Pelaporan segmen lanjutan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2013

265 LAPORAN TAHUNAN 2013 BANK BRI AGRO The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. SUMMARY

OF ACCOUNTING POLICIES continued aa. Penggunaan pertimbangan dan estimasi akuntansi yang signifikan lanjutan aa. Use of significant accounting judgments and estimates continued Estimasi dan Asumsi lanjutan Estimates and Assumptions continued Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets Manajemen Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan nilai adalah sebagai berikut: The Bank’s management assesses impairment on assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be recoverable. The factors that the Bank considers important which may lead to impairment assessment are the following: a performa yang tidak tercapai secara signifikan terhadap ekspektasi historis atau proyeksi hasil operasi di masa yang akan datang; a significant underperformance relative towards historical or projected future operating results; b perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan b significant changes in the manner of use of the acquired assets or the overall business strategy; and c industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai negatif. c significant negative industry or economic trends. Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya untuk menjual dengan nilai pakai aset atau unit penghasil kas. Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut Catatan 12 dan 13. The Bank recognizes an impairment loss whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher amount between fair value less costs to sell using use of asset value or cash generating unit. Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if not possible, for the cash-generating unit to which the asset belongs Notes 12 and 13. Pengakuan aset pajak tangguhan Recognition of deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo rugi fiskal yang belum digunakan dalam hal terdapat kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia untuk dikompensasi terhadap kerugian yang dapat digunakan. Pertimbangan manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan saat dan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang seiring dengan strategi perencanaan pajak. Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable income can be compensated against the losses. Significant management judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable income together with tax planning strategies.