Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

174 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Pembuka Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan b. Pelaksanaan penetapan dan pelaksanaan limit c. Kecukupan permodalan Bank BRI AGRO terhadap risk exposure sesuai dengan ketentuan bank Indonesia yang berlaku d. Efektivitas pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko 5. Mengkaji proposal mengenai aktiitasproduk baru dari sisi risiko serta mengkaji perubahan sistem dan prosedur kerja, kemudian merekomendasikan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan. 6. Penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal irregularities, antara lain pelampauan ekspansi usaha yang signiikan dibandingkan rencana bisnis Bank BRI AGRO dan pengambilan posisieksposur risiko yang menyimpang dari limit yang ditetapkan. Komite Asset and Liabilities Committe ALCO

a. Susunan Komite Asset and Liabilities Committee ALCO

• Ketua : Direktur Utama merangkap anggota • Ketua Pengganti I : Direktur Operasional dan Keuangan merangkap anggota • Ketua Pengganti II : Direktur Bisnis merangkap anggota • Sekretaris : Kepala Bagian Treasury merangkap anggota • Anggota : Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Bisnis Agro, Kepala Divisi Bisnis Umun, Kepala Divisi Operasional, Kepala Divisi Bisnis Ritel dan Kemitraan, Kepala Divisi Dana dan Jasa, Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Hukum, Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan.

b. Tugas dan Tanggung jawab

1. Memantau Kinerja terakhir perbankan Nasional yang bersumber dari data yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang disusun berdasarkan kriteria: aset, dana masyarakat giro, tabungan, deposito kredit yang diberikan, labarugi dan indikator keuangan utama seperi ROA, ROE, NPL, LDR, CAR, NIM, PDN. 2. Mengidentiikasi perkembangan produk perbankan, likuiditas, dan suku bunga kredit dan suku bunga dana. 3. Menetapkan kebijakan pengelolaan aset dan kewajiban Bank BRI AGRO secara terpadu. 4. Menetapkan suku bunga dasar simpanan, pinjaman dan fund transfer price. 5. Memastikan pengelolaan aset dan kewajiban Bank BRI AGRO telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan rapat ALCO. Komite Pengarah Teknologi Informasi

a. Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi

• Ketua I : Direktur Operasional dan Keuangan • Ketua II : Direktur Kepatuhan • Sekretaris : Kepala Bagian Teknologi Informasi 175 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Keuangan Tahunan • Anggota : Kepala Divisi Kantor Pusat Operasional, Kepala Divisi Bisnis Retail, Kepala Divisi Bisnis Komersial, Kepala Divisi Bisnis, Kemitraan, Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Hukum.

b. Tugas dan Tanggung jawab

Komite Pengarah Teknologi dan Informasi memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait Trencana strategis teknologi informasi Perseroan, kebijakan teknologi informasi, dan kesesuaian atas pelaksanaan pengembangan teknologi informasi dengan rencana strategis. Audit Ekstern 1. Bank BRI AGRO telah menunjuk Kantor Akuntan Publik KAP yang terdaftar di Bank Indonesia, OJK, dan Departemen Keuangan. Penunjukkan ini juga telah mendapat rekomendasi Komite Audit. Proses pemilihan KAP tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Penugasan audit kepada Kantor Akuntan Publik KAP telah memenuhi aspek – aspek berikut ini : a. Kapasitas Kantor Akuntan Publik KAP yang ditunjuk b. Legalitas perjanjian kerja c. Ruang lingkup audit d. Standar profesional akuntan publik e. Komunikasi Bank Indonesia dengan KAP Rencana Strategis Bank Dalam rangka penerapan GCG, penyusunan rencana strategis Bank BRI AGRO tahun 2014-2016 telah memperhatikan faktor – faktor eksternal dan internal serta prudential banking dan telah sesuai dengan Visi dan Misi Bank berdasarkan SK Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Bank BRI AGRO No. Kpts.04Dir.01.03III2011 tentang Visi, Misi dan Nilai-Nilai Bank BRI AGROdengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.1221PBI2010 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 1227DPNP tanggal 25 Oktober 2012. Rencana Strategis Bank didukung sepenuhnya oleh Pemilik, yaitu Pemegang Saham Pengendali PT Bank Rakyat Indonesia Persero dan Pemegang Saham Lainnya Dana Pensiun Perkebunan yang antara lain tercermin dari komitmen dan upaya sepenuhnya untuk memperkuat permodalan Bank dengan memberikan persetujuan penambahan modal sebesar Rp448 Milyar sesuai Surat Pernyataan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk No.B.362-DIRTRY062013 dan Surat Dana Pensiun Perkebunan No.D.00SB163620.VI2013. Bank BRI AGRO akan mengembangkan Core Banking System yang lebih efektif dan eisien dalam memenuhi perkembangan bisnis Bank BRI AGRO yang berupaya mampu menyediakan produk dan jasa perbankan pada seluruh lapisan masyarakat dan fokus pada pembiayaan di segmen Usaha Kecil dan Menengah UKM terutama pada sektor agribisnis namun tetap melayani pembiayaan umum yang sesuai dengan visi dan misi Bank BRI AGRO.