Bisnis Kemitraan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013

91 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan Kegiatan penyaluran kredit program difokuskan pada upaya-upaya untuk meningkatkan customer-based. Untuk menyusun perencanaan, bank melakukan pemetaan mapping potensi wilayah dan komoditi unggulan masing-masing daerah, dan dikaitkan sengan skim kredit yang sesuai. Selanjutnya, rencana ekspansi kredit program disusun dengan mempertimbangkan potensi, sumber daya manusia, jaringan kerja, dan skim kredit yang sesuai untuk komiditas di wilayah tersebut. Sosialisasi kebijakan dan produk kredit program merupakan hal yang sangat penting. Dengan begitu, kebijakan, prosedur dan produk dapat dipahami oleh seluruh jajaran terkait di internal bank maupun di lingkungan para penerima pembiayaan. Mengingat kredit program sangat erat kaitannya dengan instansi atau dinas terkait, maka perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan dinas terkait. Sebab, pihak dinas merupakan pembina dan menyiapkan calon debitur yang layak dan siap dibiayai. Kredit program merupakan pencipta embrio bagi debitur bisnis komersial bank. Debitur- debitur kredit program yang berkinerja baik dan telah meningkat semula unbankable menjadi bankable akan diberikan kredit komersil individu. 2. Bisnis Menengah

a. Bisnis Agrobisnis

• Bisnis BUMN Rencana pengembangan bisnis jangka pendek pada BUMN masih berorientasi pada optimalisasi ekspansi di BUMN sehat yang berbasis usaha agrobisnis yang selama ini pernah dan masih bermitra bisnis. Antara lain, PT Perkebunan Nusantara, PT Shang Hyang Seri, PT Pertani, PT Pupuk Nusantara PT MegaEltra,dan lain-lain, RNI, Perum Perhutani dan anak usahanya. Dengan keterbatasan dalam melayani skala korporasi, Bank BRI AGRO menerapkan strategi penggalian potensi bisnis di lingkungan BUMN tersebut secara terintegrasi, baik dari sisi kredit maupun dana, sehingga secara perhitungan bisnis masih memberikan kontribusi positif. Hal ini seiring dengan strategi Bank BRI AGRO dalam meningkatkan modal dan perbaikan portofolio pendanaan. Potensi bisnis dimaksud adalah institusi BUMN itu sendiri, anak usaha, karyawan, rekanan, petani binaan terkait kredit program dan koperasi karyawan. Dengan begitu, dalam pelaksanannya, Bank BRI AGRO masih dapat memberikan pembiayaan modal kerja tambahan dengan tingkat suku bunga yang bersaing kepada BUMN agrobisnis yang sehat. 92 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Pembuka Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan • Bisnis Agro Swasta Pengembangan strategi pada bisnis agroindustri swasta masih berorientasi pada bisnis baik on farm mauupun of farm dengan menyesuaikan kepada PS-KRD yang telah ditetapkan di Bank BRI AGRO. Potensi sektor agro on farm swasta, khususnya pada komoditas unggulan seperti perkebunan sawit, kopi dan kakao masih merupakan alternatif pembiayaan. Namun demikian, pola pembiayaan dari sisi jangka waktu, jumlah pembiayaan terkait sharing Bank dan dinamika pasar terhadap komoditas dimaksud, tetap menjadi pertimbangan utama sebagai langkah metigasi risiko. Pola pembiayaan reinancing atas kebun danatau pabrik menjadi pilihan utama yang relatif lebih aman, terarah dan menghindari side streaming. Adapun untuk alternatif pembiayaan of farm meliputi pembiayaan modal kerja rekanan BUMN sehat dan swasta besar tertentu baik pabrikan maupun perdagangan. Rekanan BUMN dimaksud seperti rekanan PTPN, RNI, SHS, PERTANI dengan pola pembiayaan SPK dan tagihan. Sedangkan sasaran pembiayaan untuk perdagangan komoditas unggulan, seperti: CPO, gula, kopi, teh maupun kakao pada para pembeli yang merupakan rekanan KPB dengan skema pembiayaan DO ataupun IP Intruksi Pengapalan untuk komoditas CPO. Sedangkan untuk pabrikan sasaran pembiayaan Bank pada produksi pupuk, PKS, PKO dan reinery, dimana jenis pembiayaan bisa investasi ataupun modal kerja.

b. Bisnis Umum

Pengembangan Bisnis tahun 2013 untuk Segmen Bisnis Umum Non-Agrobisnis mengarah pada:

1. Kredit kepada Perusahaan Multiinance

Pengembangan pemberian kredit kepada perusahaan multiinance difokuskan kepada perusahaan yang memiliki kriteria sebagai berikut: a. Debitur lama, dengan syarat : 1. Selalu memenuhi kewajiban bank dengan lancar dan baik. 2. Kooperatif dan berkinerja keuangan baik. 3. Masuk dalam katagori perusahaan dengan rating sangat bagus. b. Debitur baru, yang potensial dan bonaid serta memiliki rating yang sangat bagus berdasarkan rating dari yang ditetapkan oleh majalah infoBank dan rating internal Bank BRI AGRO. 93 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan Strategi pengembangan bisnis kepada perusahaan multiinance, yaitu kepada perusahaan besar yang memiliki reputasi baik, jaringan luas, rating perusahaan sangat bagus dan dengan pemberian suku bunga kredit yang kompetitif.

2. Kredit kepada Perusahaan Swasta

Pengembangan pemberian kredit kepada perusahaan swasta dengan kriteria sebagai berikut: a. Debitur lama, dengan syarat: 1. Selalu memenuhi kewajiban bank dengan lancar dan baik. 2. Kooperatif dan berkinerja keuangan baik. 3. Prospek usaha bagus. b. Debitur baru, yang potensial dan bonaid Strategi pengembangan bisnis kepada perusahaan swasta segmen bisnis umum, yaitu bekerja sama: 1. Dalam hal marketing dengan perusahaan induk Bank BRI dan sister company BRI Syariah untuk menjaring nasabah-nasabah yang benar-benar telah teruji reputasi dan karakternya sehingga dapat di lakukan sharing dalam pemberian kreditnya. 2. Dengan perusahaan–perusahaan yang memiliki kontrak atau kerjasama dengan perusahaan-perusahaan multi nasional swasta dan perusahaan BUMN untuk memastikan sumber cash low yang jelas dalam rangka pemenuhan kewajiban kepada bank. 3. Dengan perusahaan yang tergabung dalam Group Usaha Besar, hal ini untuk memastikan reputasi perusahaan yang baik dan menghindari gagal bayar. 4. Dengan perusahaan yang memiliki industri bisnis dengan prospek usaha bagus dan sesuai dengan kemampuan SDM Bank BRI AGRO.

3. Kredit kepada BPR Bank Perkreditan Rakyat

Pengembangan bisnis untuk BPR hanya ditujukan kepada BPR yang memenuhi persyaratan bank, seperti tingkat kesehatan, kinerja keuangan dan manajemen. Strategi pengembangan bisnis kepada BPR, yaitu pemberian kredit antara lain dengan linkage program dengan pola executing sekuritisasi aset.