Menyiapkan Preparat ALAT DAN TEKNIK UNTUK MENGAMATI GEJALA ALAM

Pengamatan Ilmiah 131 Tujuan: Memahami pembuatan preparat tumbuhan dan preparat mikroorganisme Alat dan Bahan 1. Batang tumbuhan yang lunak 2. Cuttersilet 3. Mikroskop 4. Air kolam 5. Air rendaman jerami 6. Air selokan Cara Kerja A. Membuat Preparat Tumbuhan 1. Potonglah ujung batang tumbuhan yang lunak batang muda dengan diameter kurang dari 5 cm. 2. Batang diiris dengan silet atau cutter tajam secara me- lintang. 3. Hasil irisan diletakkan di kaca objek dan ditetesi dengan air dan pewarna. 4. Tutup bagian atas kaca objek dengan kaca penutup. Isaplah kelebihan air dengan kertas isap. 5. Amati lebih dahulu dengan perbesaran lemah, kemudian dengan perbesaran kuat. 6. Gambarlah hasil pengamatanmu.

B. Membuat Preparat Mikroorganisme

1. Ambillah air kolam dan teteskan air pada kaca penutup. 2. Letakkan kaca penutup dengan posisi terbalik tetesan air di bagian bawah tepat di atas bagian tengah kaca objek yang cekung. 3. Amati dengan perbesaran lemah lebih dahulu, kemudian dilanjutkan menggunakan perbesaran kuat. 4. Gambarlah beberapa mikroorganisme yang kamu temukan serta tuliskan ciri-ciri dan cara bergeraknya. 5. Ambil beberapa sampel mikroorganisme dari beberapa sumber, misalnya air rendaman jerami dan selokan. Selanjutnya, lakukan urutan kerja seperti di atas. 1. Sebutkan beberapa jenis mikroskop yang kamu ketahui. 2. Sebutkan fungsi bagian-bagian mikroskop yang berhubungan dengan penerangan. 3. Apakah yang dimaksud insektarium? 4. Bagaimana cara membuat preparat basah? 132 Mari BIAS 1

B. KESELAMATAN KERJA

Setiap melakukan aktivitaskegiatan pasti ada risikonya. Begitu juga dalam melakukan penelitian. Bagaimanakah cara memperkecil risiko dalam melakukan penelitian tersebut? Untuk itu prinsip keselamatan kerja perlu ditanamkan dalam setiap kegiatan penelitian. Langkah-langkah keselamatan kerja dalam kegiatan penelitian sebagai berikut.

1. Membawa dan Memperlakukan Alat dan Bahan secara Aman

a. Mikroskop

1 Mikroskop dibawa dengan posisi tegak. Pegang tangkainya dengan satu tangan dan tangan yang lain menyangga dasarnya. 2 Mikroskop diletakkan dengan hati-hati di atas meja. Jangan diayun, dilambungkan, atau digetarkan saat diletakkan karena dapat merusak bagian-bagiannya. 3 Saat ingin memindah, jangan digeser dengan menyeret salah satu bagian, karena akan melepaskannya. Angkat dan pindahkah dengan hati-hati. 4 Mikroskop yang tidak dipakai disimpan dalam kotak dan ditutup plastik lebih dahulu. Saat menyimpan, lensa objektif dipasang dalam keadaan berkekuatan rendah. 5 Jangan mendekatkan lensa objektif ke kaca benda dengan pemutar kasar saat mata mengintip karena tabung akan menekan lensa tanpa disengaja dan dapat memecahkannya.

b. Melihat Isi Tabung Reaksi

Ketika memasukkan zat asam atau zat korosif, lihatlah melalui sisi gelas. Hal itu untuk menghindarkan mata dari percikan zat. Melihat melalui mulut tabung sangat berbahaya.

c. Pemanasan Zat dalam Tabung Reaksi

1 Pada saat memanasi zat dalam tabung, tabung dijepit dengan penjepit. 2 Agar tabung tidak pecah karena pemanasan mendadak yang tidak merata, jauhkan dan dekatkan tabung reaksi berulang- ulang sampai panas merata. 3 Panaskan bagian bawah tabung reaksi di bagian atas api. 4 Jauhkan mulut tabung ke tempat yang aman, yaitu jauh dari orang dan peralatan serta zat-zat berbahaya lain. Agar percikan zat dan asapnya tidak mengganggu. Tujuan pembelajaranmu adalah dapat: memegang, memba- wa, dan memperlaku- kan alat dan bahan secara aman; mendeskripsikan ba- han-bahan yang ber- bahaya dan yang da- pat menimbulkan penyakit; mengindentifikasi sim- bol-simbol dalam la- boratorium. Tujuan Pembelajaran