263
Lampiran 2H
VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
A. Sumber Belajar 1. Referensi Bacaaan
Kanginan, Marthen. 2010. Fisika SMAJilid 2B. Jakarta: Erlangga. Young. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid I Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
http:www.e-dukasi.net
B. Media Pembelajaran
LKS penerbit
IX. Penilaian Hasil Belajar
Tes uraian tertulis terlampir
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
………………………………. NIP.
…………………………… Tangerang, April 2014
Peneliti
Tofik Hidayat NIM. 1090 1630 0 023
264
Lampiran 2I
Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan LKS Berbasis
Problem Solving
Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Tangerang Selatan
KelasProgramSemester : ………………………………………………………
HariTanggal :
………………………………………………………
Petunkuk Pengisian.
Berilah tanda centang pada kolom penilaian sesuai dengan aktivitas siswa yang dilakukan.
No. Tahapan
Proses Aktivitas Siswa
Skala Penilaian
Rubrik Penilaian Penilaian Kelompok
1 2
3 4
5 6
7 8
1.
Tahap 1 Memahami
Masalah
Siswa memahami masalah dari setiap pertanyaan yang
diberikan. 1
– 30 siswa memahami masalah 2
31 – 50 siswa memahami masalah
3 51
– 70 siswa memahami masalah 4
71 – 90 siswa memahami masalah
5 90 siswa memahami masalah
Siswa menuliskan masalah dalam bentuk simbol,
diagram, atau grafik serta mengaitkan masalah tersebut
1 – 30 siswa menuliskan masalah
dalam bentuk simbol atau diagram 2
31 – 50 siswa menuliskan masalah
dalam bentuk simbol atau diagram
265
Lampiran 2I
dengan konsep fisika. 3
51 – 70 siswa menuliskan masalah
dalam bentuk simbol atau diagram 4
71 – 90 siswa menuliskan masalah
dalam bentuk simbol atau diagram 5
90 siswa menuliskan masalah. dalam bentuk simbol atau diagram
2.
Tahap 2 Membuat
Rencan Pemecahan
Masalah
Siswa menghubungkan data dengan apa yang ditanyakan
kemudian menuliskan rumus atau teorema yang sesuai
dengan masalah dari setiap pertanyaan yang diberikan.
1 – 30 siswa menghubungkan data
dengan apa yang ditanyakan kemudian menuliskan rumus terkait
2 31
– 50 siswa menghubungkan data dengan apa yang ditanyakan kemudian
menuliskan rumus terkait
3 51
– 70 siswa menghubungkan data dengan apa yang ditanyakan kemudian
menuliskan rumus terkait
4 71
– 90 siswa menghubungkan data dengan apa yang ditanyakan kemudian
menuliskan rumus terkait
5 90 siswa menghubungkan data
dengan apa yang ditanyakan kemudian menuliskan rumus terkait
Siswa menyusun strategi pemecahan masalah dari
setiap pertanyaan yang 1
– 30 siswa menyusun strategi pemecahan masalah
2 31
– 50 siswa menyusun strategi
266
Lampiran 2I
diberikan. pemecahan masalah
3 51
– 70 siswa menyusun strategi pemecahan masalah
4 71
– 90 siswa menyusun strategi pemecahan masalah
5 90 siswa menyusun strategi
pemecahan masalah 3.
Tahap 3 Melaksanakan
Pemecahan Masalah
Siswa membentuk sistematika penulisan
persamaan dan data yang lebih baku.
1 – 30 siswa membentuk sistematika
penulisan persamaan dan data lebih baku 2
31 – 50 siswa membentuk sistematika
penulisan persamaan dan data lebih baku 3
51 – 70 siswa membentuk sistematika
penulisan persamaan dan data lebih baku 4
71 – 90 siswa membentuk sistematika
penulisan persamaan dan data lebih baku 5
90 siswa membentuk sistematika
Siswa menjalankan rencana pemecahan masalah yang
telah dibuat kemudian menghitung secara teliti dan
hati-hati. 1
– 30 siswa menjalankan rencana yang telah dibuat
2 31
– 50 siswa menjalankan rencana yang telah dibuat
3 51
– 70 siswa menjalankan rencana yang telah dibuat
4 71
– 90 siswa menjalankan rencana yang telah dibuat
267
Lampiran 2I
5 90 siswa menjalankan rencana yang
telah dibuat 4.
Tahap 4 Memeriksa
Kembali
Siswa mempresentasikan jawaban dan mengecek
kebenaran jawaban tersebut. 1
– 30 perwakilan kelompok mengecek jawaban dengan
mempresentasikannya dengan benar
2 31
– 50 perwakilan kelompok mengecek jawaban dengan
mempresentasikannya dengan benar
3 51
– 70 perwakilan kelompok mengecek jawaban dengan
mempresentasikannya dengan benar
4 71
– 90 perwakilan kelompok mengecek jawaban dengan
mempresentasikannya dengan benar
5 90 perwakilan kelompok mengecek
jawaban dengan mempresentasikannya dengan benar
Observer
….………………………
268
Lampiran 2J Kisi-kisi Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan LKS berbasis
Poroblem Solving Polya dalam Pembelajaran Fluida Dinamis
No Indikator
Butir Pernyataan
Positif + Butir
Pertanyaan Negatif -
Jumlah
1 Minat siswa terhadap
pembelajaran fisika sebelum menggunakan LKS
1,2 3,4,5
5 2
Desain LKS berbasis Problem Solving Polya
6,8,10 7,9
5 3
Isi LKS berbasis Problem Solving Polya
12,14 11,13,15
5 4
Pembelajaran fisika dengan menggunakan LKS berbasis
Problem Solving Polya 16,18,20
17,19 5
Jumlah 10
10 20
269
Lampiran 2J
ANGKET RESPON SISWA TERHADAP LKS BERBASIS
PROBLEM SOLVING POLYA PADA KONSEP FLUIDA DINAMIS
Nama : _____________________ Kelas : _____________________
Petunjuk pengisian 1.
Pada angket ini terdapat 20 butir pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap butir pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran menggunakan LKS berbasis
Problem Solving Polya. 2.
Tentukan pilihan anda atas pernyataan yang telah tersedia dengan memberikan checklist √ pada lembar angket. Jawaban yang diberikan harus sesuai dengan pendapat anda.
3. Angket ini tidak berpengaruh pada nilai, sehingga mohon bantuannya untuk mengisi
dengan benar.
Keterangan Pilihan Jawaban: STS
: Sangat tidak setuju S : Setuju
TS : Tidak setuju SS
: Sangat Setuju C
: Cukup
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban SS
S C
TS STS
1 Fisika adalah mata pelajaran yang menyenangkan.
2 Konsep-konsep yang dipelajari dalam fisika sangat
penting karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. 3
Konsep fisika cenderung bersifat matematis sehingga saya kesulitan dalam memahami mata pelajaran fisika.
4 Konsep fisika tidak memerlukan kemampuan analisis.
5
Sumber belajar yang saya gunakan selama ini tidak membantu dalam memahami konsep fisika.
6 Desain LKS berbasis problem solving Polya yang
digunakan menarik. 7
Petunjuk penggunaan LKS berbasis problem solving Polya disajikan secara jelas dan mudah dipahami.
8 Materi, contoh soal, dan soal latihan dalam LKS berbasis
problem solving Polya disajikan secara logis dan sistematis.
9
Saya merasa kesulitan membaca dan memahami kata- kata dalam LKS secara keseluruhan.
10
LKS tidak mempunyai cukup ruang untuk menulis uraian jawaban dari pertanyaan.
270
Lampiran 2J
11 LKS berbasis problem Solving Polya sudah sesuai dengan
Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang diajarkan
12 Belajar dengan menggunakan LKS berbasis problem
Solving Polya membuat saya tertarik untuk belajar fisika. 13
Belajar dengan menggunakan LKS berbasis Problem Solving Polya membuat konsep fisika mudah dipahami.
14 Soal-soal yang disajikan di LKS berbasis problem Solving
Polya tidak melatih kemampuan menganalisis.
15
LKS berbasis Problem Solving Polya, tidak baik digunakan pada mata pelajaran fluida dinamis.
16 Penggunaan LKS berbasis problem Solving Polya pada
konsep fluida dinamis membuat saya lebih memahami materi fisika.
17 Pembelajaran fluida dinamis dengan menggunakan LKS
berbasis problem Solving Polya meningkatkan kemampuan saya dalam menganalisis.
18 Pembelajaran fluida dinamis dengan menggunakan LKS
berbasis problem Solving Polya tidak berpengaruh terhadap kemampuan memahami masalah.
19 Pembelajaran fluida dinamis dengan menggunakan LKS
berbasis problem Solving Polya tidak berpengaruh terhadap kemampuan merencanakan solusi penyelesaian
masalah.
20 Pembelajaran fluida dinamis dengan menggunakan LKS
berbasis problem Solving Polya tidak berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah.
Responden
___________________________
271
Lampiran 3A
HASIL POSTTEST KELAS EKSPERIMEN
Perolehan nilai terendah hingga nilai tertinggi berdasarkan hasil posttest yang didapat dari kelas eksperimen adalah sebagai berikut:
46 50
50 51
59 59
60 61
63 63
63 64
64 64
64 66
66 66
67 69
71 71
73 73
73 73
74 74
81 84
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi dibutuhkan beberapa nilai, yaitu: 1.
Banyak data N : 30
2. Nilai maksimal X
maks
: 84 3.
Nilai minimal X
min
: 46 4.
Jangkauan J : X
maks
- X
min
= 84 - 46 = 38 5.
Banyak Kelas k : k = 1 + 3,3 log n
k = 1+ 3,3 log 30 = 5,87 6
6. Interval Kelas I
:
Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen Interval
Frekuensi fi
FK Batas
Bawah Kelas
Batas Atas
Kelas Titik
Tengah xi
x
i 2
f
i
. x
i
f
i
. x
i 2
46 – 52
4 4
45,5 52,5
49 2401
196 9604
53 – 59
2 6
52,5 59,5
56 3136
112 6272
60 – 66
12 18
59,5 66,5
63 3969
756 47628
67 – 73
8 26
66,5 73,5
70 4900
560 39200
74 – 80
2 28
73,5 80,5
77 5929
154 11858
81 – 87
2 30
80,5 87,5
84 7056
168 14112
Jumlah 30
27391 1946
128674
272
Lampiran 3A
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa nilai, yaitu:
1. Rata-rata ̅
̅ ∑
∑ 2.
Median Me: ∑
Dimana : median
: tepi bawah kelas median = 59,5
: banyak nilai pengamatan = 30
∑ : frekuensi kumulatif sebelum kelas median = 6 : frekuensi kelas median
= 12 : interval kelas
= 7 Maka
∑
3. Modus Mo:
Dimana : modus
: tepi bawah kelas modus = 59,5
: selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya = 10
: selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya = 4
273
Lampiran 3A
: interval kelas = 7
Maka
4. Standar Deviasi
√ ∑
∑
√
√
√ √
274
Lampiran 3B
HASIL POSTTEST KELAS KONTROL
Perolehan nilai terendah hingga nilai tertinggi berdasarkan hasil posttest yang didapat dari kelas kontrol adalah sebagai berikut:
36 36
39 39
39 46
47 47
50 50
50 50
51 51
51 51
53 53
53 54
54 54
56 57
57 60
60 64
73 83
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi dibutuhkan beberapa nilai, yaitu: 1.
Banyak data N : 30
2. Nilai maksimal X
maks
: 83 3.
Nilai minimal X
min
: 36 4.
Jangkauan J : X
maks
- X
min
= 83 - 36 = 47 5.
Banyak Kelas k : k = 1 + 3,3 log n
k = 1+ 3,3 log 30 = 5,87 6
6. Interval Kelas I
:
Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol Interval
Frekuensi fi
FK Batas
Bawah Kelas
Batas Atas
Kelas Titik
Tengah xi
x
i 2
f
i
. x
i
f
i
. x
i 2
36 – 43
5 5
35,5 43,5
39,5 1560,25
197,50 7801,25
44 – 51
11 16
43,5 51,5
47,5 2256,25
522,50 24818,75 52
– 59 9
25 51,5
59,5 55,5
3080,25 499,50 27722,25
60 – 67
3 28
59,5 67,5
63,5 4032,25
190,50 12096,75 68
– 75 1
29 67,5
75,5 71,5
5112,25 71,50
5112,25 76
– 83 1
30 75,5
83,5 79,5
6320,25 79,50
6320,25
Jumlah 30
22361,50 1561,00 83871,50
275
Lampiran 3B
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa nilai, yaitu:
1. Rata-rata ̅
̅ ∑
∑
2. Median Me:
∑
Dimana : median
: tepi bawah kelas median = 43,5
: banyak nilai pengamatan = 30
∑ : frekuensi kumulatif sebelum kelas median = 5 : frekuensi kelas median
= 11 : interval kelas
= 8 Maka
∑
3. Modus Mo:
Dimana : modus
: tepi bawah kelas modus = 43,5
276
Lampiran 3B
: selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya = 6
: selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya = 2
: interval kelas = 8
Maka
4. Standar Deviasi
√ ∑
∑
√
√
√ √
277
Lampiran 3C
UJI NORMALITAS HASIL POSTTEST
Uji normalitas menggunakan uji kai kuadrat dengan rumus sebagai berikut:
∑
Keterangan : = nilai tes kai kuadrat
= frekuensi yang diobservasi = frekuensi yang diharapkan
Kriteria pengujian nilai kai kuadrat adalah sebagai berikut: 1
Jika , data berdistribusi normal.
2 Jika
, data berdistribusi tidak normal.
A. Kelompok Kontrol
Tabel Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol
Interval f
i
Titik Tengah
x
i
xi
2
f
i
. x
i
f
i
. x
i 2
Batas Kelas
Z Batas
Kelas
Luas Z Tiap
Kelas f
t
f f
- f
t 2
X
2
hitung
36 – 43 5
39,5 1560,25 197,5
7801,25 35,5
-1,730 0,1449
4,347 5
0,426 0,098
44 – 51 11
47,5 2256,25 522,5 24818,75
43,5 -0,893
0,2894 8,682
11 5,373
0,619 52
– 59 9 55,5
3080,25 499,5 27722,25 51,5
-0,056 0,3062
9,186 9
0,035 0,004
60 – 67 3
63,5 4032,25 190,5 12096,75
59,5 0,781
0,1651 4,953
3 3,814
0,770 68
– 75 1 71,5
5112,25 71,5
5112,25 67,5
1,619 0,0457
1,371 1
0,138 0,100
76 – 83 1
79,5 6320,25
79,5 6320,25
75,5 2,456
0,0064 0,192
1 0,653
3,400 83,5
3,293
Jumlah 30 22361,5 1561
83871,5 30
4,992
Langkah-langkah penentuan nilai pada kolom tabel bantu tersebut adalah sebagai berikut:
1. Membuat tabel distribusi frekuensi
2. Menentukan Z batas kelas dengan rumus:
̅
278
Lampiran 3C
Dimana ̅ : nilai rata-rata
: nilai standar deviasi 3.
Menentukan luas Z tabel
Z Batas Kelas
-1,730 -0,893
-0,056 0,781
1,619 2,456
3,293
Luas Tiap Kelas
0,4582 0,3133
0,0239 0,2823
0,4474 0,4931
0,4995
4. Menghitung nilai frekuensi yang diharapkan dengan menggunakan rumus :
∑
5. Mencari kai kuadrat hitung
hitung ∑
6. Menentukan jumlah kai kuadrat hitung
hitung dengan menjumlahkan nilai kai kuadrat tiap-tiap kelas.
7. Menguji hipotesis normalitas
Nilai tabel dengan derajat kebebasan
pada taraf signifikansi adalah 12,59. Menguji normalitas data dengan cara membandingkan nilai
hitung dengan tabel. Didapatkan bahwa
hitung tabel; 4,99 12,59,
maka artinya data terdistribusi normal.
279
Lampiran 3C
B. Kelompok Eksperimen
Tabel Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen
Interval f
i
Titik Tengah
x
i
xi
2
f
i
. x
i
f
i
. x
i 2
Batas Kelas
Z Batas
Kelas
Luas Z Tiap
Kelas f
t
f f
- f
t 2
X
2
hitung
46 – 52 4
49 2401
196 9604
45,5 -2,110
0,0711 2,133 4
3,486 1,634
53 – 59 2
56 3136
112 6272
52,5 -1,347
0,1891 5,673 2
13,491 2,378
60 – 66 12
63 3969
756 47628
59,5 -0,585
0,2938 8,814 12 10,151 1,152
67 – 73 8
70 4900
560 39200
66,5 0,178
0,2550 7,650 8
0,123 0,016
74 – 80 2
77 5929
154 11858
73,5 0,941
0,1290 3,870 2
3,497 0,904
81 – 87 2
84 7056
168 14112
80,5 1,703
0,0378 1,134 2
0,750 0,661
87,5 2,466
Jumlah 30 27391
1946 128674
30 6,745
Langkah-langkah penentuan nilai pada kolom tabel bantu tersebut adalah sebagai berikut:
1. Membuat tabel distribusi frekuensi
2. Menentukan Z batas kelas dengan rumus:
̅ Dimana
̅ : nilai rata-rata : nilai standar deviasi
3. Menentukan luas Z tabel
Z Batas Kelas
-2,110 -1,347
-0,585 0,178
0,941 1,703
2,466
Luas Tiap Kelas
0,4826 0,4115
0,2224 0,0714
0,3264 0,4554
0,4932
4. Menghitung nilai frekuensi yang diharapkan dengan menggunakan rumus :
∑
5. Mencari kai kuadrat hitung
hitung ∑
280
Lampiran 3C
6. Menentukan jumlah chi-kuadrat hitung
hitung dengan menjumlahkan nilai kai kuadrat tiap-tiap kelas.
7. Menguji hipotesis normalitas
Nilai tabel dengan derajat kebebasan
pada taraf signifikansi adalah 11,07. Menguji normalitas data dengan cara membandingkan nilai
hitung dengan tabel. Didapatkan bahwa
hitung tabel; 6,745 11,07,
maka artinya data terdistribusi normal.
281
Lampiran 3D
UJI HOMOGENITAS HASIL POSTTEST
Uji homogenitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji F, yaitu:
Keterangan: F = koefisien F tes
= varians pada kelompok yang mempunyai nilai besar = varians pada kelompok yang mempunyai nilai kecil
Sedangkan varians dapat dihitung dengan rumus : √
∑ ∑
Kriteria pengujian uji F adalah sebagai berikut: 1
Jika , maka data dinyatakan homogen.
2 Jika
, maka data dinyatakan tidak homogen.
A. Tabel Bantu Uji F
Tabel Bantu Uji F Kelas Kontrol Interval
Frekuensi f
i
Batas Kelas
Titik Tengah
x
i
x
i 2
f
i
. x
i
f
i
. x
i 2
36 – 43
5 35,5
39,5 1560,25
197,5 7801,25
44 – 51
11 43,5
47,5 2256,25
522,5 24818,75
52 – 59
9 51,5
55,5 3080,25
499,5 27722,25
60 – 67
3 59,5
63,5 4032,25
190,5 12096,75
68 – 75
1 67,5
71,5 5112,25
71,5 5112,25
76 – 83
1 75,5
79,5 6320,25
79,5 6320,25
Jumlah 30
22361,5 1561
83871,5
282
Lampiran 3D
Tabel Bantu Uji F Kelas Eksperimen Interval
Frekuensi fi
Batas Kelas
Titik Tengah
xi xi
2
fi . xi fi . xi
2
46 – 52
4 45,5
49 2401
196 9604
53 – 59
2 52,5
56 3136
112 6272
60 – 66
12 59,5
63 3969
756 47628
67 – 73
8 66,5
70 4900
560 39200
74 – 80
2 73,5
77 5929
154 11858
81 – 87
2 80,5
84 7056
168 14112
Jumlah 30
27391 1946
128674
B. Perhitungan Nilai Standar Deviasi
1. Kelas Kontrol
√ ∑
∑
√
√
√ √
283
Lampiran 3D
1. Kelas Eksperimen
√ ∑
∑
√
√
√ √
2. Menentukan Nilai
dan Menguji Hipotesis Homogenitas
Berdasarkan nilai standar deviasi kedua data, maka nilai adalah
Untuk menguji homogenitas, maka harus membandingkan nilai
dengan . Pada taraf signifikansi 5 terlihat bahwa nilai
30;30 adalah sebesar 1,84. Maka terlihat nilai
. Berdasarkan kriteria pengujian uji F, dengan demikian data bersifat homogen.
284
Lampiran 3E
UJI HIPOTESIS HASIL POSTTEST
Karena kedua data yang akan diuji terdistribusi normal dan homogen, maka rumus uji hipotesis yang akan digunakan adalah:
̅ ̅
√
dimana
√
Keterangan : ̅
= rata-rata data kelompok 1 ̅
= rata-rata data kelompok 2 = varians gabungan kedua kelompok
= varians kelompok 1 = varians kelompok 2
= jumlah anggota kelompok 1 = jumlah anggota kelompok 2
Kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut: 1
Jika , maka
diterima dan ditolak.
2 Jika
, maka diterima dan
ditolak. Langkah-langkah menentukan nilai
adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan nilai-nilai yang diketahui. Berdasarkan hasil posttest diperoleh: ̅
64,87 ̅
52,03
9,18
2
84,27 9,55
2
91,20
2. Menentukan nilai standar deviasi gabungan
√
√