Keunggulan dan Kelemahan Problem Solving

31 dan tidak penting kemudian memerlukan informasi yang relevan atau penting. Menganalisis pada aspek membedakan berbeda dengan proses-proses kognitif dalam kategori memahami, karena membedakan melibatkan proses mengorganisasi secara struktural terutama, menentukan bagaimana bagian-bagian sesuai dengan struktur keseluruhannya. Secara lebih khusus, membedakan berbeda dengan membandingkan dalam hal penggunaan konteks yang lebih luas untuk menentukan mana informasi yang relevan atau penting dan mana yang tidak. Nama-nama lain untuk membedakan adalah menyendirikan, memilah, dan memfokus. b. Mengorganisasi Mengorganisasi melibatkan proses mengidentifikasi elemen-elemen komunikasi atau situasi dan proses mengenali bagaimana elemen-elemen ini membentuk sebuah struktur yang koheren. Dalam mengorganisasi, siswa membangun hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren atas potongan informasi. Mengorganisasi biasanya terjadi bersamaan dengan proses membedakan. Siswa mula-mula mengidentifikasi elemen-elemen yang relevan atau penting kemudian menentukan sebuah struktur yang terbentuk dari elemen- elemen itu. Mengorganisasi juga bisa terjadi bersamaan dengan proses mengatribusikan, yang fokusnya adalah menentukan tujuan dari sudut pandang pengarang. Nama-nama lain dari mengorganisasi adalah menstrukturkan, memadukan, menemukan koherensi, membuat garis besar, dan mendeskripsikan peran. c. Mengatribusikan Mengatribusikan terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut pandang, pendapat, nilai, atau tujuan dibalik komunikasi. Mengatribusikan melibatkan proses dekonstruksi, yang di dalamnya siswa menentukan tujuan pengarang suatu tulisan yang diberikan oleh guru. Berkebalikan dengan menafsirkan, yang didalamnya siswa berusaha memahami makna tulisan tersebut, mengatribusikan melampaui pemahaman dasar untuk menarik kesimpulan tentang tujuan atau sudut pandang di balik tulisan itu. Nama lain untuk mengatribusikan adalah mendekonstruksikan. 32

5. Kajian Konsep Fluida Dinamis

a. Karakteristik Konsep Fluida Dinamis

Konsep fluida dinamis memiliki beberapa karateristik, yaitu cakupan materi luas, materinya kontekstual, materi bersifat abstrak dan matematis. Konsep fluida dinamis memiliki cakupan materi yang luas karena dalam konsep tersebut materi dibahas secara menyeluruh. Konsep fluida dinamis juga dikatakan kontekstual karena materi fluida dinamis dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam konsep fluida dinamis terdapat banyak rumus dan perhitungan yang membutuhkan tingkat analisis siswa. Oleh karena itu konsep fluida dinamis dikatakan bersifat matematis.

b. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD

Standar kompetensi dalam konsep fluida dinamis menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. Adapun kompetensi dasar fluida dinamis adalah menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

c. Peta Konsep Fluida Dinamis

Peta konsep pada fluida dinamis dapat dijelaskan pada Gambar 2.2 berikut: Gambar 2.2 Peta Konsep Fluida Dinamis Pada Gambar 2.2 di atas dapat dijelaskan bahwa fluda dinamis merupakan fluida yang bergerak mematuhi persamaan kontinuitas dan hukum Bernoulli. Fluida Dinamis Mematuhi Persamaan Kontinuitas Hukum Bernoulli Teorema Torricelli Alat Penyemprot Gaya Angkat Pesawat Alat Ukur Fluida Aplikasi