Sumber Belajar 1. Referensi Bacaaan Inti

238 Lampiran 2G

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui metode diskusi berbantu LKS berbasis problem solving Polya, siswa dapat menerapkan aplikasi persamaan Bernoulli pada alat penyemprot, karburator, dan gaya angkat pesawat serta alat ukur kelajuan fluida dalam kehidupan sehari-hari. 2. Melalui metode diskusi berbantu LKS berbasis problem solving Polya, siswa dapat menganalisis aplikasi persamaan Bernoulli pada alat penyemprot, karburator, dan gaya angkat pesawat serta alat ukur kelajuan fluida dalam kehidupan sehari-hari.

V. Materi Pembelajaran

1. Aplikasi Persamaan Bernoulli

 Alat Penyemprot Prinsip persamaan Bernoulli dapat digunakan dalam berbagai alat penyemprot. Apabila kita menekan batang penghisap, udara dipaksa keluar dari tabung pompa melalui lubang pada ujung pompa. Cairan akan keluar berupa semburan kabut yang halus.  Karburator Karburator merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar dengan udara. Campuran tersebut diperlukan untuk pembakaran pada silinder mesin.  Gaya Angkat Pesawat Pesawat terbang dapat terangkat berkat gabungan tenaga dari mesin serta daya angkat dari sayapnya. Desain sayap pesawat yang berbentuk aerofil menyebabkan kelajuan udara di atas sayap v 2 lebih besar daripada di bawah sayap v 1 , ini menghasilkan gaya angkat yang besarnya: Dengan adalah massa jenis udara di sekitar pesawat dan A adalah luas total sayap pesawat. 239 Lampiran 2G

2. Alat Ukur Kelajuan Fluida

 Venturimeter Venturimeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelajuan alir suatu cairan. Untuk venturimeter tanpa manometer, dengan titik 1 adalah bagian yang lebar dan titik 2 adalah bagian yang sempit, h adalah selisih ketinggian cairan dalam tabung 1 dan 2 berlaku persamaan: Untuk venturimeter dengan manometer di mana cairan manometer umumnya umumnya raksa dengan massa jenis , berlaku ketiga persamaan di atas tetapi khusus pada persamaan ketiga diganti dengan .  Tabung Pitot Tabung pitot adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelajuan aliran gas. Jika massa jenis cairan dalam tabung , beda kedua kaki adalah h, massa jenis gas , dan kelajuan alir gas v maka berlaku √ VI. Model Pembelajaran 1. Diskusi kelompok 2. Tanya jawab 240 Lampiran 2G

VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Pembelajran Kegiatan Pembelajaran Nilai Karakter yang Dikembangkan Guru Siswa

A. Pendahuluan

10 menit

1. Apersepsi

Memfokuskan siswa dengan menyuruh siswa untuk meniup sehelai dan mengomentarinya. Mengikuti apa yang diperintahkan guru. Berani berpendapat, dan berpikir logis.

2. Motivasi

1. Memberikan pertanyaan tentang kenapa tendangan Lionel Messi bisa melengkung?. 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 1. Saling berinteraksi dan melakukan tanya jawab dengan guru. 2. Menyimak apa yang guru sampaikan. Berpikir loigis, kritis, kreatif dan inovatif, bertanggung jawab dan percaya diri.

B. Inti

60 menit Tahapan Polya Tahap 1 Memahami Masalah 1. Guru membagikan LKS berbasis problem solving 3 dan meminta siswa untuk memahami masalah dari setiap pertanyaan yang diberikan. 2. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan kata-kata sendiri kemudian tuliskan dalam bentuk simbol atau diagram. 1. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya untuk mengidentifikasi masalah dari setiap pertanyaan sesuai dengan LKS 3 yang diberikan. 2. Siswa menuliskan apa yang mereka ketahui dengan kata-kata sendiri. Tanggung jawab, demokratis, kerjasama, jujur, menghargai keberagaman, berpikir loigis, kritis, kreatif dan inovatif, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan cinta ilmu. Tahap 2 1. Guru membimbing siswa untuk 1. Siswa berdiskusi bersama teman 241 Lampiran 2G Membuat Rencana menghubungakan data dengan yang ditanyakan kemudian menuliskan rumus atau teorema yang sesuai dengan masalah tersebut. 2. Guru membimbing siswa untuk menyusun strategi pemecahan masalah dari setiap soal yang diberikan. kelompoknya untuk merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang tepat. 2. Siswa menyusun strategi sesuai dengan rumus atau teorema yang terkait. Tahap 3 Melaksanakan Rencana 1. Guru membimbing siswa untuk membentuk sistematika penulisan persamaan dan data yang lebih baku 2. Guru membimbing siswa menjalankan rencana pemecahan masalah yang telah dibuat dan menghitungnya secara teliti dan hati-hati. 1. Siswa membentuk sistematika penulisan yang lebih baku. 2. Siswa siap menjalankan rencana yang telah dibuat. Tahap 4 Memeriksa Kembali Guru meminta siswa untuk mengecek ulang solusi permasalahan tersebut dan mempresentasikan jawabannya. Siswa mengecek ulang jawaban mereka kemudian mempresentasikannya.

C. Penutup

20 menit

1. Penarikan

Kesimpulan Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan tentang hasil belajar yang Menyimpulkan hasil pembelajaran. Komunikatif, berpikir logis, kritis, 242 Lampiran 2G telah dilakukan. kreatif dan inovatif

2. Evaluasi

Guru memberikan soal evaluasi yang dikerjakan secara individu. Siswa mengerjakan soal secara individu. Percaya diri, jujur, dan tnggung jawab.

3. Tindak

Lanjut Memberikan tugas untuk dipelajari dan dikerjakan di rumah Mengikuti apa yang ditugaskan oleh guru Tanggung jawab dan disiplin.

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

A. Sumber Belajar 1. Referensi Bacaaan

 Kanginan, Marthen. 2010. Fisika SMAJilid 2B. Jakarta: Erlangga.  Young. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid I Terjemahan. Jakarta: Erlangga.  http:www.e-dukasi.net

B. Media Pembelajaran

LKS berbasis problem solving

IX. Penilaian Hasil Belajar

Tes uraian tertulis terlampir Mengetahui Guru Mata Pelajaran ………………………………. NIP. …………………………… Tangerang, April 2014 Peneliti Tofik Hidayat NIM. 1090 1630 0 023 243 Lampiran 2G INSTRUMEN TES EVALUASI No. Soal Jawaban Skor 1. Sebuah pipa silindris dengan diameter berbeda masing- masing 8 cm dan 4 cm diletakkan pada bidang mendatar. Jika kecepatan aliran air pada diameter besar 2 ms dan tekanannya 10 5 Pa, berapkah tekanan air pada diameter kecil?  Tahap 1 Memahami Masalah Menguraikan masalah dengan kata-kata sendiri dan menuliskannya dalam bentuk simbol, gambar atau diagram. Diketahui: Diameter besar silinder, d 1 = 8 cm Diameter kecil silinder, d 2 = 4 cm Kecepatan aliran air pada diameter besar, v 1 = 2 ms Tekanan air pada diameter besar, p 1 = 10 5 Pa Ditanya: Tekanan air pada diameter kecil, p 2 = ?  Tahap 2 Membuat Rencana Menyusun strategi penyelesaian masalah dengan menghubungakan data dengan apa yang ditanyakan kemudian menuliskan persamaan, teorema, atau konsep fisika yang terkait. Jawab: Soal ini dapat diselesaikan dengan persamaan Bernoulli, yaitu: Karena pipa mendatar, maka ketinggian dianggap sama dengan demikian h 1 = h 2 , sehingga persamaan Bernoulli menjadi: 2 1 244 Lampiran 2G Untuk dapat menyelesaikan persamaan di atas, maka terlebih dahulu dicari kecepatan pada pipa diameter kecil, v 2 dengan menggunakan persamaan kontinuitas:  Tahap 3 Melaksanakan Rencana Siap melakukan perhitungan dengan rencana yang telah dibuat. Setelah diketahui v 2 , subtitusi ke persamaan Bernoulli 1 2 2 2 245 Lampiran 2G  Tahap 4 Meninjau Kembali Melakukan pemeriksaan kembali apakah jawaban sudah benar dan masuk akal? Skor Total 10 2. Air mengalir melewati venturimeter seperti pada gambar. Luas penampang A 1 dan A 2 masing-masing 5 cm 2 dan 4 cm 2 . Apabila beda tinggi air pada tabung kecil sebesar 10 cm dan g = 10 ms 2 , tentukan kecepatan air v 1 yang memasuki pipa venturimeter  Tahap 1 Memahami Masalah Menguraikan masalah dengan kata-kata sendiri dan menuliskannya dalam bentuk simbol, gambar atau diagram. Diketahui: Luas penampang pada titik 1, A 1 = 5 cm 2 Luas penampang pada titik 2, A 2 = 4 cm 2 Beda tinggi air pada tabung kecil, h = 10 cm Percepatan gravitasi, g = 10 ms 2 Ditanya : Kecepatan air yang masuk pada venturimeter, v 1 = ?  Tahap 2 Membuat Rencana Menyusun strategi penyelesaian masalah dengan menuliskan persamaan, teorema, atau konsep fisika yang terkait. Jawab: Soal ini dapat diselesaikan dengan persamaan menghitung kecepatan pada venturimeter: Karena maka: 2 1 2 246 Lampiran 2G Pada pipa vertikal berlaku : , sehingga:  Tahap 3 Melaksanakan Rencana Siap melakukan perhitungan dengan rencana yang telah dibuat. √  Tahap 4 Memeriksa Kembali Melakukan memeriksa kembali apakah jawaban sudah benar dan masuk akal? 2 3 Skor Total 10 � � � � � � � �� �� � � � � Pedoman penilaian: 247 Lampiran 2H RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL Satuan Pendidikan : SMA N 7 Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Fluida Dinamis Sub Materi Pokok : Persamaan Kontinuitas, Debit Fluida, dan Daya Generator Kelas Semester : XI II Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan Ke- : 1 I. Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator Pencapaian

1. Menjelaskan pengertian dan karakteristik fluida dinamis. 2. Mengimplementasikan persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator. 3. Menganalisis persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator dalam kehidupan sehari-hari. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui metode diskusi berbantu LKS, siswa dapat menjelaskan pengertian dan karakteristik fluida dinamis. 2. Melalui metode diskusi berbantu LKS, siswa dapat menerapkan persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator. 248 Lampiran 2H 3. Melalui metode diskusi berbantu LKS, siswa dapat menganalisis persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator dalam kehidupan sehari-hari.

V. Materi Pembelajaran

 Fluida Dinamis Fluida dikatakan dinamis jika fluida itu bergerak secara terus-menerus terhadap sekitarnya.  Persamaan Kontinuitas Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa pada fluida tak kompresibel dan tunak, kecepatan aliran fluida berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Pada pipa yang luas penampangnya kecil, maka alirannya besar.  Debit Fluida Debit yaitu banyaknya fluida yang mengalir melalui suatu penampang tiap satuan waktu, dirumuskan:  Daya Generator Daya listrik rata-rata yang dibangkitkan generator, P, dapat dinyatakan oleh:

VI. Metode Pembelajaran

1. Diskusi kelompok 2. Tanya jawab