-organisme secara bersama-sama dalam bentuk hubungan makan dan dimakan. Peristiwa urutan makan dan dimakan disebut rantai makanan. Peristiwa ini dapat terjadi di ekosistem darat maupun ekosistem air. Pada ekosistem darat, terjadi hubungan seperti ditunjukkan Gambar 11.8. Gambar 11.8, padi dimakan belalang. Belalang dimakan ayam. Ayam dimakan manusia. Pada rantai makanan ini, padi berperan sebagai produsen. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen karena membuat makanan dengan cara fotosintesis. Hewan yang memakan tumbuhan disebut konsumen. Konsumen dapat berupa herbivora, karnivora, atau omnivora. Herbivora menempati konsumen tingkat pertama karena dia memakan tumbuhan secara langsung. Karnivora menempati konsumen ting- kat kedua karena dia memangsa hewan berikutnya. Konsumen tingkat ketiga akan memangsa konsumen tingkat kedua. Konsumen tingkat keempat juga diduduki oleh karnivora lain yang memangsa karnivora konsumen tingkat ketiga. Omnivora biasanya menem- pati tingkat tropik paling atas. Coba kamu sebutkan contoh rantai makanan yang terjadi di ekosistem air. S Gambar 11.8 Rantai makanan Ekosistem dan Keanekaragaman Makhluk Hidup 187

b. Jaring-Jaring Makanan

Di alam, satu organisme baik produsen maupun konsumen tidak hanya merupakan sumber energi dan zat kimia bagi satu organisme saja. Beberapa jenis hewan juga memakan produsen yang sama. Sementara itu, satu karnivora tidak hanya memakan satu jenis organisme herbivora saja. Misalnya, rubah tidak hanya memakan kelinci, tetapi juga tikus, bahkan burung, bahkan kerbau. Dengan demikian, suatu rantai makanan tidak ada yang berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan membentuk jaring-jaring makanan.

c. Arus Energi

Dalam suatu rantai makanan terjadi peristiwa makan dan dimakan. Makhluk hidup yang memakan organisme lain melakukan usaha untuk mendapatkan energi dan zat kimia dan mengubah energi dalam bentuk senyawa kimia lain dalam tubuhnya. Energi kimia dalam tubuh makhluk hidup akan dimanfaatkan makhluk hidup lain melalui peristiwa pemangsaan predasi, sehingga makhluk hidup pemangsa predator mendapat energi dan zat kimia dari makhluk hidup mangsanya. Jadi, dalam suatu rantai makanan terjadi suatu aliran energi arus energi. Aliran energi dalam suatu rantai makanan berawal dari produsen. Aliran energi ini berjalan satu arah, dari produsen ke konsumen. Tumbuhan hijau sebagai produsen memanfaatkan energi matahari secara langsung melalui fotosintesis untuk diubah menjadi makanan bagi dirinya sendiri. Sisa makanannya akan disimpan dalam bentuk zat kimia bahan organik dalam tubuhnya sebagai makanan cadangan. Makanan cadangan akan dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain herbivora sebagai sumber energi dan diubah dalam bentuk zat kimia senyawa organik yang kemudian akan dimanfaatkan makhluk hidup lain sebagai sumber energi dengan memakannya. Demikian seterusnya, proses makan dan dimakan menyebabkan terjadinya arus energi.

d. Piramida Makanan

Pada arus energi atau rantai makanan di suatu ekosistem hanya sebagian kecil energi yang berpindah dari produsen ke konsumen. Energi itu pun akan diubah menjadi energi kimia dalam tubuh konsumen dengan jumlah yang lebih kecil. Pemangsa konsu- men pertama herbivora akan mendapat energi dalam jumlah yang lebih kecil dari energi produsen. Oleh karena itu, agar kebutuhan energinya tercukupi, suatu organisme tidak hanya memangsa satu organisme saja sekali waktu, tetapi berulang kali. Jadi, untuk S Gambar 11.9 Jaring-jaring makanan Sumber: http:google.com Kecakapan Personal dan Mencari Informasi Lebih Jauh 1. Lakukan observasi pengamatan pada suatu tempat sebutkan nama tempatnya. Catatlah makhluk hidup yang ada di dalamnya dan golongkan ke dalam kelompok produsen dan konsumen. 2. Buatlah jaring-jaring makanan dari beberapa organisme yang telah kamu catat. 3. Berapakah rantai makanan yang menyusun jaring- jaring makanan tersebut?