Uji Reliabilitas Kalibrasi Instrumen Penelitian

55 Tabel 3.11 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes Kriteria Soal Butir Soal Jumlah Soal Nomor Soal Persentase Drop 1 4 6,67 Buruk 3 8, 12, 14 20,00 Cukup 9 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11 60,00 Baik 1 15 6,67 Baik sekali 1 13 6,67 Jumlah 15 15 100 Berdasarkan Tabel 3.11 di atas, dapat diketahui bahwa soal dengan kriteria drop berjumlah 1 yaitu nomor 4, untuk soal kriteria buruk berjumlah 3, yaitu nomor 8, 12, dan 14, untuk soal kriteria cukup berjumlah 9, yaitu nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, dan 11, untuk soal kriteria baik berjumlah 1, yaitu nomor 15, dan untuk soal dengan kriteria baik sekali berjumlah 1 yaitu nomor 13. Untuk lebih jelasnya hasil uji daya pembeda insrumen tes kemampuan menganalisis dapat dilihat pada lampiran 1G.

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Hipotesis

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, data yang telah dirubah dalam bentuk skor perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis untuk memeriksa keabsahan sampel, yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah chi square test tes kai kuadrat. Rumus menghitung kai kuadrat adalah sebagai berikut: 19 ∑ 19 Supardi, Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Penelitian yang Lebih Komprehensif, Jakarta: Smart, 2013, h. 140. 56 Keterangan: = nilai tes chi-square f o = frekuensi yang diobservasi f h = frekuensi yang diharapkan Penentuan kriteria uji normalitas kai-kuadrat didasarkan pada: 1 Jika χ 2 hitung ≥ χ 2 tabel , distribusi data tidak normal. 2 Jika χ 2 hitung χ 2 tabel , distribusi data normal. Langkah-langkah perhitungan dan hasil uji normalitas yang lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 2D dan 3C.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas kesamaan beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variasi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji Fisher . Rumus yang digunakan adalah 20 : √ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = nilai uji fisher = varians terbesar = varians terkecil f = frekuensi = data ke i Kriteria pengujian uji Fisher adalah sebagai berikut: 1 Jika , maka data dinyatakan homogen. 20 Supardi, ibid., h. 143