152
Mari BIAS 1
2 Filum Flagellata Organisme protozoa ini mempunyai bentuk-bentuk yang lebih
tetap meskipun tidak mempunyai kerangka luar. Flagellata mempunyai alat gerak yaitu bulu cambuk flagel. Tempat
hidup flagellata ada yang di laut dan air tawar. Flagellata hidup sebagai parasit dalam tubuh hewan atau manusia. Perkem-
bangbiakannya dengan cara membelah diri. Contoh: Euglena, Trypanosoma sp. Gambar 9.12
Beberapa Euglena bersifat fotosintesis karena terdapat kloro- plas dalam tubuhnya dan sebagian bersifat nonfotosinfetis
Tripanosoma sp. hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.
3 Filum Apicomplea Sporozoa Organisme protozoa yang sebagian besar berupa parasit
dengan siklus hidup yang rumitkompleks melibatkan satu atau lebih spesies inang. Dalam siklus hidupnya mengalami tahap
pembelahan multipel. Contoh: Plasmodium sp.
4 Filum Ciliophora Ciliata Organisme protozoa ini tertutup oleh bulu-bulu pendek yang
disebut cilia. Cilia berguna sebagai alat gerak dan untuk menangkap makanan. Organisme ini mendapatkan makanan
secara heterotrof. Organisme ini mempunyai dua nukleus tiap sel, yaitu makronukleus dan mikronukleus.
Contoh: Paramaecium sp. Gambar 9.13
b. Subkingdom Alga
Organisme eukariota fotosintesis dengan struktur sel yang sama dengan struktur tumbuhan hijau. Alga menunjukkan struktur
yang sangat beragam, meliputi organisme sel tunggal sampai bentuk benang yang sederhana membentuk ganggang laut. Alga
hidup di air sampai ke tempat yang paling dalam.
1 Filum Bacillariophyta diatom Diatom mempunyai bentuk yang tidak umumbiasa dan dinding
unik dari bahan selulosa yang diperkuat dengan silika. Bentuk dinding terdiri atas dua keping disebut valves, dan bergabung
seperti cawan petri atau stoples. Organisme ini mempunyai kloroplas yang mengandung klorofil a dan c, karoten, dan xantofil
fukosantin. Minyak disimpan sebagai makanan cadangan.
2 Filum Clorophyta Alga Hijau Struktur sel dan susunan biokimia alga hijau sama dengan
tumbuhan hijau. Kloroplasnya mengandung pigmen klorofil a dan b, karoten, dan xantofil. Zat tepung disimpan sebagai makanan
cadangan. Dinding sel terbuat dari selulosa. Tubuhnya berupa sel tunggal, berbentuk benang, atau berupa koloni yang berbentuk
pipih, disebut talus.
S Gambar 9.12 Trypanosoma sp.
Sumber: httpgoogle.com
S Gambar 9.13 Paramecium sp.
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2002
S Gambar 9.14 Spirogyra sp.
Sumber: Ilmu Pengetahaun Populer, 2002
Makhluk Hidup
153
Contoh: – Chlamydomonas sp. uniseluler – Spirogyra sp. filamenseperti pita
3 Filum Phaeophyta Alga Cokelat Alga cokelat hidup di daerah intertidal pasang surut dari pantai
berbatu karang. Tubuhnya berbentuk talus multiseluler dengan beberapa diferensiasi pada jaringan. Kloroplasnya mengandung
pigmen klorofil a dan c dengan pigmen karoten yang tertutup oleh pigmen cokelat, fukosantin. Cadangan makanannya berupa
karbohidrat dan laminarin. Berkembang biak secara seksual, dan beberapa alga cokelat mempunyai pergantian generasi, yaitu haploid
dan diploid, contohnya Fucus sp.
4 Filum Rhodophyta Alga Merah Alga merah adalah tumbuhan laut dari bagian bawah daerah pasang
surut. Kloroplas mengandung klorofil a, karoten, dan pigmen xantofil, yang semuanya tertutup oleh pigmen merah, phycobilin.
Pigmen merah mampu menyerap gelombang cahaya matahari di kedalaman air laut, contohnya Chondrus sp.
5 Filum Oomycota Oomycetes Tubuh organisme ini terdiri atas hifa tanpa sekat, contohnya
Phytoptora sp.
3. Kingdom Fungi Jamur
Fungi merupakan organisme eukariota dengan dinding pelin- dung dari kitin. Tubuhnya berupa miselium dari jalinan hifa. Hifa
memiliki sekatsepta yang membagi-bagi hifa menjadi beberapa bagian multinukleat.
Fungi tidak mempunyai klorofil dan makanannya didapatkan tidak secara fotosintesis. Beberapa fungi bersifat parasit dan bebe-
rapa fungi yang lain bersimbiosis mutualisme, serta mengekresikan enzim pada makanan dan menyerap hasil pencernaan eksternal.
Namun, sebagian besar bersifat saprofit menyerap makanan.
Sebagian besar fungi berkembang biak secara seksual dan aseksual. Gamet sel kelamin dan spora dihasilkan tanpa flagella.
Kingdom fungi terbagi menjadi beberapa filum sebagai berikut.
a. Filum Zigomycota Zigomicetes
Organisme ini merupakan jamur saprofit yang tersebar di tanah dan kompos pupuk dan berperan membusukkan makanan.
Miseliumnya tersusun dari hifa tanpa dinding penyekat. Reproduksi seksualnya menghasilkan sebuah spora multinukleat, zigospora,
melalui konjugasi dan hifa, contohnya Mucor sp. Gambar 9.16
S Gambar 9.15 Chondrus sp.
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2002
Sumber: http:google.com S Gambar 9.16
Mucor sp.