Risiko Likuiditas Risiko Umum

137 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan jutaan Rp Saldo Periode Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Jatuh Tempo 1 Bln 1 bulan 3 3 bulan 6 6 bulan 12 12 bulan 28.589 28.589 939.777 939.777 332.710 332.710 170.818 170.818 2.447.288 50.135 91.728 129.733 435.782 1.739.910 25.745 25.745 37.109 2.895 7.257 12.022 8.764 6.171 3.982.036 1.379.851 98.985 141.755 444.546 1.916.899 2.952.676 2.568.796 358.722 25.158 300.296 300.296 176.220 176.220 18.166 13.684 4.482 91.362 14.890 11.189 32.932 32.351 3.538.720 2.882.776 378.094 36.347 32.932 208.571 443.316 1.502.925 279.109 105.408 411.614 1.708.328 435.488 38.303 7.825 38.015 171.672 179.673 28.196 28.196 463.684 38.303 7.825 38.015 171.672 207.869 463.684 38.303 7.825 38.015 171.672 207.869 20.368 1.541.228 286.934 67.393 239.942 1.500.459 138 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Pembuka Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan Pengungkapan Proil Maturitas Valas - Bank No Saldo Periode Tanggal Laporan Jatuh Tempo 1 Bln 1 bulan 3 3 bulan 6 6 bulan 12 12 bulan I Neraca a. Aset 1 KAS 178 178 2 Penempatan pada Bank Indonesia 14.617 14.617 3 Penempatan pada bank lain 99.430 99.430 4 Surat Berharga Repo 29.768 29.768 5 Kredit Yang Diberikan 147.665 13.129 130.837 6 Tagihan Lainnya 7 Lain-lain 979 979 Total Aset 292.637 114.225 979 13.129 160.605 b. Kewajiban 1 Dana Pihak Ketiga 229.479 225.717 3.762 2 Kewajiban kepada Bank Indonesia 3 Kewajiban kepada bank lain 25.420 25.420 4 Surat Berharga yang Diter- bitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban Lainnya 7 Lain-lain 165 165 Total Kewajiban 255.064 251.302 3.762 c. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 37.573 137.077 2.783 13.129 160.605 II Rekening Administratif a. Tagihan Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif b. Kewajiban Rekening Administratif 1 Komitmen 73.782 12.291 61.491 2 Kontijensi 14.756 3.521 9.888 1.347 Total Kewajiban Rekening Administratif 88.538 3.521 9.888 13.638 61.491 c. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif t 88.538 3.521 9.888 13.638 61.491 Selisih 1A-1B+IIA-IIB 50.965 137.077 6.304 9.888 509 99.114 139 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan jutaan Rp Saldo Periode Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Jatuh Tempo 1 Bln 1 bulan 3 3 bulan 6 6 bulan 12 12 bulan 158 158 6.746 6.746 50.386 50.386 83.789 17.290 66.499 141.079 57.290 17.290 66.499 72.601 72.571 29 38.550 38.550 132 100 32 111.283 72.571 38.679 32 29.796 15.281 38.679 17.290 66.467 7.603 1.988 5.615 23.432 23.432 31.035 25.420 5.615 31.035 25.420 5.615 1.239 15.281 38.679 8.130 60.852 140 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Pembuka Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan Hasil pemantauan posisi dan risiko likuiditas oleh Divisi Treasury disajikan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris BRI. Terhadap hasil pemantauan yang menunjukkan indikasi risiko likuiditas berpotensi meningkat, Divisi Treasury merekomendasikan mitigasi eksposur risiko danatau penyesuaian secara tepat waktu terhadap strategi manajemen likuiditas di dalam Rapat ALCO atau Rapat Tim Manajemen Kelangsungan Likuiditas Tim MKLContingency Crisis Team untuk diputuskan tindak lanjut pengendalian berupa pencegahan dan atau penyelesaian yang efektif di dalam koridor kehati-hatian dalam perbankan prudential banking.

5. Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum danatau kelemahan aspek yuridis. Pengelolaan dan pengendalian risiko hukum dilakukan melalui: a. Peninjauan secara berkala terhadap kontak dan perjanjian antara bank dengan pihak lain. b. Pengembangan budaya kepatuhan, budaya sadar hukum dan kepedulian terhadap risiko hukum kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi secara berkelanjutan.

6. Risiko Strategis

Risiko strategis adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan danatau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Tujuan utama Manajemen Risiko untuk Risiko Strategis adalah meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan strategis dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Pengelolaan dan pengendalian risiko strategis dilakukan dengan cara melaksanakan proses pengendalian terhadap rencana strategis dan rencana bisnis. Hal ini bertujuan untuk memantau realisasi dibandingkan dengan target yang akan dicapai dan memastikan bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi.

7. Risiko Kepatuhan

Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan peraturan perundang- undangan dan ketentuan yang berlaku. Perbankan merupakan suatu industri yang higly regulated, sehingga Bank BRI AGRO senantiasa melakukan monitoring atas kepatuhan terhadap ketentuan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia maupun instansi berwenang lainnya. Sanksi regulator terhadap pelanggaran ketentuan-ketentuan dimaksud bervariasi dari teguran, sanksi dendapenalti, hingga pencabutan lisensi. Pengelolaan kepatuhan dilakukan pada seluruh aktivitas bidang perkreditan dan non perkreditan sesuai ketentuan yang berlaku. 141 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan Pengelolaan dan pengendalian risiko kepatuhan berguna untuk memitigasi risiko tidak dipatuhinya atau tidak dilaksanakannya peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, dengan cara memastikan kepatuhan terhadap peraturan regulator, peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.p peraturan regulator, peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

8. Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Risiko reputasi yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif dan informasi yang tidak tepat terkait persepsi terhadap nasabah dan keterbukaan informasi yang memadai. Kebijakan Manajemen Risiko Penyempurnaan kebijakan dan pedoman penerapan manajemen risiko dalam setiap aktivitas bisnis yang dilaksanakan Bank BRI AGRO dilakukan secara berkelanjutan untuk mengakomodasi perubahan eksposur risiko yang dikelola serta regulasi. Dalam rangka mencegah Bank BRI AGRO sebagai sarana atau sasaran tindak pidana, khususnya pencucian uang dan pendanaan terorisme serta memenuhi regulasi dari Bank Indonesia, Bank BRI AGRO telah mengembangkan suatu metodologi atau pendekatan yang bertujuan untuk mengelompokkan nasabah berdasarkan tingkat risiko kemungkinan terjadinya pencucian uang dan atau pendanaan terorisme Risk Based Approach. Proses identiikasi risiko dilakukan dengan menentukan karakteristik risiko yang melekat untuk setiap nasabah dengan melakukan analisis terhadap parameter risiko, yaitu identitas nasabah, lokasi usaha, proil nasabah, kegiatan usaha, struktur kepemilikan bagi nasabah perusahaan, jumlah transaksi, dan informasi lainnya yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat risiko nasabah. Hasil identiikasi dan pengukuran tersebut akan menghasilkan proil risiko nasabah yang wajib dilakukan tindak lanjut pemantauan dan pengendalian terhadap masing-masing proil risiko tersebut. Bank BRI AGRO juga akan mendokumentasikan secara terpisah nasabah yang termasuk PEP Politically Exposed Person. Proses bisnis Risk Based Approach tersebut terangkum dalam Pedoman APU PPT Bank BRI AGRO terkait penerapan APU-PPT. Sehubungan dengan sistem pengendalian fraud, BRIAGRO telah melakukan pengendalian fraud sesuaidengan ketentuan dan prosedur pengendalian internal Bank BRI AGRO dimana perhatian khusus diberikan terhadap penyelesaian kasus-kasus fraud yang terjadi untuk menunjukkan intoleransi manajemen Bank BRI AGRO terhadap fraud. Dalam rangka pemenuhan regulasi Bank 142 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Pembuka Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan Indonesia dalam Surat Edaran BI No.1328DPNP2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum yang menyatakan bahwa bank harus memiliki dan melaporkan strategi anti fraud tersebut, Bank BRI AGRO telah memiliki Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud. Proil Risiko Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Bank BRI Agro melakukan pengelolaan risiko untuk 8 jenis risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional, risiko legal, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan. Pelaksanaan 8 delapan risiko tersebut tercermin dalam Laporan Proil Risiko secara terkonsolidasi. Penilaianpengukuran Proil Risiko Bank dilakukan berdasarkan analisis secara komprehensif dan terstruktur terhadap : a. Risiko yang melekat pada bisnis bank inherent risk b. Kualitas penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan penilaian kecukupan sistem pengendalian Risiko. Hasil kombinasi tersebut diperoleh tingkat Proil Risiko Komposit, yakni menggambarkan tingkat proil risiko dari bank secara menyeluruh. Proses penilaian proil risiko mengharuskan bank untuk menentukan : 1. Tingkat risiko yang melekat inherent risk dengan produk dan aktivitas fungsional bank, seperti kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, strategi, reputasi dan kepatuhan. Inherent Risk dikategorikan dalam 5 peringkat risiko : 1. Low, 2. Low to Moderate, 3. Moderate, 4. Moderate to High dan 5. High. 2. Kecukupan sistem pengawasan risiko risk control system yang digunakan untuk mengukur dan memantau risiko bank, terbagi dalam tingkatan : 1. Strong, 2. Satisfactory, 3. Fair, 4. Marginal dan 5. Unsatisfactory.