Ekosistem dan Keanekaragaman Makhluk Hidup
191
Tujuan pembelajaranmu adalah dapat:
menjelaskan penyebab berkurangnya keanekara-
gaman makhluk hidup.
Tujuan Pembelajaran
1. Kapan keberadaan makhluk hidup dikatakan langka?
2. Sebutkan tiga manfaat keberadaan flora di Indonesia.
3. Apa yang dimaksud Puspa Langka? 4. Sebutkan dua macam tumbuhanflora
yang dilindungi oleh negara. 5. Sebutkan tiga macam hewanfauna di
Pulau Jawa yang keberadaannya mendekati kepunahan.
E. PELESTARIAN EKOSISTEM
Masalah lingkungan dan sosial menyebabkan bertambahnya tekanan pada vegetasi alam dunia. Hal itu, jika berlangsung terus
menerus akan menyebabkan berkurangnya bahkan kepunahan terhadap keanekaragaman makhluk hidup. Karena itulah usaha
pelestarian sangat diperlukan.
Pelestarian makhluk hidup dilakukan secara in situ dan ex situ situ dalam bahasa latin berarti tempat. Pelestarian in situ
merupakan usaha yang dilakukan di habitat aslinya, misalnya pelestarian komodo di Pulau Komodo. Adapun pelestarian ex situ
merupakan usaha pelestarian dengan memindahkan individu yang dilestarikan dari tempat hidup habitat asli ke tempat lain.
Pelestarian ex situ antara lain dilakukan dengan cara membuat kebun koleksi, kebun raya, kebun plasma nutfah, kebun
raja, dan penyimpanan dalam pendingin. Kebun koleksi melestari- kan plasma nutfah tanaman dalam keadaan hidup. Biasanya yang
dilestarikan bibit unggul, misalnya kebun koleksi pisang di Bone-
Sumber: Indonesian Heritage, 2002
Kecakapan Personal dan Mencari Informasi Lebih Jauh
Perhatikan gambar berikut. Anggrek hitam merupakan salah satu anggrek yang
sangat terkenal, namanya berasal dari tanda hitam pada bibirnya.
Berdasarkan gambar di samping, buatlah karangan yang berisi tentang jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan
tersebut. Untuk mengembangkan materi karangan, kamu dapat
mencari informasi dari majalah, artikel, buku, maupun internet.
192
Mari BIAS 1
Bone dan tebu di Pasuruan. Kebun botani yang ada di Indonesia, misalnya Kebun Raya di Bogor dan di Cibodas Jawa Barat. Kebun
plasma nutfah tidak hanya melestarikan bibit unggul, tetapi juga bibit tradisional dan kerabat liarnya, misalnya kebun plasma nutfah
percontohan LIPI, di Cibinong. Adapun kebun merupakan gagasan pelestarian ex situ oleh pemerintah untuk kepentingan
agrowisata.
Pelestarian keanekaragaman makhluk hidup bertujuan untuk mencegah kepunahan. Beberapa bentuk pelestarian makhluk hidup
sebagai berikut.
1. Pelestarian Jenis Spesies
Spesies dilestarikan dengan hukum internasional yang melarang pembunuhan dan koleksi pribadi. Hukum itu berlaku di
seluruh negara dengan persetujuan internasional untuk mencegah perdagangan hewan langka. CITES Convention on International
Trade in Endagered Spesies memberikan perlindungan pada 1.500 hewan dan ribuan tumbuhan CITES dengan dukungan pemerintah
melarang perdagangan spesies langka termasuk hasil pengolahan- nya, antara lain kulit ular atau cula badak. Negara yang berpartisipa-
si dengan perjanjian itu berjumlah 70 negara.
2. Pelestarian Habitat
Kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan juga bergantung pada kedekatan habitat alam. Untuk itu, pelestarian habitat sangat
penting untuk perlindungan hewan dan tumbuhan. Beberapa usaha pelestarian habitat sebagai berikut.
a. Memelihara Kelestarian Hutan
Tindakan untuk memelihara kelestarian hutan, antara lain penghijauan reboisasi, melakukan tebang pilih, artinya pohon
yang akan ditebang harus memenuhi syarat umur dan ukuran, menghindari terjadinya kebakaran hutan.
2. Menetapkan Daerah Perlindungan Alam
a. Taman Nasional adalah kawasan yang mempunyai beberapa ekosistem yang belum diolah oleh manusia masih asli,
contohnya Taman Nasional Gunung Leuser Sumatra dan Taman Nasional Ujung Kulon Jawa.
b. Cagar alam adalah daerah yang dilindungi oleh pemerintah supaya tidak terjadi gangguan terhadap tumbuhan dan
lingkungannya, contohnya Cagar Alam Wasur Irian Jaya dan Cagar Alam Lorents Irian Jaya.
c . Suaka margasatwa adalah daerah yang dilindungi oleh pemerintah supaya tidak terjadi gangguan terhadap hewan dan
habitatnya, contohnya Suaka Margasatwa Komodo NTB.
S Gambar 11.16 Kulit ular
merupakan salah satu komoditi perdagangan yang potensial.
Kalau hal itu dibiarkan, keberadaan spesies ini akan
menjadi langka. Sumber: Indonesia
Heritage, 2002