Jarak dan Perpindahan GERAK BENDA

Gerak 27

3. Kecepatan dan Kelajuan

Kecepatan adalah perubahan kedudukan benda tiap satuan waktu atau perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Misalnya, jika sepeda motor bergerak dengan jarak tiap sekon selalu sama, sepeda motor itu mempunyai kecepatan yang tetap sama. Makin besar kecepatan benda, maka makin kecil waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak tempuh tersebut. Kecepatan merupakan besaran vektor, karena selain mempunyai nilai kecepatan juga mempunyai arah. Misalnya, sepeda motor bergerak dengan kecepatan 60 kmjam ke arah selatan. Adapun yang dimaksud kelajuan adalah besar kecepatan tanpa melihat arah. Misalnya, laju kendaraan dapat dilihat pada spidometer kendaraan. Karena laju tidak mempunyai arah, maka laju termasuk besaran skalar. Hubungan jarak, kecepatan, dan waktu secara matematis dirumuskan t s v Dengan: v = kecepatan ms -1 s = jarak tempuh m t = waktu tempuh s Biasanya benda bergerak dengan besar kecepatan tidak tetap, atau berubah-ubah. Untuk mencari kelajuan digunakan besar kecepatan rata-rata, yaitu hasil bagi antara jumlah jarak yang ditempuh dibagi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Rumus kecepatan rata-rata adalah v rata-rata = 1 2 1 2 .... .... s s t t Berdasarkan pengertian kecepatan rata-rata, kita dapat me- ngetahui bahwa kelajuan yang terukur pada spidometer sebenarnya besar kecepatan pada saat tertentu. Kecepatan itulah yang disebut kecepatan sesaat. Sumber: Dok. Penerbit S Gambar 2.3 Spidometer kendaraan 1. Didin berjalan ke sekolah yang berjarak 180 m dalam waktu 4 menit. Tentukan kecepatan Didin berjalan ke sekolah. Penyelesaian: Diketahui: s = 180 meter t = 4 menit = 4 u 60 sekon = 240 sekon Ditanyakan: v = ...? Jawab: v = s t = s 240 m 180 = 0,75 ms -1 Jadi, kecepatan Didin berjalan 0,75 ms -1 28 Mari BIAS 1 2. Jarak yang ditempuh sebuah mobil ke arah barat adalah sebagai berikut. – 5 menit pertama menempuh jarak 10 km; – 10 menit kedua menempuh jarak 13 km; – 25 menit ketiga menempuh jarak 25 km. Tentukan kecepatan rata-rata mobil tersebut. Penyelesaian: Diketahui: Jumlah jarak yang ditempuh s = 10 km + 13 km + 25 km = 48 km = 48.000 meter Jumlah waktu tempuh t = 5 menit + 10 menit + 25 menit = 40 menit = 40 u 60 sekon = 2.400 sekon Ditanyakan: v rata-rata = ....? Jawab: v rata-rata = s t = s 400 . 2 m 000 . 48 = 20 ms -1 Jadi, kecepatan rata-rata mobil 20 ms -1 .

B. GERAK LURUS BERATURAN

Bagaimana sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan? Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 2.4 di bawah ini. Kedudukan awal mobil di titik P, pada detik pertama mobil menempuh jarak PQ sejauh 40 m, detik kedua menempuh jarak PR sejauh 40 m, dan seterusnya. Dengan demikian, setiap sekon mobil menempuh jarak yang sama, yaitu 40 m. Atau dengan kata lain mobil melakukan kecepatan tetap sebesar 40 ms -1 . S Gambar 2.4 Sebuah mobil yang bergerak lurus beraturan P Q R S 2. Kecepatan seorang sprinter 10 ms -1 dan menempuh jarak 100 m. Tentukan waktu yang diperlukan sprinter untuk menempuh jarak tersebut. 1. Kondektur bus sedang memungut biaya kepada penumpang dari depan pada sebuah bus yang berjalan meninggalkan terminal. Sebutkan macam-macam gerak yang dilakukan kondektur. Tujuan belajarmu adalah dapat: menunjukkan konsep GLB dalam kehidupan sehari- hari. Tujuan Pembelajaran