LOANS continued Segment reporting continued

283 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 73

10. TAGIHAN

DAN LIABILITAS AKSEPTASI lanjutan

10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE continued

b Berdasarkan kolektibilitas b By collectibility Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh tagihan akseptasi diklasifikasikan “lancar”. As of December 31, 2012, all acceptances receivable were classified as “current”. c Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c By remaining period to maturity Klasifikasi jangka waktu tagihan akseptasi berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: The classification of acceptances receivable based on the remaining period to maturity is as follows: 31 Desember 31 Desember December 31, 2013 December 31, 2012 ≤ 1 bulan - 16.925.548 ≤ 1 month 1 bulan - 3 bulan - 1.240.735 1 month - 3 months Total - 18.166.283 Total Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai tagihan akseptasi secara individual dengan adanya bukti obyektif penurunan nilai. The Bank performs individual assessment for impairment on acceptances receivable with objectives evidence of impairment. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2012, karena manajemen berkeyakinan bahwa akseptasi dapat tertagih. Management believes that the allowance for impairment losses is not necessary as of December 31, 2012, because management believes that acceptances are collectible. Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dan mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 33. Information with respect to the classification of not impaired and impaired financial assets is disclosed in Note 33. 11. PENYERTAAN SAHAM 11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: The details of investment in shares of stocks are as follows: 31 DesemberDecember 31, 2013 danand 2012 Jenis usaha Pemilikan Nilai Tercatat Nama Perusahaan Business type Ownership Carrying Value Company Name PT BPR Toelongredjo Dasa Nusantara Bank 3,00 76.830 PT BPR Toelongredjo Dasa Nusantara PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara Bank 3,00 76.818 PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara PT BPR Cintamanis Agroloka Bank 3,50 35.010 PT BPR Cintamanis Agroloka PT BPR Bungamayang Agroloka Bank 2,25 22.500 PT BPR Bungamayang Agroloka PT BPR Toelangan Dasa Nusantara Bank 3,00 66.500 PT BPR Toelangan Dasa Nusantara PT Aplikanusa Lintasarta Non-bank 0,03 20.000 PT Aplikanusa Lintasarta Total 297.658 Total Seluruh penyertaan saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diklasifikasikan “lancar”. All investment in shares of stocks as of December 31, 2013 and 2012 were classified as “current”. LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO 284 Indonesian language. PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 74 11. PENYERTAAN SAHAM lanjutan 11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS continued Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, karena manajemen berkeyakinan bahwa penyertaan saham dapat tertagih. Management believes that the allowance for impairment losses is not necessary as of December 31, 2013 and 2012, because management believes that investment in shares of stocks are collectible. Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dan mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 33. Information with respect to the classification of not impaired and impaired financial assets is disclosed in Note 33. 12. ASET TETAP 12. PREMISES AND EQUIPMENT 31 DesemberDecember 31, 2013 Saldo Awal Saldo Akhir Beginning Penambahan Pengurangan Ending Balance Additions Deductions Balance Biaya perolehan Acquisition cost Hak atas tanah - 5.400.192 - 5.400.192 Landrights Bangunan - 8.714.726 - 8.714.726 Buildings Renovasi bangunan sewa 7.732.793 1.814.740 - 9.547.533 Office leasehold improvements Kendaraan 3.135.974 3.785.195 579.412 6.341.757 Vehicles Perlengkapan kantor 44.110.097 4.029.726 603.834 47.535.989 Office equipment 54.978.864 23.744.579 1.183.246 77.540.197 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan - 65.789 - 65.789 Buildings Renovasi bangunan sewa 5.054.507 1.400.348 - 6.454.855 Office leasehold improvements Kendaraan 3.006.239 586.755 579.412 3.013.582 Vehicles Perlengkapan kantor 36.441.123 3.303.991 603.834 39.141.280 Office equipment 44.501.869 5.356.883 1.183.246 48.675.506 Nilai buku neto 10.476.995 28.864.691 Net book value 31 DesemberDecember 31, 2012 Saldo Awal Saldo Akhir Beginning Penambahan Pengurangan Ending Balance Additions Deductions Balance Biaya perolehan Acquisition cost Renovasi bangunan sewa 6.559.085 1.173.708 - 7.732.793 Office leasehold improvements Kendaraan 3.329.386 - 193.412 3.135.974 Vehicles Perlengkapan kantor 41.916.632 2.380.136 186.671 44.110.097 Office equipment 51.805.103 3.553.844 380.083 54.978.864 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Renovasi bangunan sewa 3.722.875 1.331.632 - 5.054.507 Office leasehold improvements Kendaraan 3.144.851 53.740 192.352 3.006.239 Vehicles Perlengkapan kantor 33.527.539 3.016.692 103.108 36.441.123 Office equipment 40.395.265 4.402.064 295.460 44.501.869 Nilai buku neto 11.409.838 10.476.995 Net book value Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah masing-masing sebesar Rp5.356.883 dan Rp4.402.064 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Catatan 29. Depreciation charged to current operations as reported in the statements of comprehensive income amounted to Rp5,356,883 and Rp4,402,064 for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively Note 29.