Zat Gas WUJUD ZAT

Wujud Zat 65 Tujuan: –Mengetahui tingkat perubahan wujud zat padat Alat dan Bahan: – Gelas kimia – Balok es kecil-kecil – Penahan kaki tiga – Kasa – Pembakar bunsen Cara Kerja: 1. Letakkan gelas kimia di atas penahan kaki tiga. 2. Masukkan balok es tersebut ke dalam gelas kimia. 3. Nyalakan pembakar bunsen, kemudian amati secara saksama wujud es tersebut. 4. Setelah es menjadi air tetap panaskan hingga isi gelas kimia kosong. Pertanyaan: 1. Bagaimana wujud balok es sebelum dipanaskan? 2. Bagaimana wujud balok es setelah dipanaskan? 3. Bagaimanakah wujud air setelah dipanaskan? 4. Nyatakan kesimpulanmu dalam buku kerjamu. Perubahan wujud suatu zat merupakan perubahan secara fisika. Zat yang mengalami perubahan fisika dapat dikembalikan ke asalnya. Hal inilah yang membedakannya dengan perubahan kimia. Yang dimaksud perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dan tidak dapat dikembalikan ke zat sebelumnya. Adapun perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru dan masih dapat dikembalikan ke zat sebelumnya. Perubahan zat secara fisika dapat kamu pelajari lebih lanjut saat membahas kalor Bab 5. Untuk Diingat Pada setiap perubahan zat berlaku hukum kekekalan zat, yaitu jumlah zat sebelum peristiwa sama dengan jumlah zat setelah peristiwa. Ini berarti massa zat sebelum dan sesudah peristiwa terjadi besarnya tetap.

B. PARTIKEL ZAT

Coba sediakan selembar kertas. Bagilah kertas itu menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, ambillah satu bagian dan bagilah menjadi beberapa bagian lagi. Begitu seterusnya sehingga kamu mempunyai bagian kertas yang tidak dapat kamu bagi lagi. Bagian- bagian yang sangat kecil itu disebut partikel. Partikel-partikel zat berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Susunan dan sifat partikel sangat menentukan wujud zat. Bagaimanakah susunan partikel- partikel zat padat, cair, dan gas? Tujuan belajarmu adalah dapat: menafsirkan susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran. Tujuan Pembelajaran 1. Apakah yang membedakan zat cair dan zat gas? 2. Beberapa besar volume gas jika ditempatkan dalam suatu ruang? 66 Mari BIAS 1

1. Partikel-Partikel pada Zat Padat

Perhatikan Gambar 4.3. Pada gambar terlihat bahwa: 1 jarak antarpartikel sangat berdekatan dan teratur, 2 gerakan partikel-partikelnya tidak bebas dan saling tarik-menarik dengan kuat, 3 partikel-partikel itu bergetar dan berputar di tempatnya, 4 partikel-partikelnya sulit untuk diceraiberaikan. Dengan susunan partikel-partikel seperti itu, maka zat padat mempunyai volume dan bentuk yang tetap.

2. Partikel-Partikel pada Zat Cair

Perhatikan Gambar 4.4. Pada gambar terlihat bahwa: 1 jarak antarpartikel masih berdekatan, tetapi letaknya tidak teratur, 2 gerakan partikel-partikelnya lebih bebas dan tarik-menarik antarpartikel tidak begitu kuat; sehingga partikel-partikelnya dapat bergeser, 3 partikel-partikel bergerak lebih bebas sehingga, lebih mudah diceraiberaikan. Dengan susunan partikel-partikel seperti itu, maka zat cair mempunyai sifat volume tetap dan bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan tempatnya wadahnya.

3. Partikel-Partikel pada Gas

Perhatikan Gambar 4.5. Pada gambar terlihat bahwa: 1 jarak antarpartikel sangat berjauhan, 2 gerakan partikel-partikelnya sangat bebas dan tarik-menarik antarpertikel sangat lemah, 3 partikel-partikelnya sangat mudah diceraiberaikan. Dengan partikel-partikel seperti itu, dapat diambil kesimpulan bahwa gas mempunyai volume dan bentuk yang berubah-ubah sesuai wadahnya. Untuk mempermudah penalaran susunan partikel suatu zat coba kamu bayangkan tiga bus yang jumlah penumpangnya tidak sama. Bus pertama berisi penumpang hingga penuh sesak, bahkan penumpang harus berdiri. Bagaimanakah gerakan para penumpang? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat padat. Bus kedua berisi penumpang sekitar setengah jumlah tempat duduk. Bagaimanakah gerakan para penumpang? Itulah gambaran susunan partikel pembentuk zat cair. Adapun, gambaran susunan partikel zat gas jika bus berisi sedikit penumpang. Dapatkah kamu menjelaskannya? Sumber: Ensiklopedi Iptek, 2004 S Gambar 4.5 Partikel- partikel gas Sumber: Ensiklopedi Iptek, 2004 S Gambar 4.4 Gambar partikel-partikel zat cair Sumber: Ensiklopedi Iptek, 2004 S Gambar 4.3 Partikel- partikel zat padat