Risiko Pasar Loss Given Default LGD
3. Risiko Operasional
Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan danatau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, danatau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Penerapan manajemen risiko operasional dilakukan dengan pengukuran metodologi Risk ControlSelf Asessment RCSA ke masing-masing satuan kerja yang bertujuan untuk membantu mengidentiikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan aktivitas fungsionalnya dan melakukan langkah-langkah perbaikan atau tindak lanjut ke depan. Risiko operasional yang telah teridentiikasi disebabkan dari beberapa faktor antara lain organisasi, kegagalan sistemteknologi informasi, informasi, kesalahan manusia dan force majeure seperti bencana alam. RCSA dilaksanakan di 23 satuan kerja dan dilaporkan secara triwulanan ke Bagian Manajemen Risiko Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Hukum sebagai dasar dalam penyusunan proil risiko operasional. Pengendalian risiko operasional menggunakan metodologi RCSA juga bertujuan untuk membangun kesadaran dan budaya risiko risk awareness and risk culture sehingga dapat meningkatkan kualitas pengendalian risiko operasional dan meminimalisasi potensi kerugian operasional. Upaya peningkatan pemahaman atas manajemen risiko difokuskan pada peningkatan budaya sadar risiko risk awareness dilakukan antara lain melalui pengukuran rutin setiap 3 tiga bulanan Manajemen Risiko Operasional MRO melalui Self Assessment, diadakan pelatihan-pelatihan terkait manajemen risiko terhadap seluruh pekerja Bank seperti pelatihan dalam rangka Sertiikasi Manajemen Risiko Lembaga Sertiikasi Profesi PerbankanLSPP atau Badan Sertiikasi Manajemen RisikoBSMR dan dilakukannya rapat RMC setiap 3 tiga bulan dengan Direksi. Sosialisasi dan pelatihan dimaksud untuk mengefektifkan peran satuan kerjarisk owner sebagai irst line of defense, dimana dalam tata kelola manajemen risiko memiliki tanggung jawab untuk mengidentiikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko di satuan kerjanya. Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai second line of defense bertanggung jawab dalam melakukanpengembangan danpengimplementasian kebijakanprosedur dan metodologi, pengawasan, pengkajian dan melakukan pemantauan proses manajemen risiko sebagai pedoman dalam penerapan manajemen risiko. SKMR juga melakukan pemantauan dan penilaian proil risiko Bank, mengkaji dampak risiko suatu produk dan aktivitas baru, serta mendukung satuan kerja operasional dalam mengembangkan kepedulian dan kepatuhan terhadap prinsip- prinsip manajemen risiko dimaksud. Diantaranya dengan memanfaatkan hasil penilaian terhadap konsistensi pelaksanaan proses dan kecukupan pengendalian internal dalam penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Internal SKAI. Penerapan Risk and Control Self Assessment RCSA yang akan dilaksanakan di seluruh satuan kerja di Bank ditujukan untuk membantu satuan kerja sebagai irst line of defense, dimana satuan kerja mengidentiikasi dan mengukur secara independen risiko operasional pada aktivitas fungsionalnya, melakukan pemantauan dan penentuan langkah-langkah perbaikanrencana tindak lanjut ke depan. Seluruh satuan kerja operasional risk owner aktif terlibat dalam melakukan identiikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dalam aktivitas fungsional satuan kerja. Perhitungan ATMR risiko operasional dilakukan 135 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan sesuai regulasi BI dengan menggunakan metode Basic Indikator Approach BIA atau Pendekatan Indikator Dasar. Berikut merupakan tabel beban modal dan ATMR risiko operasional dengan metode Basic Indikator Approach. Pengungkapan Risiko Operasional dengan Menggunakan Metode BIA No. Pendekatan yang digunakan 31 Desember 2013 ATMR Pendekatan Bruto Rata-rata 3 tahun terakhir Beban Modal 1 Pendekatan Indikator Dasar 184.451 27.668 345.8464. Risiko Likuiditas
Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas danatau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank. Pengelolaan likuiditas Bank telah ditetapkan dalam kebijakan penerapan manajemen risiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko likuiditas mencakup manajemen likuiditas, penetapan strategi pendanaan, sistem peringatan dini, pengukuran dan penetapan limit risiko likuiditas termasuk pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi dan rencana pendanaan darurat contingency plan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan kecukupan dana harian dalam memenuhi kewajiban pada kondisi normal maupun kondisi krisis secara tepat waktu dari berbagai sumber dana tersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi. Pengendalian eksposur dan konsentrasi likuiditas, disampaikan melalui rapat Asset and Liability Committee ALCO dan rapat Risk Management Committee RMC dengan limit risiko konsentrasi 25 deposan inti, konsentrasi deposan besar, Primary Reserve, Secondary Reserve, LDR dan PDN. Potensi risiko likuiditas yang akan dihadapi Bank dimasa mendatang diukur melalui analisa Liquidity Gap Analysis dan Repricing Gap, yang merupakan proyeksi kelebihan kekurangan likuiditas atas dasar jatuh tempo asetliabilitas, setelah memperhitungkan kebutuhan untuk ekspansi bisnis. Informasi ini menjadi pertimbangan Bank dalam perencanaan dan pengelolaan likuiditas Bank, termasuk juga kebutuhan ekspansi bisnis Bank yang diharapkan dapat meminimalkan risiko likuiditas di Bank. Berikut adalah tabel mengenai pengungkapan pemetaan aset dan kewajiban keuangan dalam skala waktu tertentu maturity bucket berdasarkan sisa jangka waktu sampai dengan jatuh tempo remaining maturity pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012: Pengendalian risiko likuiditas dilakukan oleh Bagian Treasury dan Bagian Manajemen Risiko pada Divisi Kepatuhan,Manajemen Risiko Hukum sebagai tindak lanjut hasil pemantauan kinerja dan kepatuhan unit kerja operasional terhadap limit likuiditas yang telah ditetapkan. Secara khusus, Divisi Treasury juga memperhatikan indikator peringatan dini earlywarning indicators dalam memantau posisi likuiditas sebagai bagian dari proses manajemen likuiditas serta untuk mengetahui peningkatan potensi risiko.Parts
» Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Achmad Fachmi Indra Kesuma kurnia Moch. Sjafaat Ismail Susy Liestiowaty Roswita Nilakurnia aty
» Sahala Manalu Zuhri Anwar aty Heru Sukanto Sudarmin Sjamsoe waty Mustari Damopolii
» Modal Inti Susunan Pemegang Saham
» TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG
» ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR UNTUK RISIKO KREDIT
» ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR UNTUK RISIKO OPERASIONAL
» ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR UNTUK RISIKO PASAR
» RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL
» RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL, DAN
» Komponen Modal Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan Tier 3
» Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap - Modal Pelengkap 25,517
» Pencatatan Saham VIII. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Bisnis Ritel Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Bisnis Kemitraan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Bisnis Agrobisnis Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Kredit kepada Perusahaan Multiinance
» Kredit kepada Perusahaan Swasta Kredit kepada BPR Bank Perkreditan Rakyat
» Kredit kepada Koperasi Bisnis Umum
» Market Development Bisnis Umum
» Pengembangan Organisasi Bisnis Umum
» Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia
» Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Outsourcing
» Upah dan Kesejahteraan Lainnya
» Punish and Reward Bisnis Umum
» Hubungan Industrial Bisnis Umum
» Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
» Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit
» Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko
» Identiikasi Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Pengukuran Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Sistem Pengendalian Intern Risiko Kredit
» Pemantauan Discounted Cash Flow
» Risiko Pasar Loss Given Default LGD
» Risiko Nilai Tukar Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Risiko Operasional Risiko Umum
» Risiko Likuiditas Risiko Umum
» Risiko Kepatuhan Risiko Umum
» Sertiikasi Manajemen Risiko Sosialisasi
» Transparency Transparansi Risiko Umum
» Accountability Akuntabilitas Risiko Umum
» Responsibility Pertanggungjawaban Risiko Umum
» Independence Kemandirian Risiko Umum
» Fairness Kesetaraan dan Kewajaran
» Moch. Sjafaat Ismail Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Achmad Fachmi Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Direktur Utama Mustari Damopolii
» Direktur Operasional dan Keuangan: Direktur Bisnis :
» Susunan Komite Audit Mustari Damopolii
» Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Frekuensi Pertemuan Dan Tingkat Kehadiran
» Susunan Komite Pemantau Risiko Tahun 2013 sebagai berikut :
» Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
» Frekuensi Pertemuan Dan Tingkat Kehadiran
» Struktur dan Keahlian Mustari Damopolii
» Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi
» Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
» Aktivitas yang telah dilaksanakan selama tahun 2013
» Susunan Komite Manajemen Risiko
» Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Anggota
» Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi
» Penerapan Prinsip kehati-hatian. Tugas dan Tanggung jawab
» Governance Structure Penerapan Program Anti Pencucian Uang APU danPencegahan Pendanaan Teroris PPT
» Governance Process Penerapan Program Anti Pencucian Uang APU danPencegahan Pendanaan Teroris PPT
» Governance Outcome Penerapan Program Anti Pencucian Uang APU danPencegahan Pendanaan Teroris PPT
» Pendirian Bank Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Pendirian Bank lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Establishment of the Bank continued
» Penawaran Umum Saham Bank lanjutan
» Public Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Penawaran Umum Terbatas Saham Bank
» UMUM lanjutan Limited Public Offering of the Banks
» GENERAL continued Limited Public Offering of the Banks
» Akuisisi Bank Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» UMUM lanjutan Acquisition of The Bank
» GENERAL continued Acquisition of The Bank
» Akuisisi Bank lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» UMUM lanjutan Acquisition of the Bank continued
» GENERAL continued Acquisition of the Bank continued
» Acquisition of the Bank continued
» Struktur dan Manajemen Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» UMUM lanjutan Structure and Management
» GENERAL continued Structure and Management
» Struktur dan Manajemen lanjutan
» UMUM lanjutan Structure and Management continued
» GENERAL continued Structure and Management continued
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Structure and Management continued
» SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
» Dasar penyajian laporan keuangan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan SUMMARY
» Aset keuangan dan liabilitas keuangan
» Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
» Transaksi Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Transaction Cadangan kerugian penurunan nilai atas
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
» Current accounts with Bank Indonesia and
» Penempatan pada Bank Indonesia dan
» Efek-efek Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Efek-efek lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Securities continued Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Tagihan wesel ekspor Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Export bills Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Kredit yang diberikan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Kredit yang diberikan lanjutan
» Loans continued Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Tagihan dan liabilitas akseptasi
» Penyertaan saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Investment in shares of stocks
» Aset tetap Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Aset tetap lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Premises and equipment continued
» Penurunan Nilai Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Agunan yang diambil alih lanjutan
» Foreclosed collaterals continued Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Prepaid expenses Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Liabilitas segera Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Liabilities due immediately Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Simpanan nasabah dan bank lain
» Simpanan nasabah dan bank lain lanjutan
» Deposits from customers and other banks
» Pinjaman yang diterima Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Fund borrowings Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Provisi Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Provisi lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Provisions continued Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Pendapatan provisi dan komisi
» Fees and commisions Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Imbalan kerja dan dana pensiun
» Imbalan kerja dan dana pensiun lanjutan
» Employee Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Laba per saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Transaksi dan saldo dalam mata uang
» Perpajakan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Perpajakan lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Taxation continued Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Pelaporan segmen Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» Pelaporan segmen lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» SUMMARY Segment reporting continued
» KAS Segment reporting continued
» CASH Segment reporting continued
» CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
» CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
» EFEK-EFEK Segment reporting continued
» SECURITIES Segment reporting continued
» EFEK-EFEK lanjutan Segment reporting continued
» SECURITIES continued Segment reporting continued
» TAGIHAN WESEL EKSPOR Segment reporting continued
» EXPORT BILLS KREDIT YANG DIBERIKAN LOANS
» KREDIT YANG DIBERIKAN lanjutan LOANS continued
» LOANS continued Segment reporting continued
» TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
» TAGIHAN Segment reporting continued
» ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE continued
» PENYERTAAN SAHAM INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan INVESTMENT ASET TETAP PREMISES AND EQUIPMENT
» ASET TETAP lanjutan PREMISES AND EQUIPMENT continued
» AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH FORECLOSED COLLATERALS
» AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH lanjutan FORECLOSED COLLATERALS continued
» BIAYA DIBAYAR Segment reporting continued
» PREPAID EXPENSES AND OTHER ASSETS
» LIABILITAS SEGERA LIABILITIES DUE IMMEDIATELY
» GIRO DEMAND DEPOSITS Segment reporting continued
» TABUNGAN SAVING DEPOSITS Segment reporting continued
» DEPOSITO BERJANGKA TIME DEPOSITS
» DEPOSITO BERJANGKA lanjutan Segment reporting continued
» TIME DEPOSITS continued Segment reporting continued
» DEPOSITO BERJANGKA lanjutan TIME DEPOSITS continued
» SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan DEPOSITS FROM OTHER BANKS continued
» PERPAJAKAN TAXATION Segment reporting continued
» PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued
» PINJAMAN YANG DITERIMA FUND BORROWINGS
» PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan FUND BORROWINGS continued
» LIABILITAS DIESTIMASI Segment reporting continued
» LIABILITAS LAIN-LAIN OTHER LIABILITIES
» EKUITAS EQUITY Segment reporting continued
» EKUITAS lanjutan EQUITY continued
» PENDAPATAN BUNGA INTEREST INCOME
» BEBAN BUNGA INTEREST EXPENSE
» BEBAN BUNGA lanjutan INTEREST EXPENSE continued
» PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
» BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN SALARIES AND ALLOWANCES
» BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN lanjutan SALARIES AND ALLOWANCES continued
» BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
» PENDAPATAN BEBAN NON OPERASIONAL - NETO
» NON-OPERATING INCOME EXPENSES - NET
» LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
» TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
» TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan TRANSACTIONS
» TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan TRANSACTIONS MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued
» NILAI WAJAR Segment reporting continued
» FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
» FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued
» INFORMASI MENGENAI Segment reporting continued
» INFORMASI SEGMEN SEGMENT INFORMATION
» INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued
» PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
» SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
» Perjanjian dengan PT Sigma Cipta Caraka
» Liabilitas kontinjensi Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013
» JAMINAN PEMERINTAH GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
» Liabilitas kontinjensi lanjutan Manajemen Modal
Show more