Prosedur Pengembangan LKS Peranan Lembar Kerja Siswa LKS Sebagai Sumber Belajar Siswa

21 dicapai. 23 Menurut Arief Sidharta pengajaran dengan model problem solving menitikberatkan agar siswa mampu mengutarakan tujuan, menganalisa data empiris, mengemukakan argumentasi dan memberikan keputusan. Identifikasi adanya berpikir kritis dalam model problem solving diasumsikan selalu dimulai adanya masalah dan menghasilkan solusi. 24 Berdasarkan pendapat beberapa ahli pada penjelasan di atas, jadi dapat disimpulkan bahwa problem solving merupakan suatu langkah penting untuk menemukan jalan keluar dari suatu masalah dengan mengambil keputusan secara rasional hasil dari proses berpikir tingkat tinggi.

b. Model Problem Solving

Pembelajaran problem solving dipandang beberapa ahli merupakan tipe yang tertinggi dari belajar karena respon tidak bergantung hanya pada asosiasi masa lalu, tetapi bergantung kepada kemampuan memanipulasi ide-ide yang abstrak menggunakan aspek-aspek dan perubahan-perubahan dari belajar terdahulu, melihat perbedaan-perbedaan yang kecil dan memproyeksikan diri ke masa yang akan datang. 25 Dalam pembelajaran problem solving digunakan model atau langkah-langkah yang digunakan agar diperoleh hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses pembelajaran problem solving, para ahli menyusun berbagai langkah-langkah pemecahan masalah yang masing- masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Seperti pendapat John Dewey yang mengemukakan langkah-langkah problem solving yakni: 26 1 Mengidentifikasi masalah 2 Mengemukakan hipotesis 3 Mengumpulkan data 4 Menguji hipotesis 23 Ikhwanuddin, dkk, Problem Solving Dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Berpikir Analitis, Jurnal Kependidikan Volume 40, Nomor 2, 11, 2010, h. 216 24 Arief Sidaharta, M.Pd, Keterampilan Berpikir Kompleks dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA: untuk Guru SD, SMP, dan SMA, Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 2007, h. 27. 25 Sabani, Model Pengajaran Problem Solving pada Konsep Bunyi Sebagai Gelombang, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 1, 2008, h. 14. 26 Nasution, op.cit., h. 121. 22 5 Mengambil keputusan Selain pendapat John Dewey ada pula model problem solving yang dikemukakan oleh Karl Abrecht yang terdiri atas enam langkah yang dapat digolongkan dalam dua fase utama. Berikut penjelasan singkat langkah-langkah yang dikemukakan Karl Albercht: 27 1 EkspansiFase divergen a Menemukan masalah antisipatif atau reaktif b Merumuskan masalah cegah pandangan sempit karena kebiasaan atau pemikiran tradisional c Mencari pilihan-pilihan atau alternatif dengan melakukan brainstorming 2 PenyelesaianFase konvergen a Mengambil keputusan memilih diantara berbagai alternatif b Mengambil tindakan komitmen untuk melaksanakan keputusan demi hasil yang diperoleh c Mengevaluasi hasil menentukan tindakan yang dilakukan berhasil atau menemui kegagalan Proses pemecahan masalah problem solving lainnya dikemukakan oleh Berry Beyer. Menurut Beyer pemecahan masalah terdiri dari lima langkah yang banyak kesamaannya dengan yang dikemukakan John Dewey. Akan tetapi Berry Beyer menambahkan pada tiap langkah keterampilan-keterampilan untuk melaksanakannya. Berikut adalah langkah-langkah menurut Berry Beyer. 28 1 Langkah pertama a Menyadari adanya masalah b Melihat makna masalah c Mengusahakan agar masalah itu dapat dikendalikan, dapat dikerjakan dengan mudah feasible, dan dapat diperoleh data yang diperlukan. 2 Langkah kedua a Mengklasifikasi data yang ada b Mengumpulkan data yang banyak 27 Nasution, ibid., h. 121-122 28 Nasution, ibid., h. 123-124 23 c Data harus dilihat sebagai pengetahuan yang saling berhubungan. d Mempunyai dasar teori yang kokoh karena hipotesis harus bertahan erat dengan suatu teori. 3 Langkah ketiga a Mengumpulkan data b Menyusun data c Menganalisis data 4 Langkah keempat Langkah keempat ialah mengambil kesimpulan berdasarkan hasil kegiatan pada langkah ketiga. Pendapat lainnya adalah model pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Solso. Menurut Solso ada enam langkah dalam pemecahan masalah, yaitu: 29 1 Identifikasi permasalahan identification problem 2 Representasi permasalahan representation of problem 3 Perencanaan pemecahan planning the solution 4 Menerapkanmengimplementasikan perencanaan excute the plan 5 Menilai perencanaan evaluate he plan 6 Menilai hasil pemecahan evaluate the solution Pemecahan masalah problem solving juga dikemukakan oleh Wankat dan Oreovocz. Wankat dan Oreovocz mengemukakan tahap-tahap operasional dalam pemecahan masalah sebagai berikut: 30 1 Saya mampubisa I can Tahap membangkitkan motivasi dan membangunmenumbuhkan keyakinan diri siswa. 2 Mendefinisikan define Membuat daftar hal yang dapat diketahui dan tidak diketahui, menggunakan gambar grafis untuk memperjelas permasalahan. 29 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer; Suatu tinjauan Konseptual Operasional, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. II, h. 56. 30 Made Wena,. Ibid,. h. 57-58.