Filum Nematoda Cacing Gilig

Makhluk Hidup 159 Beberapa di antaranya, yaitu kelas Gastropoda, kelas Pelecypoda lamellibranchiata atau bivalvia, kelas Cephalopoda. Contoh: Kelas Gastropoda o Helix sp. bekicot Kelas Pelecypoda o Mytilus sp. kerang laut Kelas Cephalopoda o Octopus sp. gurita.

g. Filum Arthropoda

Arthropoda merupakan kelompok hewan-hewan dengan jumlah yang sangat besar. Tubuh serangga bersegmen dan per- mukaannya dilindungi oleh eksoskeleton atau rangka luar dari zat kitin. Eksoskeleton secara berkala mengelupas atau mengalami ekdisis moulting selama pertumbuhannya. Arthropoda juga mem- punyai kaki beruas bersendi berjumlah sepasang tiap segmen. Arthropoda mempunyai sistem sirkulasi terbuka. Kelompok makhluk hidup yang besar ini terbagi menjadi beberapa kelas. Contohnya udang, lipan, laba-laba, kutu, dan belalang.

h. Filum Echinodermata

Echinodermata adalah organisme yang hidup di dasar laut. Filum ini meliputi bintang laut, landak laut, dan teripang. Hewan yang sudah dewasa mempunyai simetri radial, tetapi larvanya bersimetri bilateral. Mulut berada di permukaan bawah dan anus di permukaan atas. Hewan ini mempunyai sistem pembuluh air dan kaki untuk bergerak dan mengumpulkan makanan. Contohnya Asterias sp. bintang laut.

i. Filum Chordata

Chordata adalah hewan yang menunjukkan ciri khusus dalam perkembangannya. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut. 1 Serabut saraf dorsal punggung yang terletak di rongga. 2 Berekor. 3 Satu set insang di kerongkongan, dikenal sebagai celah viscera atau faringeal. 4 Sistem sirkulasi darah yang membawa darah mengalir ke tubuh bagian dorsal dan ventral. Beberapa kelas dari filum chordata, yaitu kelas Aves, Amfibi, Pisces, Reptilia, dan Mamalia. S Gambar 9.28 Bintang laut Sumber: Jendela Iptek, 2001 Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan, 2002 S Gambar 9.27 Kelompok hewan kelas filum Arthropoda 1. Berdasarkan apakah ahli biologi mem- bedakan organisme prokariota dan eukariota? 2. Sebutkan ciri-ciri hewan anggota filum Coelenterata. 3. Sebutkan ciri khas hewan mamalia. S Gambar 9.26 Helix sp. bekicot Sumber: Jendela Iptek, 2001