Frekuensi Pertemuan Dan Tingkat Kehadiran

173 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Profil Perusahaan Pembuka Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Keuangan Tahunan Komite-Komite Direksi Komite yang telah dibentuk dalam rangka mendukung efektiitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, yaitu: Komite Manajemen Risiko

a. Susunan Komite Manajemen Risiko

• Ketua : Direktur Utama • Sekretaris : Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko Hukum • Keanggotaan : Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee • Anggota tetap : Direksi Perseroan, Kepala Divisi Bisnis Komersial; Kepala Divisi Bisnis Ritel; Kepala Divisi Bisnis Kemitraan; Kepala SKAI; Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko Hukum. • Anggota tidak tetap : 1. Kepala Divisi Pengendalian Risiko Kredit dan Kepala Divisi Operasional untuk membahas mengenai masalah Manajemen Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategis dan Risiko Kepatuhan. 2. Kepala Divisi Operasional, Kepala Divisi Kantor Pusat Operasional, Kepala Divisi MSDM, dan Kepala Bagian Teknologi Informasi, untuk membahas mengenai masalah Manajemen Risiko Operasional, Risiko Reputasi, Risiko Strategis dan Risiko Kepatuhan. 3. Kepala Bagian Treasury, Kepala Divisi Operasional dan Kepala Divisi kantor Pusat Operasional untuk membahas mengenai masalah Manajemen Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas. 4. Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan untuk membahas mengenai masalah Manajemen Risiko Reputasi dan Risiko Strategis.

b. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Anggota

1. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalam menyusun Kebijakan Umum Manajemen Risiko serta perubahannya jika diperlukan dan mengusulkan kepada Komisaris dan Direksi untuk mendapatkan persetujuan 2. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalam menyusun Strategi Manajemen Risiko termasuk penetapan limit serta menyusun pedoman pelaksanaan Manajemen Risiko terkait contingency plan apabila kondisi eksternal tidak normal kembali. 3. Perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank BRI AGRO yang akan mempengaruhi kecukupan permodalan dan proil risiko Bank BRI AGRO dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko dimaksud. 4. Memantau, mengevaluasi dan menilai hal-hal sebagai berikut: a. Perkembangan komposisi proil risiko dalam portofolio Bank BRI AGRO 174 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO Pembuka Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Tahunan b. Pelaksanaan penetapan dan pelaksanaan limit c. Kecukupan permodalan Bank BRI AGRO terhadap risk exposure sesuai dengan ketentuan bank Indonesia yang berlaku d. Efektivitas pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko 5. Mengkaji proposal mengenai aktiitasproduk baru dari sisi risiko serta mengkaji perubahan sistem dan prosedur kerja, kemudian merekomendasikan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan. 6. Penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal irregularities, antara lain pelampauan ekspansi usaha yang signiikan dibandingkan rencana bisnis Bank BRI AGRO dan pengambilan posisieksposur risiko yang menyimpang dari limit yang ditetapkan. Komite Asset and Liabilities Committe ALCO

a. Susunan Komite Asset and Liabilities Committee ALCO

• Ketua : Direktur Utama merangkap anggota • Ketua Pengganti I : Direktur Operasional dan Keuangan merangkap anggota • Ketua Pengganti II : Direktur Bisnis merangkap anggota • Sekretaris : Kepala Bagian Treasury merangkap anggota • Anggota : Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Bisnis Agro, Kepala Divisi Bisnis Umun, Kepala Divisi Operasional, Kepala Divisi Bisnis Ritel dan Kemitraan, Kepala Divisi Dana dan Jasa, Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Hukum, Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan.

b. Tugas dan Tanggung jawab

1. Memantau Kinerja terakhir perbankan Nasional yang bersumber dari data yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang disusun berdasarkan kriteria: aset, dana masyarakat giro, tabungan, deposito kredit yang diberikan, labarugi dan indikator keuangan utama seperi ROA, ROE, NPL, LDR, CAR, NIM, PDN. 2. Mengidentiikasi perkembangan produk perbankan, likuiditas, dan suku bunga kredit dan suku bunga dana. 3. Menetapkan kebijakan pengelolaan aset dan kewajiban Bank BRI AGRO secara terpadu. 4. Menetapkan suku bunga dasar simpanan, pinjaman dan fund transfer price. 5. Memastikan pengelolaan aset dan kewajiban Bank BRI AGRO telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan rapat ALCO. Komite Pengarah Teknologi Informasi

a. Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi

• Ketua I : Direktur Operasional dan Keuangan • Ketua II : Direktur Kepatuhan • Sekretaris : Kepala Bagian Teknologi Informasi