Fungsi Naik dan Fungsi Turun

215 Turunan Fungsi dan Aplikasinya Diketahui f x 1 = 24 sehingga 6x 6 6 1 2 = 24 2 x 1 2 = 4 2 x 1 = ± 2. Untuk x 1 = 2, diperoleh f f x 1 = 2 . 2 3 = 16. Persamaan garis singgung yang tegak lurus terhadap garis y = – y 1 24 x adalah y – 16 = 24 y x – 2 x y = 24x – 4 4 32. Coba Anda tentukan persamaan garis singgung untuk x 1 = –2. Tes Kompetensi Subbab C Kerjakanlah pada buku latihanmu. 1 . Tentukan persamaan garis singgung kurva- kurva berikut. a . f ff x = x 2 di titik 2,4 b . f ff x = 1 – 1 2 2 x di titik 2,–1 c . f ff x = x 3 + 1 di titik –1, 0 d . f ff x = x 2 – 3x – 7 di x x = 4 x 2 . Tentukan persamaan garis singgung kurva y = f ff x pada titik yang diketahui jika gradien garis singgungnya diberikan oleh persamaan berikut. a . f x = 4x – 4 di 1,–2 x b . f x = 2 – 6x 6 6 di 0,0 x c . f x = 3x 2 xx – 2 di –1,1 d . f x = 3 – 3x 2 xx di 2,–2 3 . a . Tentukan persamaan garis singgung kurva y = 2x 2 2 2 – 3x yang sejajar x garis y = x. b . Tentukan persamaan garis singgung kurva y = y x 2 xx – 4x 4 4 + 5 yang tegak lurus x y = –2 y x 2 2 + 3. x c . Tentukan koordinat pada kurva y = y x 2 xx + 3x – 10 agar x garis singgung kurva r di titik itu mempunyai gradien 7. d . Tentukan persamaan garis singgung kurva y = y x – 1 2 x di titik potong kurva itu dengan sumbu-x - . 4 . Garis y = y x + 1 memotong parabola x y = y x 2 xx + 2x 2 2 + 1 di titik x A dan B. Tentukan persamaan garis singgung parabola itu di titik A dan B. 5 . Garis singgung kurva y = 1 4 2 x di titik 2,1 memotong sumbu-x di titik A dan memotong sumbu-y di titik B. Tunjukkan bahwa koordinat titik A dan B adalah A 1,0 dan B0,–1.

D. Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Diketahui, sebuah peluru ditembakkan ke atas dan lintasannya digambarkan sebagai kurva dari fungsi y = f ff x , seperti pada Gambar 8.5. Peluru bergerak naik dari titik A ke titik B, kemudian bergerak turun dari titik B ke titik C. Dikatakan f disebut f naik t dalam daerah D f D = { f x | a ≤ x ≤ x b } sebab semakin besar nilai x menyebabkan nilai fungsi ff f semakin bertambah besar. Fungsi f f disebut f turun dalam daerah D f D = { f x | b ≤ x ≤ x c } sebab semakin besar nilai x menyebabkan nilai fungsi ff x f semakin kecil. f Dari uraian tersebut, dapatkah Anda menyatakan suatu fungsi f disebut monoton naik dan suatu fungsi f f disebut f monoton turun? Cobalah nyatakan dengan kata-kata Anda sendiri. Gambar 8.5 y O A C B a b c Di unduh dari : Bukupaket.com 216 Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika untuk Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam Deinisi 8.1 Misalkan f terdefinisi pada selang f I . Kita katakan bahwa: • f monoton naik pada I jika untuk setiap pasangan bilangan I a dan b dalam I, a b mengakibatkan f ff a f ff b ; • f monoton turun pada f I jika untuk setiap pasangan bilangan I a dan b dalam I, a b menyebabkan f ff a f ff b . Sekarang amati Gambar 8.7. Titik P 1 adalah titik sebarang pada grafik yang terletak pada selang 0, a, titik P 2 adalah titik sebarang pada grafik yang terletak pada selang a, b dan titik P 3 adalah titik sebarang pada grafik yang terletak pada selang b, c. Apabila Anda membuat garis singgung di P 1 , P 2 , dan P 3 yang diberi nama g 1 , g 2 , dan g 3 seperti pada Gambar 8.8 maka garis singgung g 1 memiliki gradien positif condong ke kanan, garis singgung g 2 memiliki gradien negatif condong ke kiri, dan garis singgung g 3 memiliki gradien positif condong ke kanan. Coba Anda jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri, mengapa g 1 memiliki gradien positif, g 2 memiliki gradien negatif, dan g 3 memiliki gradien positif. Gradien garis singgung di suatu titik pada grafik dapat ditentukan dengan turunan fungsi. Untuk fungsi naik dan fungsi turun memenuhi teorema berikut. Misalkan, fungsi f dapat diturunkan pada selang terbuka a, b. • Jika f x 0 untuk setiap x dalam selang x a , b maka fungsi f naik pada selang f a, b. • Jika f x 0 untuk setiap x dalam selang x a , b maka fungsi f turun pada selang f a , b. Periksa naik atau turunnya fungsi-fungsi berikut. 1 . fx = –x 2 pada selang 0,1 2 . fx = 10x – x 2 pada selang 0,10 Jawab : 1 . fx = –x 2 maka f x = –2x. Misalkan, p anggota 0, 1 sehingga 0 p 1. f p = –2p 0 untuk p 0 sehingga fx = x 2 pada selang 0, 1 merupakan fungsi turun. 2 . fx = 10x – x 2 maka f x = 10 – 2x. Misalkan, p anggota 0, 10 sehingga 0 p 10. f p = 10 – 2p 0 untuk p 5 dan f p = 10 – 2p 0 untuk p 5. Dengan demikian, fx = 10x – x 2 pada selang 0, 10 merupakan fungsi naik dan fungsi turun. Contoh 8.22 Gambar 8.6 Gambar 8.7 Gambar 8.8 y x turun naik y x B C D P 2 P 3 A O c b a P 1 y x B C D P 2 P 3 A O c b a P 1 g 2 g 1 g 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 217 Turunan Fungsi dan Aplikasinya Periksa naik atau turunnya fungsi fx = cos x pada selang-selang berikut. a . 2 , P b. P P , 3 2 Jawab : f x = cos x maka f x = –sin x. a . fx = cos x pada selang 0 2 , P Misalkan, p adalah anggota 0 2 , P sehingga 0 p P 2 . f p = –sin p 0 untuk 0 p P 2 sehingga fx = cos x pada selang 0 2 , P merupakan fungsi turun. b . fx = cos x pada selang P P , 3 2 . Misalkan, p anggota P P , 3 2 sehingga π p 3 2 π. f p = –sin p 0 untuk π p 3 2 sehingga fx = cos x pada selang P P , 3 2 merupakan fungsi naik. Contoh 8.23 Tentukan pada interval 0, 2 π di mana tempat fungsi π f ff x = cos x + x π merupakan fungsi naik atau fungsi turun. π Jawab : f ff x = cos x + x π, maka π f x = –sin x + x π. π • Agar fungsi f ff x = cos x + x π merupakan fungsi naik maka π f x 0 sehingga –sin x + x π 0. Untuk menyelesaikan π pertidaksamaan ini, gunakan diagram tanda melalui tahapan berikut: –sin x + x π = 0 π –sin x + x π = sin 0 π x + x π = 0 ± π k 2 π, ππ k bilangan bulat k x = – x π – ± π k 2π Oleh karena x 0, 2 π maka nilai π x yang memenuhi adalah x 1 = π sehingga diperoleh π diagram tanda berikut. π 2 π Dari diagram tanda tersebut interval yang menghasilkan –sin x + x π 0 adalah π 0 x x π. ππ Contoh 8.24 Di unduh dari : Bukupaket.com 218 Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika untuk Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam Jadi, f ff x = cos x + π merupakan fungsi naik pada interval π 0 x π, seperti diperlihatkan pada Gambar 8.9. • Fungsi f ff x = cosx + x π merupakan fungsi turun, jika π f x 0 sehingga f x = –sin x + x π 0. π Dengan menggunakan diagram tanda, interval yang menghasil- kan –sinx + π 0 adalah π π x 2. x Jadi, f ff x = cos x + π merupakan fungsi turun pada interval π π x 2π, seperti diperlihatkan pada Gambar 8.9. Tes Kompetensi Subbab D Kerjakanlah pada buku latihan Anda. 1 . Periksalah, apakah fungsi-fungsi berikut pada selang [0,1],[–1.1],[–1,0] merupakan fungsi naik atau fungsi turun. a . f ff x = 3x 2 xx – 12x 2 2 + 9 x b . f ff x = x 2 xx – 16x 6 6 + 12 x c . f ff x = 4 + 10x 0 – x x 2 xx d . f ff x = 1 + x 3 e . f ff x = x 3 – 6x 6 6 2 xx + 9x 9 9 + 1 x f . ff f ff x = x 3 – 3x 2 xx – 24x 4 4 + 7 x 2 . Periksalah, apakah fungsi-fungsi f ff x pada selang [0, P 2 ], [ P 2 , π],[ π π, ππ 3 2 P ], [ 3 2 P , 2 π] π merupakan fungsi naik atau fungsi turun. a . f ff x = sin x b . f ff x = cosx – x P 2 c . f ff x = sin x + x P 2 d . f ff x = sin x – x π π e . f ff x = cos x + x π π f . ff f ff x = cos 2x 2 2 3 . Tunjukkan bahwa untuk setiap x bilangan x real, fungsi f x = 1 3 x selalu turun. 4 . Jika f x merupakan fungsi naik pada suatu interval I, tunjukkan bahwa II a . f ff x + c dengan c c konstanta juga naik; c b . –f – ff x merupakan fungsi turun. 5 . Konsentrasi K K K t , suatu obat dalam darah t pasien memenuhi persamaan K t t t t t 0 16 4 4 t 2 tt 4 2 , , dengan t menunjukkan waktu dalam jam t setelah pemberian obat. Tentukan interval di mana konsentrasi obat naik, dan interval di mana konsentrasi obat turun.

E. Maksimum dan Minimum Fungsi