54
Tabel 3.9 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Tes Kriteria Soal
Butir Soal Jumlah Soal
Nomor Soal Persentase
Sukar 3
7, 8, 9 25
Sedang 12
1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 12, 13, 14, 15
75 Mudah
- -
-
Jumlah 15
15 100
Berdasrkan Tabel 3.9 terlihat bahwa dari 15 butir soal, soal yang sukar berjumlah 3 butir yaitu nomor 7,8, dan 9, soal yang sedang berjumlah 12 butir
yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15, sedangkan soal yang mudah tidak ada.
4. Daya Pembeda
Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai prestasi tinggi dengan siswa yang kurang pandai prestasi
rendah. Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk uraian adalah dengan menggunakan rumus berikut ini:
18
Penentuan kriteria daya beda soal didasarkan pada Tabel 3.10 berikut ini:
Tabel 3.10 Kriteria Daya Pembeda Rentang nilai DP
Kategori
Bernilai negatif Drop
Buruk Cukup
Baik Baik sekali
Data rekapitulasi daya pembeda hasil uji coba instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.11 di bawah ini.
18
Rahmat, Op cit, h. 12.
55
Tabel 3.11 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes Kriteria Soal
Butir Soal Jumlah Soal
Nomor Soal Persentase
Drop 1
4 6,67
Buruk 3
8, 12, 14 20,00
Cukup 9
1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11
60,00 Baik
1 15
6,67 Baik sekali
1 13
6,67
Jumlah 15
15 100
Berdasarkan Tabel 3.11 di atas, dapat diketahui bahwa soal dengan kriteria drop berjumlah 1 yaitu nomor 4, untuk soal kriteria buruk berjumlah 3, yaitu
nomor 8, 12, dan 14, untuk soal kriteria cukup berjumlah 9, yaitu nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, dan 11, untuk soal kriteria baik berjumlah 1, yaitu nomor 15, dan
untuk soal dengan kriteria baik sekali berjumlah 1 yaitu nomor 13. Untuk lebih jelasnya hasil uji daya pembeda insrumen tes kemampuan menganalisis dapat
dilihat pada lampiran 1G.
K. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Hipotesis
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, data yang telah dirubah dalam bentuk skor perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis untuk memeriksa keabsahan
sampel, yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah chi square test tes kai kuadrat. Rumus menghitung kai kuadrat adalah sebagai berikut:
19
∑
19
Supardi, Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Penelitian yang Lebih Komprehensif, Jakarta: Smart, 2013, h. 140.